Kedatangan anak kecil bernama Lisa sebagai tetangga baru berarti juga datangnya seorang teman baru bagi Rocco. Kedekatan mereka dimulai secara perlahan-lahan. Mengamati pertemanan mereka menjadi tontonan yang cukup menarik.
Pertama kali Lisa melihat Rocco ia langsung menunjukkan ekspresi ketertarikannya. Wajahnya begitu gembira ketika melihat kucing oren sedang bersantai di bangku ayunan di halaman depan rumahku. Lisa berlari menghampiri apa yang membuatnya begitu senang dengan langkah kegirangan. Tapi apa yang didapati Lisa, Rocco yang menyadari kehadiran seseorang yang belum dikenalnya langsung saja mengambil langkah sigap dan begitu saja menghilang dari pandangan Lisa. Aku melihat wajah kecewa dari Lisa. Dan aku juga melihat bagaimana Rocco begitu terkejut kala itu.
Anak kecil itu benar-benar cepat belajar. Setelah usaha pertamanya yang gagal untuk bisa menangkap kucing oren. Dipertemuan selanjutnya ia pun memulai dengan pendekatan yang berbeda. Setelah pengamatannya dari depan rumahnya yang ia lakukan secara hati-hati dan sembunyi-sembunyi memastikan bidikannya berada di tempat yang ia inginkan. Langkah-langkah kecilnya perlahan mulai mendekati sasaran. Meskipun cara seperti itu tidak langsung berhasil di awal-awal percobaan karena terbaca oleh insting sang kucing pada akhirnya kesabarannya membuahkan hasil ketika sang kucing lengah dengan kesantaian yang sedang ia lakukan. Lisa akhirnya bisa menangkap Rocco dengan telak.
Di luar dugaanku Rocco tidak bertindak agresif dan malah sebaliknya ia menyerahkan dirinya dengan mengusap manja kepalanya kepada orang yang baru saja menangkapnya. Apakah interaksi antara keduanya yang terjadi sebelum-sebelumnya sudah cukup menumbuhkan rasa saling percaya? Sejak saat itulah mereka berdua menjadi begitu akrab dan sering menghabiskan waktu bersama di halaman depan rumahku.
Adakalanya Lisa menyaksikan dan mengikuti Rocco yang berlarian kesana-kemari. Ada juga waktu dimana Rocco hanya terdiam menyaksikan Lisa yang tengah asyik dengan mainan-mainannya. Karena usia Rocco yang sudah tidak lagi muda untuk bermain bola ataupun lempar tangkap ia pun tidak begitu tertarik dengan benda-benda asing yang sering dibawa oleh Lisa. Hal yang paling disukai olehnya dari gadis kecil itu adalah ketika ia menyisihkan bekalnya untuk diberikan kepadanya. Dan hal yang paling menyebalkan bagi kucing oren adalah ketika tangan gadis kecil sudah tidak lagi terkendali ketika sedang membelai-belainya yang berlanjut seperti mengacak-acak ketimbang sebuah belaian lembut. Di situlah ketika Rocco mulai menjadi sedikit agresif dan lebih memilih untuk menghindar. Bahkan ada kalanya kucingku benar-benar sudah tidak mau lagi untuk sekedar berada di satu area dengan gadis kecil itu. Mungkin apa yang dirasakan gadis kecil itu hanya bermain seperti biasanya tetapi apa yang dialami si kucing oren justru sebaliknya. Sesuatu yang mengganggu kenyamanan dan waktu bersantainya.
Ketika semua fase itu sudah terlewati maka hubungan antara keduanya kembali kepada fase awal dimana Lisa sekarang harus kembali sembunyi-sembunyi jika ia ingin bercengkrama dengan kucing oren yang kini telah menjadi kesayangannya.
“Pus pus... Rocco”, Lisa mencoba memanggil Rocco dengan menjulurkan makanan yang ada ditangannya.
Tanpa bersuara Rocco bangkit dari posisi nyamannya untuk menghampiri Lisa. Di saat Rocco makan Lisa membelai-belainya. Setidaknya dengan cara memberi makan bisa menjadi salah satu cara alternatif untuknya jika ingin bermain dengan Rocco. Meski berhasil diawalnya nyatanya trik seperti itu tidak selalu berjalan mulus. Terkadang Rocco hanya mengambil makanan yang dibawakannya kemudian pergi.
Menonton film adalah salah satu diantara sedikit kegiatan menghibur diri yang cukup sering aku lakukan. Ada salah satu film yang manjadi favoritku. Sebuah film yang ceritanya berdasarkan kejadian nyata yang pernah terjadi. Di film itu pelaku utamanya merupakan seorang yang sangat kaya raya. Ia mempunyai dua penjaga keamanan di dalam area rumahnya. Nama penjaga keamanan itulah yang menginspirasiku untuk memberikan nama pada kucing orenku. Mereka berdua bernama Rocco.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Kepo Banget
Halooo aku kemabli /Hey//Hey/
2024-02-18
1