Berita hancurnya klan Zho dalam 1 malam pun menyebar seantero dunia bawah. Banyak yang bertanya-tanya siapa dalang di balik runtuhnya klan Zho
Yuan Muren yang mendengar klan nya berasal telah hancur langsung merasa syok, keluarganya semua berada di sana dan menurut kabar tidak ada seorangpun dari kla Zho yang selamat
"tidaaakk" teriak Yuan Muren yang tidak percaya dengan berita yang baru saja ia dengar dari anggota klan Yuan
banyak sekali penduduk di dunia bawah mengira-ngira apa yang sebenarnya yang telah klan Zho atau siapa yang telah klan Zho singgung hingga sebuah klan besar dan klan terkuat bisa hancur dalam 1 malam
di sisi lain kini Yuan Li Wei baru saja selesai melakukan upacara pemakaman Gu Ren, Yuan Li Wei di bantu berjalan oleh Yuan Gi menuju paviliunya, karena kondisi Yuan Li Wei sungguh buruk tatapan kosong dan selalu menangis
"aku akan membalaskan dendam atas namamu Gu Ren, terimakasih telah setia menemani ku selama ini" ucap Yuan Li Wei sambil mengelus kendi berisikan abu Gu Ren
Gu Ren mendapatkan upacara pemakaman secara layak seperti upacara ketika para petinggi klan ataupun keluarga klan meninggal dunia
Yuan Li Wei melihat ke sekeliling paviliunya dan merasakan kesedihan lagi, biasanya ada Gu Ren yang sudah menyambutnya di depan pintu
Saat Yuan Li Wei masuk ke dalam paviliunnya ternyata darah Gu Ren yang tercecer di lantai sudah di bersihkan
"maafkan aku Gu Ren" ucap Yuan Li Wei lirih sambil menahan air matanya agar tidak keluar
di paviliun Yuan Gi kini Yuan Muren sudah hampir gila, sebelumnya Yuan Gi mengatakan ingin menceraikannya lalu setelah itu dia mendapatkan kabar bahwa klan nya berasal, klan Zho telah rata dengan tanah bahkan tidak ada seorangpun yang selamat
"tidak ini tidak mungkin. Aku tidak mau jatuh miskin, aku tidak mau jadi gelandangan" ucap Yuan Muren lirih yang terduduk di lantai dengan pandangan yang lurus ke depan
"suamiku, suamiku. Tolong maafkan aku, aku berjanji tidak akan melakukan apapun lagi terhadap Yuan Li Wei. tolong jangan ceraikan aku" Yuan Muren langsung bangkit dari lantai dan menghampiri Yuan Gi saat ia melihat Yuan Gi berada di depan pintu. Yuan Muren bersimpuh di kaki Yuan Gi dan menangis meminta maaf kepada Yuan Gi
"kau terlalu kejam Muren. Apa salah putriku hingga kau selalu ingin membunuhnya?" ucap Yuan Gi yang ikut meneteskan air matanya, mungkin jika pembunuh bayaran semalam tidak salah target maka yang terbunuh adalah Yuan Li Wei putri kesayangannya
"maafkan aku, aku di buatkan kasih sayangku ke Yuan Mina. Dia ingin menjadi anak dan adik perempuan satu-satunya, jadi aku melakukan itu semua" ucap Yuan Muren yang masih bersimpuh di kaki Yuan Gi dan dengan tangisan yang semakin kencang
Yuan Gi pun pergi meninggalkan Yuan Muren yang masih berada di lantai. Karena Yuan Gi pergi begitu saja membuat tubuh Yuan Muren yang masih bersimpuh memeluk kaki Yuan Gi menjadi ikut sedikit terseret dan terjatuh
sepanjang hari Yuan Li Wei di habiskan di dalam kamarnya melamun dan terus meminta maaf kepada Gu Ren, hari sudah mulai malam dan efek menangis nya sepanjang hari adalah membuatnya sudah sangat mengantuk
Yuan Li Wei memutuskan untuk merebahkan dirinya di ranjang meletakkan abu Gu Ren di sampingnya dan kemudian memejamkan mata dan terlelap tidur
saat Yuan Li Wei sudah tertidur sangat pulas Yuan Li Wei bermimpi seperti sebelumnya ia berada di sebuah tempat yang begitu indah dan dia berdiri di dekat sungai. Sungguh tempat itu belum pernah Yuan Li Wei temui di di dunia nyata
"aku, apa aku bermimpi? Ini tempat yang sama seperti sebelumnya. tapi jika aku bermimpi aku tidak akan bisa berfikir aku mimpi. Ini aku sebenarnya di mana?" Yuan Li Wei melihat ke sekelilingnya seperti tidak ada kehidupan sama sekali hanya ada dirinya di sana
"sungai. Ya aku kembali ke dunia nyata kemarin dengan masuk ke sungai, aku akan masuk ke sungai" saat Yuan Li Wei hendak berjalan ke arah sungai dan sudah memasukkan kakinya ke sungai tiba-tiba ada seseorang yang mencekal tangannya dan menariknya kebelakang
"aku belum mengizinkan mu untuk kembali" ucap pemuda itu lagi, pemuda yang ada di dalam mimpi Yuan Li Wei sebelumnya. Pemuda tampan berambut hitam legam panjang
"siapa kau sebenarnya? Lepaskan tangan ku" Yuan Li Wei menarik tangannya dari genggaman pemuda tadi dan sedikit mundur kebelakang
"aku penguasa dari alam neraka" ucap pemuda tersebut
"alam neraka? Hah tidak mungkin, untuk apa seorang raja alam neraka masuk kedalam mimpi ku hem?" ucap Yuan Li Wei sambil terkekeh tidak percaya.
"sungguh. Itu lelucon yang bagus" ucap Yuan Li Wei lagi dan tertawa terbahak-bahak
"aku raja Mallory penguasa alam neraka" ucap pemuda tadi dan ternyata dia adalah raja Mallory penguasa dari alam neraka
"lalu untuk apa seorang penguasa alam neraka seperti anda sampai repot-repot mendatangi saya?" ucap Yuan Li Wei yang merasa di permainkan oleh raja Mallory,
"kenapa tidak sejak awal bertemu dia mengatakan jika dia adalah penguasa alam neraka? Kenapa harus misterius misterius seperti kemarin" batin Yuan Li Wei, namun masih bisa di dengar oleh raja Mallory
"maaf kan saya, saya hanya ingin membuatmu penasaran saja" ucap raja Mallory sambil tertawa
Sementara itu kini di dunia bawah matahari sudah menunjukkan dirinya pertanda pagi sudah tiba, namun Yuan Li Wei masih terjebak di dalam mimpi panjangnya itu
Tok tok tok
"adik Li Wei buka pintunya, ini gege" ucap Yuan Tanzi yang mengetuk pintu paviliun Yuan Li Wei
Yuan Tanzi pulang ke klan saat mengetahui bahwa Gu Ren pelayan setia dari adiknya Yuan Li Wei telah mati terbunuh dan dalang dari pembunuhan tersebut adalah Yuan Muren ibu tirinya sendiri
"Li Wei pasti masih sangat terpukul dengan kepergian Gu Ren. Aku harus masuk, ayah bilang Li Wei belum makan dari semalam" Yuan Tanzi pun terus mengetuk pintu paviliun Yuan Li Wei namun tidak ada tanda-tanda pintu akan di buka
"apa terjadi sesuatu dengan adik Li Wei?" Yuan Tanzi pun kemudiaan mendobrak pintu paviliun Yuan Li Wei, sudah beberapa kali dia mencoba namun masih pintu tersebut masih belum bisa terbuka
Yuan Tanzi pergi ke arena berlatih klan Yuan untuk meminta tolong kepada prajurit yang ada di sana untuk membantunya mendobrak pintu paviliun Yuan Li Wei
disisi lain kini Yuan Li Wei masih berada di dalam mimpinya bersama dengan raja Mallory yang menurut Yuan Li Wei raja Mallory cukup menyebalkan dan alay selalu membangga-banggakan ketampanannya itu
"jika anda menarik saja kesini hanya untuk mendengarkan anda membangga-banggakan ketampanan anda. Lebih baik saya kembali ke dunia saya" ucap Yuan Li Wei yang mulai kesal dengan tingkah alay dari raja Mallory
"nona bisa saja, saya jadi malu di bilang tampan seperti itu" ucap raja Mallory yang kemudian mengeluarkan cermin kecil yang ia bawa dan mulai mengarahkan ke wajahnya sendiri
"saya tau saya ini tampan nona, jadi jangan sungkan untuk mengagumi ketampanan saya" ucap raja Mallory lagi sambil merapikan anak rambutnya
"hehe ya hem he'em terserah anda, saya ingin pulang" ucap Yuan Li Wei dan kemudian hendak masuk lagi kedalam sungai dan tangannya kembali di cekal dan di tahan oleh raja Mallory
"mau anda apa sebenarnya? Saya ingin pulang" ucap Yuan Li Wei yang mulai tersulut emosi
"mau ku, jadilah ratu dari alam neraka" ucap raja Mallory dengan ekspresi dan pandangan yang serius
Kini di dunia bawah tepatnya di klan Yuan terjadi kehebohan karena Yuan Li Wei tidak kunjung bangun dari tidurnya
setelah Yuan Tanzi berhasil mendobrak pintu paviliun Yuan Li Wei, Yuan Tanzi pun langsung menuju kamar Yuan Li Wei dengan penuh rasa khawatir
Yuan Tanzi menemukan Yuan Li Wei masih tertidur pulas di ranjang namun saat Yuan Tanzi mendekat dan menyentuh kening Yuan Li Wei suhu tubuhnya sangat tinggi, lalu Yuan Tanzi memanggil Yuan Gi dan tabib untuk memeriksa keadaan Yuan Li Wei
"raga nona Yuan Li Wei memang di sini, namun jiwa nya pergi terlalu jauh. Saya tidak punya ilmu dan tidak bisa untuk menarik atupun melihat dimana jiwa nona Li Wei sekarang berada. Kalian minta lah kepada dewa untuk segera mengembalikan jiwa nona" ucap tabib yang memeriksa keadaan Yuan Li Wei
"lalu apa yang harus kita lakukan untuk membawa kembali jiwa putri ku tabib?" tanya Yuan Gi yang sekarang sudah sangat khawatir dengan keadaan putrinya yang terbujur di ranjang tanpa ada jiwanya itu
"kita tidak bisa melakukan apa-apa, hanya tabib yang berada di dunia atas yang bisa menarik jiwa ataupun melihat di mana jiwa itu berada sekarang. Saya hanya bisa memberikan ramuan untuk menurunkan suhu tubuh nona" lalu tabib itu memberikan pil berwarna merah darah dengan lingkaran emas di tengahnya dan juga pil berwarna putih dengan 2 lingkaran hitam
"ini pil merah untuk menstabilkan suhu tubuh nona, dan pil putih ini untuk menjaga tubuh nona agar jiwa lain tidak masuk kedalam tubuhnya. Semoga jiwa nona Li Wei segera kembali" kemudian tabib tersebut memasukkan ke 2 pil itu ke dalam mulut Yuan Li Wei
kini Yuan Li Wei sangat kesulitan menelan air liurnya nya sendiri setelah pernyataan yang di lontarkan oleh raja Mallory
"kau, kau ingin menikahi ku?" tanya Yuan Li Wei secara spontan
tak
"bocah ngawur, aku tidak berselera dengan gadis ingusan sepertimu" raja Mallory menjitak kening Yuan Li Wei. Pertanyaan macam apa itu
Yuan Li Wei pun mengusap keningnya yang terasa sakit akibat jitakan dari raja Mallory, dan Yuan Li Wei pun kembali tersungut sungut atas ucapan dari raja Mallory
"tidak berselera katanya? Lihat saja kau akan terpesona dengan pesona ku" batin Yuan Li Wei
raja Mallory pun tertawa sangat keras setelah mendengar batin dari Yuan Li Wei yang dia aka membuat seorang raja Mallory bertekuk lutut di hadapan nya
"sudahlah cari saja ratu lain aku tidak berminat dengan tawaran mu. Aku ingin pulang dan hidup dengan tenang" ucap Yuan Li Wei hendak menuju sungai namun lagi lagi tangannya di cekal oleh raja Mallory
"saya serius jadinya penerusku, dan jadilah penguasa baru alam neraka" ucap raja Mallory dengan serius
"saya tidak mau. Saya ingin hidup tenang menjadi rakyat biasa" ucap Yuan Li We, karena di kehidupan sebelumnya ia telah salah memilih menjadi ratu mafia, dan sekarang ia akan menjadi ratu alam neraka. Yuan Li Wei tidak mau terjebak kedalam kubangan hitam untuk ke 2 kalinya
"kenapa harus saya? Kenapa tidak yang lain saja? Anda masih muda dan anda bisa memimpin alam neraka lebih lama lagi" ucap Yuan Li Wei dan kemudian kembali berjalan menuju sungai
"Zaragoza Chadwick" ucap raja Mallory
Yuan Li Wei yang hendak melangkahkan kakinya masuk ke sungai langsung terdiam saat mendengar namanya di sebut
"kau mengenalku?" tanya Yuan Li Wei yang menghadap ke arah raja Mallory dengan penuh tanya
"aku yang menarik mu masuk ke dunia ini Zaragoza dan masuk ke dalam tubuh yang kau tempati sekarang" ucap raja Mallory memberi penjelasan pada Yuan Li Wei atau Zaragoza
"lalu kemana nona Yuan Li Wei sebenarnya berada? Kenapa tidak dia lagi yang menempati tubuh ini?" ucap Zaragoza yang berjalan ke arah raja Mallory
Kini Yuan Li Wei dan raja Mallory sedang duduk berdua di sebuah saung yang ada di tengah tengah sungai di hadapan air terjun. Tidak ada tempat duduk ataupun tikar hanya ada lantai kayu namun sangat bersih dan mengkilap
"nona Yuan Li Wei sudah tiada, dia sudah berada di nirwana" ucap raja Mallory, namun pandangannya lurus ke depan ke arah air terjun
"apa dia tiada karena ulah Yuan Muren yang menceburkannya ke dalam kolam?" tanya Zaragoza menatap raja Mallory dengan lekat
"ya, pada saya itu juga kau sedang terjatuh ke dalam sungai namun semesta belum menginginkan kematian mu lalu aku menarik mu dan menempatkan mu ke dalam tubuh nona Yuan Li Wei" ucap raja Mallory dengan menatap Zaragoza yang berada di tubuh Yuan Li Wei
"lalu bagaimana dengan permintaan ku pada dewa yang untuk membalaskan dendamku kepada mereka yang telah mengkhianati ku?" ucap Zaragoza, dia ingat sebelum meregang nyawa ia pernah meminta pada dewa untuk membalaskan dendamnya kepada penghianat nya itu
"mereka berdua sekarang sudah menjadi gila karena dihantui oleh rasa bersalah dan selalu mendapatkan teror terus menerus" ucap raja Mallory yang sambil memikirkan sesuatu
"kau yang melakukannya?" tanya Zaragoza memastikan
"ya, aku yang membalaskan dendam mu kepada mereka" ucap raja Mallory dengan sangat bangga
"terimakasih karena telah memberikan ku kehidupan baru dan membalaskan dendam ku. Lalu bagaimana dengan keluargaku? Apa mereka tau aku sudah tiada?" Zaragoza sangat merindukan keluarganya yang ada di dunia modern. dunia nya yang asli dunianya yang sebenarnya
Zaragoza sangat menyukai tempat barunya sekarang namun ini bukan lah dunia Zaragoza yang sebenarnya. Ini adalah dunia dari nona Yuan Li Wei dunia dari tubuh yang ia tempati sekarang
"keluargamu sangat terpukul mendengar kematian mu, dan mereka baru mengetahui bahwa kau adalah Lady Queen Zarago yang selama ini di takuti di takuti di daratan Rovama dan juga sekarang organisasi mu di pimpin oleh Sonia dan Isel, sekarang mereka dijuluki dua maut" ucap raja Mallory yang menceritakan semua kejadian yang ada di dunia modern setelah ia tiada
"terimakasih karena telah memberitahukan semuanya padaku. Aku sangat berterimakasih kepada mu raja Mallory" dengan refleks Zaragoza memeluk raja Mallory dan menangis di pelukan raja Mallory
"sekarang identitas mu bukan lagi Zaragoza Chadwick tapi Yuan Li Wei, apa kau mengerti gadis cantik?" ucap raja Mallory sambil mengelus kepada Yuan Li Wei penuh kasih
"ya aku tau, aku akan melupakan identitas ku sebagai Zaragoza dan mulai sekarang identitas baruku adalah Yuan Li Wei" Yuan Li Wei pun melepaskan pelukannya dari raja Mallory dan mengusap air matanya
"sekarang kau harus menjadi ratu alam neraka" ucap raja Mallory dengan senyumnya yang lebar hingga memperlihatkan susunan gigi yang putih dan sangat rapi
"tidak, aku tetap tidak mau" ucap Yuan Li Wei dengan sangat cepat
"ayolah aku sudah membantu mu balas dendam, aku sudah membantumu hidup kembali, aku sudah menceritakan semua yang terjadi di dunia modern. Ayolah nona Li Wei sekarang kau harus membantuku memimpin alam neraka, aku sudah lelah sudah sudah tua" ucap raja Mallory yang merengek seperti anak kecil yang akan ditinggal pergi oleh ibunya mendapatkan cubitan dari Yuan Li Wei
"apanya yang tua? Jelas jelas anda masih sehat segar bugar dan masih sangat muda. Usia anda bahkan terlihat seperti baru 30 tahun" ucap Yuan Li Wei panjang lebar namun hanya di balas cengiran dari raja Mallory
"usia ku sudah 250 tahun, sebagai raja alam neraka aku tidak bisa tua. Itu pun akan terjadi padamu nanti jika menjadi ratu alam neraka" ucap raja Mallory dengan percaya diri namun Yuan Li Wei hanya memutar matanya malas
"ayolah nona Li Wei jadi lah ratu alam neraka, bantulah aku memimpinnya" rengek raja Mallory sambil menggoyangkan tangan Yuan Li Wei
"iya iya iya. Iya aku akan menjadi ratu alam neraka membantumu, tapi dengan syarat kepemimpinan masih di tangan mu sampai aku mampu memimpin" Yuan Li Wei pun akhirnya menyetujui ucapan raja Mallory namun memberikan syarat pada raja Mallory
"baiklah jika itu maumu" ucap raja Mallory dengan penuh semangat, akhir dia mendapatkan pewaris tahta kerajaan alam neraka
raja Mallory kemudian menempelkannya 3 jari kanan nya (telunjuk, tengah, dan jari manis) ke kening Yuan Li Wei. Dan pada saat itu juga tubuh Yuan Li Wei merasakan sakit dan sangat panas di keningnya
setelah itu raja Mallory melepaskan tangannya dari kening Yuan Li Wei dan muncul cap 3 jari berwarna hitam di kening Yuan Li Wei dan ada simbol kuno di tengahnya
"cap jariku itu hanya bisa dilihat oleh mu, oleh ku dan penduduk alam neraka" ucap raja Mallory dengan serius
Yuan Li Wei pun pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit di badannya serta panas yang teramat sangat di keningnya.
*
HAPPY READING EVERYONE.
SEMOGA GA BOSEN YA JALAN CERITANYA, MASIH SUSAH MIKIRIN ALUR ENAKNYA GIMANA,
JADI MOHON KRITIK DAN SARANNYA YA SUPAYA KARYA INI JADI LEBIH BAIK LAGI🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments