Part 7

Victor hanya menatap datar sang Ayah dan mencoba menenangkan Vero yang mulai menangis kembali.

Damian menatap Zayan

"Termasuk Kau Zayan. Kau dan yang lain boleh kembali saat Victor siap untuk kembali" Zayan hanya bisa mengangguk menuruti apa kata Damian.

"Dan untukmu Victor. Berhati - hatilah. Aku mendapat firasat musuh mu akan segera menghampirimu untuk merebut Roh suci yang akan kau santap" Victor mengangguk sebagai respon.

Anna kembali memeluk putra nya.

"Berhati - hatilah Vic. Ibu tidak ingin kau terluka. Ibu akan menjaga Tahtamu"

Victor mencium kening sang Ibu.

"Aku tidak akan terluka. Aku janji. Jangan khawatir" Anna mengangguk.

"Ayo kita kembali sekarang!!" perintah Damian.

Sementara Vero menggetarkan pelukannya ke Kakaknya.

"Aku ingin bersama Kakak!!" Teriak Vero

Anna berusaha melepaskan Vero dari Victor.

"Lucifer biarkan dia bersamaku lebih lama. Dia masih merindukanku" kata Victor dengan menggunakan sebutan Lucifer kepada Ayahnya.

Karena Victor sedang mencoba meminta ijin kepada Sang Raja Kegelapan. 

Damian menghela nafasnya.

"Baiklah. Kau akan dijemput Legion besok. Ayo Levia. Tahta tidak bisa kosong terlalu lama"

Setelah mencium kedua putranya dan juga Zayan.

Levia pun pergi bersama Lucifer kembali ke Kerajaan Kegelapan

Vero langsung saja meloncat ke gendongan Victor dan memekik senang. Kedua mata merahnya berbinar seperti melihat jiwa pendosa yang sangat enak. 

Victor tersenyum sedangkan Zayan memasang muka masam.

“Shit!! Kakak pasti akan mengabaikan ku! Dasar Demon tengik” umpat Zayan dalam hati.

tentu saja Victor tau.

Victor tersenyum dan merangkul Zayan membuat Vero mendelikan matanya tidak terima.

“kakak sedang pusing. bisakah kalian menjadi adik - adik kakak yang manis?” pinta Victor dengan nada yang lembut, namun sorot matanya terlihat tajam.

membuat Vero dan Zayan mengangguk.

sudah kubilang kan, Victor itu berbeda jika dengan keluarganya.

“apa kakak butuh jiwa?” tanya Zayan khawatir

“kakak tidak makan dengan baik ya di bumi? Apa malaikat maut rese itu terlalu membatasi kakak? Jika iya, aku akan memakannya untuk kakak!” kata Demon kecil itu dengan wajah merah padam.

Victor hanya tersenyum dan memeluk kedua adiknya.

“aku sudah menyerap tiga jiwa tadi pagi, itu sudah sangat cukup. dan Vero, kakak memang harus mengontrol makanan yang kakak makan, dan kau jangan pernah mendekati malaikat maut itu. Dia bisa saja memusnahkan mu. Kakak tidak mau itu terjadi. kau mengerti kan?” Vero hanya bisa mengangguk mematuhi perintah kakaknya.

“Kak! kira - kira siapa ya musuh mu itu? kita harus segera mencari jawaban dari kata kunci itu” Victor menghela nafasnya.

“bisa saja Iblis atau juga Vampir. Dan ya … kau benar. aku akan segera mencari jawabannya” Zayan menatap Victor dengan serius.

“apa Vampir memang masih ada kak?” tanya Vero penasaran

“bukankah mereka sudah dimusnahkan?” tambah Zayan.

Victor menenggelamkan wajahnya pada bahu Vero. Vero melingkarkan tangannya pada leher kakak nya, Ia bisa merasakan keresahan kakaknya.

Ia tahu kakak nya memiliki banyak beban. selain hal ini, kakak nya pasti memikirkan Istana Kegelapan yang akan Ia pimpin nanti.

Vero menghela nafasnya kemudian menangkup wajah kakak nya itu.

membuat Victor menatap mata kecil Vero.

“Vero percaya Kakak sangat kuat!!! Vero percaya kakak pasti bisa memecahkan teka - teki itu! Vero percaya kakak pasti bisa menemukan jawabannya! Vero percaya, kakak bisa mengalahkan siapapun musuh kakak nanti! Vero juga percaya kakak akan menjadi Raja di Dark Castle menggantikan Ayah dan bahkan lebih kuat dari Ayah! Vero yakin kak! karena kakak adalah Victor, Putra dari Damian dan Anna. Pangeran Kegelapan dan kakak dari Demon Vero”

ucapan adiknya membuat Victor tersenyum  dan kembali memeluk Vero.

“terimakasih sudah percaya padaku …. kakak …. menyayangimu”

Vero terkejut dengan kata - kata yang terlontar dari mulut sang kakak.

tapi Ia lebih memilih memeluk kakaknya dan berusaha membuat kakaknya tenang sejenak.

“aku juga menyayangi kakak”

Victor tau seharusnya Demon sepertinya tidak memiliki perasaan. tapi Victor juga tidak bisa berbohong jika ada sesuatu yang aneh di dalam dirinya.

Victor yakin itulah perasaan.

biarkan saja perasaan ada di dalam dirinya, selama Ia melaksanakan tugasnya dengan baik, Ia tidak peduli dengan kehadiran perasaannya.

Zayan ikut memeluk Victor dan membisikkan bahwa semua akan baik - baik saja.

Victor juga merangkul Zayan dan mengucapkan terima kasih karena telah bersamanya berada di bumi ini.

tak beberapa lama pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan sosok Yohan di ambang pintu.

Yohan langsung masuk karena melihat Vero dalam pangkuan Victor, diikuti Ray di belakangnya.

“kau habis dari mana Vic? dan kenapa Vero bisa ada disini?” tanya Yohan pada Victor.

Vero tersenyum lebar menjelaskan kenapa Ia disini. Yohan mengangguk paham dan kembali menatap Victor meminta penjelasan dari mana dia tadi.

“aku bertemu Belial meminta penjelasan” Yohan duduk di hadapan Victor.

“lalu apa katanya?” tanya Ray.

Victor menjelaskan apa yang Belial katakan. semua menatap Victor serius, dan setelahnya bingung dengan apa yang dimaksud oleh Belial.

“tadi Lucifer mengatakan Victor juga akan kedatangan musuh yang akan merebut Karina” tambah Zayan.

“Karina si Roh suci itu? jiwa sucinya memiliki kekuatan abadi untuk Victor. kekuatan tersembunyi pasti maksudnya ditujukan pada dirimu sendiri Vic, mungkin kau memang mempunyai kekuatan yang tak kau ketahui karena kau itu kan Calon Raja Kegelapan yang baru” kata Ray.

Victor menatap Ray. benar juga yang dikatakan Ray

“tapi apa maksud dari dua jalan Roh kelam, dan pengganti itu?” tanya Yohan bingung.

semua menggeleng masih bingung dengan yang itu.

“sepertinya aku tahu”

*** 

sekumpulan manusia berada dalam sebuah ruangan. 

ruangan yang hanya diterangi oleh lilin - lilin.

Di dominasi oleh warna merah menyala, sekitar 20 orang berada di dalam sana.

seseorang terlihat terbaring lemah di tengah - tengah mereka yang berada di sana.

mereka manusia, tapi bukan manusia pada umumnya.

mereka berbeda. mereka jahat.

pemakan darah dan mereka merupakan musuh bagi manusia.

populasi mereka dikira telah tiada, karena telah dimusnahkan.

namun ternyata masih ada sekelompok dari mereka yang masih ada di dunia.

Vampir

makhluk sejenis manusia, pemakan darah yang dikira hanya sebuah mitos oleh manusia modern saat ini.

namun kenyataannya, mereka benar - benar ada dan nyata.

pimpinan dari kelompok mereka sedang sakit parah karena bertarung dengan bangsa Demon.

hanya darah dari manusia terpilih lah sang pimpinan bisa sembuh dari sakitnya.

semua anggota berkumpul dan merencanakan pencarian darah manusia yang di maksud.

sampai akhirnya sang putra dari pimpinan menemukan keberadaan manusia tersebut.

namun Ia tak bisa dengan begitu saja mengambilnya. karena Ia tahu siapa saja yang berada di sekitar manusia itu.

“kenapa kau tidak segera menculik manusia itu?”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!