Victor sempat diam sejenak.
Yohan tahu Victor memiliki keraguan di hatinya.
“aku tahu” ucap Victor
Yohan memandang Victor khawatir. karena ada sesuatu yang mengganjal tentang hal ini. perasaan Yohan takkan pernah meleset. Yohan merasa Victor benar - benar akan melalui masa kebimbangan, dan Ia benar - benar akan berada dalam kondisi genting.
Yohan menghela nafasnya, cuma bisa berharap takkan terjadi apa - apa pada Pangeran Kegelapan di sebelahnya ini yang merupakan saudaranya.
sementara itu, setelah Victor menghempaskan tangan Cheryl.
Victor ingin segera membawa Karina pergi
namun…..
“Argghhh Yohan!!!”
***
Dark Castle
Lucifer dan Leviathan sedang berada di singgasana.
Levia belakangan ini selalu gelisah, membuat Lucifer juga bingung harus bagaimana.
sebenarnya bukan hanya Levia, tapi dirinya dan juga Vero.
mereka gelisah tentang Victor.
mereka sama - sama merasa Victor akan terjebak dalam kondisi yang gawat. mereka merasa Victor akan berada dalam situasi yang lemah.
Levia terus saja gelisah hingga saat ini.
tapi Lucifer terlihat tenang. Ia percaya pada putranya.
Victor adalah Demon terkuat. sekalipun Ia akan berada dalam situasi genting, kekuatan dirinya yang sebenarnya akan muncul.
Lucifer hanya perlu tekankan pada Victor jika Demon tak mengedepankan perasaan. karena Demon tak pernah punya perasaan meski kenyataannya berbeda dengan perkataan Lucifer. karena pada akhirnya Demon juga bisa memiliki perasaan.
Lucifer selalu yakin, Victor bisa melalui semua rintangan saat Ia akan menaiki tahta, menggantikan dirinya sebagai Abraxas Raja Kegelapan yang abadi dan terkuat.
Lucifer selalu yakin akan putranya itu.
Sekalipun Victor tidak tahu kekuatan dirinya yang sebenarnya, karena suatu saat kekuatan tersebut akan timbul dengan sendirinya.
"Lucifer aku merasa Victor dalam bahaya" gelisah Levis
"Sekalipun putraku dalam bahaya. Putraku takkan pernah musnah. Dia Raja abadi di castle ini Levis. Kekuatan miliknya sangat sempurna, Ia tak kan terkalahkan. Kau harus percaya itu" Levis menatap onyx merah suaminya itu.
"Sekalipun Ia harus berhadapan dengan Hades?" Lucifer mengangguk.
"Ya Hades bukan tandingan putraku" Levia menghela nafasnya
"Tapi kekuatan Victor belum sempurna Lucifer. Kekuatan Victor masih belum muncul seluruhnya. Jadi masih ada peluang untuk memusnahkan putra kita" Lucifer menghela nafasnya berat.
“Dengar Anna, sekalipun ada yang berniat memusnahkan Victor, takkan ada yang mampu melakukannya. karena Victor bukan Demon biasa, takkan ada yang mampu memusnahkan anak kita” kata Damian meyakinkan Ratunya.
“tapi Damian, perasaanku benar - benar tidak enak, aku merasa akan terjadi sesuatu pada Victor” Damian meremat jubahnya.
sebenarnya ada yang Damian sembunyikan dari Anna.
“masa sulit Victor akan segera datang Anna dan kita tidak bisa berbuat apa - apa. tapi kau tenang saja, aku akan melakukan apapun untuk melindungi putraku” ucap Damian membuat Anna menatap suaminya itu.
“aku tidak mau tahu!! apapun itu kau harus menjaga agar putra kita baik - baik saja” Damian mengangguk.
“percayalah padaku”
“baiklah … aku percaya”
***
Yohan membolakan matanya saat melihat Victor mengerang kesakitan memegang punggungnya dan kemudian terjatuh.
melihat hal tersebut Yohan dan Karina membantu mengangkat tubuh Victor.
Yohan tahu apa yang terjadi pada Victor.
Ia menyuruh Karina untuk kembali ke kelasnya
“pergilah, aku akan mengurus Victor” Karina menggeleng
“akan ku bantu” Yohan menatap tajam ke arah Karina, yang membuat Karina ketakutan.
“turuti kata - kataku” kata Yohan dengan nada yang amat sangat dingin. setelah itu, Yohan segera memapah Victor.
“pulang sekolah tunggu aku” lirih Victor, kemudian Ia langsung melenggang pergi bersama Yohan yang memapahnya.
sedangkan Karina masih bergeming di tempatnya, mencoba mencerna apa yang terjadi, sampai seseorang menyadarkanya.
“Karina!! bagaimana kau bisa bersama Victor?” tanya Lily. sahabat Karina.
Karina menggeleng dan masih menatap khawatir kepergian Victor bersama Yohan tadi.
“entahlah Lily, semua terjadi begitu saja” ucap Karina
“astaga!! aku sangat iri padamu … sungguh” pekik Lily
“dia memintaku untuk menunggunya nanti” kata Karina sambil meringis ke arah Lily yang membolakan matanya mendengar penuturan sahabatnya.
“Apa?!!!” pekik Lily
“Lily, apa menurutmu Victor akan baik - baik saja? aku sangat Khawatir” Lily menepuk bahu Karina dengan pelan.
“dia pasti baik - baik saja, lagipula sudah ada Yohan yang menemaninya. Ia menyuruhmu tidak ikut pasti karena Victor tidak ingin orang lain menolong atau mengasihaninya. kau tahukan Victor itu seperti apa” Karina mengangguk mengiyakan ucapan Lily.
“semoga kau benar Ly”
di dalam ruang khusus.
Victor langsung merobek seragamnya. seketika itu juga Victor kembali menjadi Demon seutuhnya.
Victor mengerang kala sayapnya telah membentang bebas.
Yohan hanya diam membiarkan Victor menikmati kebebasannya saat itu.
setelah beberapa lama, Ia menatap kedua saudara nya itu
“ada apa Vic?” tanya Yohan
“aku akan pergi ke suatu tempat untuk menanyakan sesuatu” Yohan mengerutkan keningnya.
“kau akan kemana?” Victor tidak menjawab dan langsung pergi meninggalkan Yohan yang berteriak memanggilnya untuk kembali.
“dasar Pangeran Kegelapan aneh” gerutu Yohan dalam hati.
jika Legion tidak mau menjelaskan sesuatu padanya, maka Belial pasti mau menjelaskannya.
Ia hanya perlu pergi ke hutan dan memanggil Belial.
Ia harus tau alasan kenapa Ia harus memakan Roh suci itu.
Victor hilang dalam sekejap dari ruangan itu dan berpindah di hutan daerah pegunungan.
Victor segera memanggil Belial untuk datang menemuinya.
tak perlu menunggu lama.
sosok Iblis yang sangat mengerikan datang menghampiri Victor.
“ada apa kau memanggilku Victor?” tanya Belial.
Victor menatap tajam Belial
“aku ingin kau menjelaskan tentang kenapa aku harus memakan Roh suci? bukankah Demon hanya memakan jiwa pendosa?” tanya Victor langsung ke intinya.
Belial diam sebentar dan kembali menatap Victor.
“Legion melarangku menjelaskannya padamu. tapi aku akan akan memberikan kunci penjelasannya. kau harus pikirkan sendiri jawabannya. Kekuatan Abadi. Kekuatan Tersembunyi. Dua Jalan. Roh yang begitu Kelam. Pengganti”
Victor mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan semua itu.
apa maksud dari kalimat kunci yang Belial katakan?
apalagi yang terakhir. Pengganti?
“hanya itu yang bisa ku katakan padamu, carilah sendiri maksud dari itu semua” setelah mengatakan hal tersebut, Belial langsung pergi meninggalkan Victor yang masih sangat bingung.
Victor mengerang dan memukul pohon di sebelahnya hingga tumbang.
“Shit!! kenapa susah sekali meminta penjelasan!” umpat Victor.
Victor memutuskan kembali ke sekolahnya untuk memikirkan penjelasan dari kalimat kunci yang Belial berikan.
***
Victor termenung sedang memikirkan beberapa kata yang Belial berikan.
tanpa sadar Ia menenggak habis satu botol minuman beralkohol yang berada di ruangan yang mereka berempat jadikan sebagai basecamp.
“kau membolos?” tanya seseorang yang baru memasuki ruangan
“bagaimana denganmu? balas Victor
“aku bosan mendengar manusia mengoceh tak jelas” jawab Zayan
“ngomong - ngomong kau habis pergi kemana?” Victor melirik Zayan
“kenapa kau selalu tahu?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments