Tanpa Karina sadari tatto Lotus di lehernya menyala.
tentu saja
setiap kali pemilik tatto sedang bersama Demon si pemberi tatto tersebut, gambar Lotus itu akan menyala dan berubah warna menjadi merah darah.
bukan hanya itu saja
si pemilik tatto akan merasakan kenyamanan dan keamanan saat bersama Demon pemberi tatto.
karena tatto Lotus itu adalah tanda ikatan manusia dan Demon.
manusia yang mempunyai tatto Lotus itu takkan bisa lari dari Demon karena manusia tersebut telah terikat.
meski bukan terikat darah
tapi Lotus itu tanda pengikat Jiwa
alasan Victor segera menandai Karina yaitu untuk mengikat wanita itu agar tidak bisa lepas darinya.
ngomong - ngomong tentang mengikat, Victor jadi ingat pembicaraannya dengan sang Ayah.
apakah Ia akan memakan Jiwa Karina atau menjadikannya Ratu Kegelapan?
Victor masih belum memutuskannya, karena sekarang ini fokusnya adalah ke bangsa Vampir yang mungkin dalam dekat ini akan memulai peperangan dengan nya
“hei, kenapa kau jadi diam begini heum?” tanya Victor dengan nada lembut
“a … ah … tidak papa” jawab Karina mencoba untuk terlihat biasa dan tidak gugup
“apa kau ingin pulang saja? jika kau lelah aku akan mengantarmu pulang” dengan cepat Karina menggeleng.
“Tidak! sungguh aku tidak apa! aku ingin menemanimu” jawab Karina
“apa kau yakin? aku takkan memaksamu” Karina menganggukkan kepalanya
“baiklah, tapi jika kau lelah kau harus bilang padaku”
“ tentu Vic”
***
Bangsa Vampir tengah mempersiapkan diri untuk perang.
meski dengan anggota yang sedikit, setidaknya Demon yang akan mereka lawan hanya empat di bumi ini.
Pemimpin Vampir sementara masih kokoh pada dugaannya yang menganggap Victor sama dengan Demon lainnya.
padahal kenyataannya, Victor sangat berbeda dengan Demon lainnya.
Pemimpin Vampir itu menganggap Victor remeh.
tanpa tahu jika semua anggotanya takut dengan lawan yang akan mereka hadapi.
tapi mau bagaimana lagi? mereka tidak bisa memberontak pada pemimpin mereka.
“kapan kita bisa bergerak?” tanya seorang Vampir
“sebentar lagi, kalian bersiaplah” Vampir yang lebih tua menghela nafasnya, sebenarnya ini terlalu beresiko bagi mereka semua.
“kau yakin? menurutku ini terlalu ….. “ belum selesai Ia berbicara, perkataannya sudah dipotong dengan Vampir muda
“berapa kali harus kubilang. mereka hanya Demon biasa. atau kau memang ingin ketua mati dan mencoba berkhianat?” tanya Vampir yang lebih muda dengan nada dingin
Vampir yang lebih tua hanya bisa menggeleng lemah
“bagus, kalau begitu lakukan apa yang aku katakan” Vampir yang lebih tua mengangguk dan pergi
“aku takkan pernah mundur hanya karena seorang Pangeran Kegelapan sepertinya”
***
Victor dan Karina telah selesai menikmati makan malamnya setelah lelah mengitari taman hiburan.
Victor menatap Karina dalam diam.
beberapa saat yang lalu Ia mendapat kabar bahwa para Vampir itu akan segera bergerak.
Victor rasa Ia harus cepat menjadikan Karina miliknya.
Karina yang merasa sedikit risih di pandang oleh Victor pun membalas tatapannya
“ada apa Vic?” tanya Karina Lembut.
Victor menggeleng namun masih terus menatap Karina.
“boleh aku bertanya?” tanya Victor yang di respon anggukan oleh Karina
“kenapa ada tatto Lotus di lehermu? apa kau yang membuatnya?” tanya Victor membuat Karina tersentak
jadi Victor sudah melihatnya?
Karina menghela nafas perlahan, bingung harus bagaimana Ia menjelaskan pada lelaki di hadapannya ini.
Ia takut Victor tidak akan percaya dan menganggapnya aneh.
“bukan …. apa kau tahu Demon Vic?”
“Demon? maksudmu Iblis?” Karina mengangguk
“kalau aku bilang tatto ini di berikan oleh Demon, apa kau percaya?”
Victor memandang Karina dengan pandangan sedikit aneh, membuat Karina gugup
“maksudmu tatto itu diberikan oleh Iblis?”
“mungkin …. bisa jadi seperti itu” jawab Karina
“jadi maksudnya kau bersekutu dengan Iblis?”
Victor pura - pura kaget dengan menampilkan sedikit ekspresi kecewa di wajahnya.
membuat kedua mata Karina berkaca - kaca, mengira jika Victor menganggapnya orang aneh.
“aku tidak bersekutu … percayalah padaku Vic … tanda ini muncul setelah aku bangun tidur tadi pagi … sungguh”
air mata sudah mengalir melalui mata indahnya.
Ia takut jika Victor tidak percaya dengan ceritanya yang terdengar tidak masuk akal.
tapi itulah yang Ia alami, Ia sudah jujur
“a … aku tidak tahu ….. aku tidak tahu Vic …. aku takut”
Victor membawa Karina dalam pelukannya
mencoba menenangkannya
(ternyata sedikit akting, bisa membuatnya sedikit lebih dekat) batin Victor
“jangan takut ….. kita pulang sekarang” ajak Victor membawa tubuh bergetar Karina ke dalam mobilnya.
di dalam mobil
hanya ada keheningan.
Karina tidak berani angkat bicara, begitupun Victor yang juga sama diamnya.
tak beberapa lama mobil Victor sampai di depan rumah Karina.
namun Karina masih duduk dan belum ada tanda - tanda jika wanita itu akan keluar
“ada apa Karina? apa ada sesuatu?” tanya Victor
“apa menurutmu aku …. aku aneh?”
“maksudmu?”
“tanda ini … apa kau percaya jika Demon yang memberinya? aku … aku tahu jika perkataan ku terdengar tidak masuk akal … Demon, Iblis … mereka makhluk mitologi yang tidak mungkin ada di dunia nyata … tapi aku ….”
belum selesai Karina mengeluarkan kekhawatirannya
Victor menarik lehernya dan menyatukan bibir mereka agar Karina berhenti berbicara
tentu saja Karina kaget dengan perlakuan Victor, kedua tangannya meremas pundak Victor dengan erat.
setelah puas melumat dan menghisap bibir Karina, Victor melepas ciumannya dan menatap Karina dalam.
dengan cepat Victor menjauhkan tubuhnya
“maaf. aku lancang”
Karina menahan nafasnya, seharusnya Ia marah karena Victor dengan lancangnya mencuri first kiss nya
namun nyatanya Ia merasakan ada desiran aneh di hatinya.
Ia merasakan seperti ada ribuan kupu - kupu yang berterbangan di dalam perutnya
apalagi hidungnya dengan peka mencium aroma maskulin dari tubuh Victor.
membuatnya mabuk dan ketagihan ingin terus mencium aroma itu lagi.
“kau boleh memukulku karena aku sudah bersikap lancang terhadapmu” ucap Victor
Karina menggelengkan kepalanya
Ia tidak bisa memukul Victor, walaupun lelaki itu pantas mendapatkannya.
namun dari awal Karina tidak merasa terbebani dengan perlakuan Victor
justru Karina merasakan rasa nyaman
Victor menggenggam tangan Karina
“tanda itu … Demon atau Iblis … makhluk apapun itu … percayalah aku akan membantumu … aku akan melindungi mu dari hal apapun yang mengganggumu ….. jadi jangan mencoba untuk menjauh dariku” kata Victor
Karina membalas genggaman tangan Victor.
memandang lelaki di sampingnya dengan mata berkaca - kaca.
tidak menyangka jika Victor akan mempercayai perkataannya yang terdengar tidak masuk akal
“terima kasih sudah mempercayaiku. terima kasih sudah mau menjagaku Vic, padahal aku bukan siapa - siapa. dan maaf jika aku lebih sering merepotkan mu”
(bagus, ternyata feeling ku masih berguna pada Jiwa suci seperti dirinya. semakin mudah aku menjaganya untuk ku makan nantinya. setidaknya aku telah mengikatnya dan membuatnya semakin dekat denganku) batin Victor dengan seringai mengerikan di wajahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
veve
victor licik banget
2024-02-11
0