Angin berhembus sangat kencang, sementara udara semakin terasa dingin. Hanya dengan celana, tanpa pakaian atas Jin Mu terlihat tengah memanjat tebing yang tinggi dan terjal tersebut.
"Guru! Aku benar-benar akan mati jika sampai terjatuh!" Teriak Jin Mu dengan susah payah menahan berat tubuhnya.
"Kau benar! Tubuh kecil mu akan tercincang dan berserakan jika sampai jatuh!" Jawab Naga Putih dengan santai dari bawah.
Mendengarnya Jin Mu hanya bisa merinding, tak ada kalimat motivasi. Selain kata caci maki dan sebuah kebenaran yang disampaikan padanya.
"Sialan, guru benar-benar ingin aku mati Sepertinya!" Gumam Jin Mu yang berusaha memanjat dengan hati-hati.
"Entahlah, aku benar-benar tidak bisa berhenti kagum dengan kekuatannya. Manusia tanpa pondasi kultivasi seperti dia, mampu melakukan hal seperti ini." Kagum Naga Putih menatap kearah Jin Mu.
*Krekk..
Batu yang Jin Mu pegang retak, membuatnya langsung terjatuh. Dengan teriakan histeris yang menggema di seluruh hutan, Jin Mu jatuh dengan ekspresi terkejut setengah mati.
"Aghhhh! Aku akan mati guru!"
Naga Putih hanya tersenyum melihatnya, dan melakukan sesuatu dari kejauhan. Membuat tubuh Jin Mu sedikit lebih kuat, hingga pada akhirnya Jin Mu terjatuh menghantam tanah dengan sangat kuat.
*Duar!!!
"Ughhh! Punggung ku terasa sakit semua ... Ah sakit!" Pekik Jin Mu
"Hmm? Berdiri dan cepatlah memanjat lagi, jangan bermalas-malasan!" Perintah Naga Putih mendekat.
"Guru tidak melihatnya? Aku terjatuh dari atas sana!" Teriak Jin Mu
"Lalu, apa kau mati?" Tanya Naga Putih dengan entengnya.
"Tidak sih..."
"Kalau begitu memanjat lah lagi, selagi nyawa mu masih ada!" Teriaknya membuat angin menghempaskan tubuh Jin Mu.
"Ughhh ... Itu mustahil guru, tebingnya terlalu tinggi! Sangat tidak mungkin aku bisa naik menuju atas sana, apalagi anginnya semakin kencang?" Keluh Jin Mu
Mendengar keluhan Jin Mu, Naga Putih pun duduk dengan santai.
"Kalau begitu kau harus menyerah untuk menjadi seorang Kultivator?"
"Mana mungkin-"
"Kegagalan adalah pelajaran terbaik, belajar dari kegagalan untuk menciptakan sebuah keberhasilan. Kau mengeluh? Apa kau pikir Kultivator hebat diluar sana tidak melakukan hal yang kau lakukan?"
"Itu..."
"Jika kau ingin menyerah pada takdir mu lakukan, kau bisa pergi dan kembali menuju tempat yang kau benci itu. Aku ragu balas dendam yang kau maksud hanya sekedar bualan biasa!"
Lagi-lagi kalimat itu menampar keras wajah Jin Mu. Dia hampir lupa apa alasan dirinya berjuang seperti ini, wajah orang-orang yang menghina dan merendahkannya, harus bisa dia balas semua itu.
"Aku tidak akan kembali!" Jin Mu berdiri dan mulai memanjat tebing kembali.
'Dia masih terlalu naif, sifat lemah dan kebiasaannya selama ini, nampaknya sangat berpengaruh pada hidupnya.' pikir Naga Putih menatap kearah Jin Mu yang kembali mulai memanjat tebing.
***
Lima tahun lagi putra mahkota akan segera dipilih. Yang berarti para pangeran harus bisa menjadi yang terbaik, bukan anak tertua yang akan terpilih, namun siapa yang mampu untuk memberikan kontribusi terbaik bagi keisar.
Namun bukan berarti putra pertama tidak memiliki potensi. Dia memiliki peluang serta potensi yang besar, hanya saja terlalu berlebihan jika menilai seseorang dari awal terlalu cepat.
Mu Hue, dia tidak akan mengikuti perang antara para pewaris. Dia menetapkan dirinya sebagai anggota yang netral, namun bukan berarti dia tidak memiliki ambisi besar untuk bisa memiliki kursi kekuasaan.
"Mu Gong, kau harus benar-benar bisa untuk menjadi seorang putra mahkota! Apapun yang terjadi, kau harus bisa menaikkan derajat klan kita!" Ucap Xu Mei ibunda dari Mu Gong yang merupakan Klan Xu.
"Aku mengerti Ibunda, aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik! Bahkan aku tidak akan segan-segan menyingkirkan Mu Yan jika dia berani menghalangi jalan ku!" Jawab Mu Gong dengan ambisius.
Xu Mei tersenyum sambil membelai wajah putranya itu. Ambisi besar tak hanya ada pada diri Mu Gong, namun pada ibundanya sendiri yang juga memiliki hal serupa.
"Ibunda akan selalu mendukung mu, klan kita akan selalu berada dibelakang mu untuk membantu..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Calon jenazah
saya suka gaya bahasanya, selain mudah dipahami juga menghibur
2024-03-07
2
Jimmy Avolution
ayo...ayo...
2024-03-04
0
pengemar saja
yup
2024-01-10
2