MY DEMON

MY DEMON

Part 1

Apa Victor tersiksa hidup di bumi?

tentu saja.

bumi bukan tempatnya, walaupun di bumi Victor tinggal di sebuah apartemen yang mewah dengan fasilitas yang lengkap dan uang yang tidak ada habisnya, dan menghabiskan waktu dengan bersenang - senang seperti yang manusia lakukan.

tapi Victor tetap menginginkan kehidupan dunia kegelapan.

seandainya saat itu Victor tidak melakukan kesalahan, sudah pasti sekarang Ia bisa menggunakan sayapnya dengan leluasa.

ingin melawan dan memberontak tentunya hal yang sangat mustahil.

kekuatannya masih kalah jauh dengan sang Lucifer

Raja Kegelapan

ayahnya sendiri.

20 tahun menyamar menjadi manusia membuat Victor bimbang.

menjadi Demon sepertinya tidak seharusnya memiliki emosi yang manusia rasakan.

namun …..

akhir - akhir ini Victor seolah merasakan sedikit rasa peduli dengan manusia.

hal konyol yang seharusnya makhluk kegelapan sepertinya tidak bisa merasakan salah satu emosi yang dimiliki manusia.

(apa selama 20 tahun menyamar menjadi manusia mempengaruhiku?) batin Victor bertanya- tanya.

Victor bangun dari posisi berbaring nya dan pergi menuju kamar mandi.

dari pada memikirkan hal - hal yang tidak mungkin lebih baik menguyur kepalanya di bawah air panas.

seorang Demon tentu saja menyukai sesuatu yang panas

menyentuh sesuatu yang bersuhu rendah terlalu lama akan membuat saraf seorang Demon membeku.

selama hidup di bumi pun Victor selalu menghindari air hujan, tidak lucu jika ia terlihat terkapar tak berdaya karena hujan.

“ kapan ini akan berakhir” desis Victor

Victor sungguh sudah tidak tahan menekan kekuatannya sebagai Demon

Ia tidak bisa setiap hari mengeluarkan sayapnya atau mencari dan menyerap jiwa pendosa.

Victor hanya bisa melakukan hal tersebut saat bulan purnama tiba.

karena bumi bukan wilayah kekuasaannya.

di bumi masih ada peraturan yang harus di patuhi.

Victor tidak ingin berurusan dengan para malaikat maut dan sejenisnya

lagipula Ia tidak mau membuat ayahnya semakin murka padanya.

padahal jika saja Victor mengetahui dia memiliki kekuatan yang sangat besar tersembunyi di dalam dirinya karena dia adalah satu satunya Demon yang mempunyai jiwa kekal dan abadi.

sayangnya Victor belum menyadari hal tersebut.

bahkan di saat dia berada di dalam kerajaannya semua Demon yang berpapasan dengan Victor memilih menghindar dari calon Raja Kegelapan tersebut.

*** 

kali ini Victor menyamar dan menjalani kehidupannya di bumi sebagai seorang siswa senior high school.

mempunyai paras yang menawan, dengan kulit tan, hidung mancung, dengan sorot mata setajam elang serta memiliki postur tubuh tinggi dan badan atletisnya, membuat semua siswi rela bertekuk lutut di hadapannya.

Victor berangkat mengendarai mobil Ferrari nya.

saat hampir melewati belokan terakhir yang akan membawanya semakin dekat dengan kawasan sekolahnya, tak sengaja Victor merasakan jiwa yang terasa nikmat terasa di sisi kiri.

mata elangnya menatap kearah gang sempit yang terdapat beberapa manusia sedang berkumpul diujung nya.

“Cih, Para Pendosa” bisik Victor 

awalnya Victor tidak ingin ikut campur, namun Demon mana yang akan menyia - nyiakan jiwa para pendosa yang sedang berkumpul seperti menunggu untuk di santap.

“hey …. menjauh darinya brengsek” ucap Victor dingin yang sudah berdiri di belakang 3 preman yang tengah merundung seseorang yang mengenakan seragam yang sama dengan yang Victor kenakan.

seseorang yang dirundung bernafas lega karena melihat Victor datang membantunya, tapi bukan berarti dia akan selamat.

preman ini ada 3 orang sedangkan Victor datang hanya seorang diri.

“Brengsek!!! pergi saja bocah jika tidak ingin mati”

Victor tersenyum miring dan meludahi preman yang ada di hadapannya.

“Bocah Tengik!!” 

para preman itu maju dan menyerang Victor.

dengan mudah Victor menghindar dan membalas serangan mereka.

bahkan Cheryl korban perundungan preman tadi kagum dan terkejut secara bersamaan.

(Victor memang sempurna) batin Cheryl

Victor dapat melumpuhkan ketiga preman dengan waktu singkat.

Victor menatap preman yang ketakutan itu dengan tatapan membunuhnya, membuat ketiga preman tersebut bergidik ngeri dan memutuskan untuk berlari kabur.

tidak semudah itu …. 

Victor mengejar mereka

Victor menginginkan jiwa mereka

padahal kemarin malam Ia sudah menyerap banyak jiwa pendosa karena kemarin malam adalah malam bulan purnama.

Victor bisa bebas berubah ke bentuk aslinya

biarlah kali ini Ia mengikuti hawa nafsunya sedikit.

lagipula mereka terlihat enak di mata Victor

walaupun Ia tahu nantinya Ia akan mendapatkan omelan dari si malaikat maut cantik yang sudah geram karena kerakusannya.

“Victor!! sudah jangan di kejar! Vic!!” teriak Cheryl yang tidak ditanggapi oleh Victor

para preman yang berlari mendadak berhenti dengan tubuh kaku.

Victor yang berdiri di belakang para preman memejamkan matanya, seketika para preman mengejang dan detik berikutnya terkulai lemas tak bernyawa.

Victor menyodorkan tangannya kemudian keluar api dari tubuh preman tersebut.

membakar habis jasad ketiga preman itu dalam waktu singkat dan seketika abunya menghilang.

bagaimana bisa?

bukankah para Demon harus menggigit leher korban jika menginginkan jiwa manusia?

tentu saja bisa.

Victor bukan seorang Demon biasa.

dia anak dari Raja Kegelapan

dia Calon Raja Kegelapan selanjutnya

jika Demon biasa harus bersembunyi.

itu tidak berlaku pada Victor.

Victor bisa menyerap jiwa bahkan di tengah keramaian.

dan korban akan di diagnosis mati karena serangan jantung mendadak, karena di awali dengan kejang.

hanya dengan melihat saja Victor bisa menyerap jiwa seseorang.

sedangkan untuk Demon biasa harus bersentuhan langsung dan menggigit tepat di leher korban untuk bisa menyerap jiwanya.

kedua mata Victor memerah sebentar merasakan kekuatannya bertambah berkat jiwa ketiga preman dengan banyak dosa itu, sempat merasakan sedikit rasa panas di area punggungnya.

setelah kedua matanya kembali dengan warna biasa, Victor berbalik berjalan ke arah gang sempit itu dan menemukan Cheryl masih terduduk di atas tanah.

Cheryl yang melihat Victor berjalan melewatinya, langsung berdiri dan mengambil tas nya yang tergeletak tidak jauh dari tubuhnya.

“ kamu tidak apa kan? apa ada yang luka?” tanya Cheryl dengan cemas.

“tidak”

Cheryl menghembuskan nafasnya dengan lega

“syukurlah, terima kasih sudah menolongku Victor”

Victor hanya diam tidak merespon ucapan terimakasih dari Cheryl.

Cheryl mempoutkan bibirnya karena tidak bisa menarik perhatian seorang Victor.

Cheryl adalah primadona.

dia diinginkan oleh banyak siswa, tapi hanya Victor yang tidak pernah melihat kearahnya dan terang - terangan mengacuhkan dirinya.

“banar - benar es balok” batin Cheryl yang tentu saja dapat di dengar oleh Victor.

namun Victor hanya diam dengan ekspresi datar.

memang selain datar ekspresi apa lagi yang bisa Victor tampilkan?

selain dijuluki Prince Perfect

Victor juga dijuluki Price Ice karena hanya menampilkan ekspresi dan nada bicara yang datar serta tidak pernah menampilkan senyumnya.

tapi tetap saja banyak yang berusaha mendekatinya.

ck

benar - benar bodoh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!