2. Murid Naga

Entah sudah berapa lama, Jin Mu perlahan mulai membuka kedua matanya. Perasaan hangat yang dia rasakan, nampaknya hal itu membuat dirinya terbangun dari tidur panjang yang dia rasakan saat ini.

"Dimana..."

"Akhirnya kau bangun juga bocah sialan, aku kira kau akan mati!" Ucap seseorang yang berada di samping Jin Mu.

Melihat kearah samping, Jin Mu terkejut bukan main. Seekor Naga Putih disampingnya terlihat berbaring dengan santai, bahkan sambil menutup mata berbicara seperti semuanya adalah hal biasa.

"Kau kuat juga, masih bisa bertahan dengan luka yang kau terima."

Jin Mu tak bisa menjawab, dia terduduk dan duduk mepet dengan dinding. Melihat mahluk besar di hadapannya, benar-benar membuat Jin Mu membeku seperti sedang terkurung dalam lemari es.

"Hmm? Kenapa kau diam saja, apa kau mulai bisu?"

"J-jangan makan aku! Daging ku benar-benar tidak enak!" Jin Mu menatap dengan mata yang ketakutan.

"Huh? Kau pikir aku mau memakan mahluk kurus seperti dirimu? Jika aku mau maka sudah kulakukan dari tadi dasar bodoh! Dan juga, dimana keberanian mu tadi sialan!" Jawab Naga Putih

"Eh b-benarkah, kalau begitu syukurlah..."

Melihat tingkah laku Jin Mu, Naga Putih hanya berusaha memaklumi saja. Mengingat saat itu Jin Mu berada di ambang kematian, pasti saja dia waktu itu sudah benar-benar pasrah akan hidupnya.

"Haah ... Aku benar-benar salah mengira tadi. Jadi, karena kau kelihatannya sudah mulai membaik, sebaiknya kau pulang ketempat asal mu bocah."

Mendengar ucapan Naga Putih, Jin Mu hanya bisa terdiam. Kemana dia harus kembali, jika tempat pulang yang dia pikirkan, adalah tempat yang begitu membencinya, sekaligus neraka bagi hidupnya.

Naga Putih yang melihat perubahan ekspresi pada wajah Jin Mu, hanya bisa menatap diam sambil sedikit tersenyum. Dalam hati dia benar-benar ingin mencoba sesuatu.

"Hei kau tuli! Kubilang kembali dan jangan hanya diam saja bocah!" Teriak Naga Putih membuat Jin Mu terkejut.

"Ahh! I-itu, bolehkah aku tinggal disini s-sebentar saja?" Tanya Jin Mu nampak ketakutan, dan malu-malu.

"Tidak boleh! Kau seharusnya bersyukur aku masih menyelamatkan mu, jika aku mau bisa saja kau ku lempar dari tebing ini!' ucapnya dengan nada santai dan tegas.

"Tebing?"

Jin Mu menatap kearah sampingnya, yang benar saja. Ini adalah tebing yang sangat tinggi, bahkan melihatnya saja Jin Mu terlihat sampai pucat saat menatap kearah bawah.

"Pulanglah, atau kau bisa pergi!" Naga Putih tersenyum membelakangi Jin Mu

"A-apa! B-bagaimana bisa aku turun dengan ketinggian seperti ini?!" Tanya Jin Mu dengan panik menunjuk kebawah.

"Kau hanya perlu lompat, ya melompat saja maka kau akan sampai dibawah."

Sekali lagi melihat kebawah, benar-benar hal yang paling bodoh jika seseorang melompat dari atas. Bagaimana tidak, ketinggian tempat ini saja bukan main keberadaannya, kecuali jika seorang tersebut adalah seorang pendekar tingkat Dewa.

"A-anu ... Apa aku benar-benar tidak boleh untuk tinggal disini?" Tanya Jin Mu yang mulai berkeringat dingin.

"Sudah kubilang tidak-"

"Kumohon! Aku akan melakukan apapun agar bisa tinggal! Aku bisa menyapu, aku juga bisa memasak!"

"Aku tidak perlu, makanan ku sudah sangat banyak dibawah sana, dan tempat ku juga sudah bersih." Jawab Naga Putih dengan nada santai.

Keraguan semakin nampak di wajah Jin Mu. Dia tak punya pilihan apapun, melompat dari atas sini sama saja mati, bahkan meski dia melakukan sesuatu yang perlahan sekalipun.

Kembali juga bukan pilihan yang baik, atau saja jika Jin Mu berhasil turun. Dia akan pergi kemana memangnya, tempat tinggal dan hal seperti kenalan saja dia tidak punya.

"Kalau begitu, aku akan menjadi murid mu ... Guru..." Ucap Jin Mu yang entah darimana pikiran seperti itu muncul.

"Aku tidak butuh."

"Tapi aku membutuhkannya!"

"Apa kau yakin?"

Jin Mu mengangguk dengan sangat cepat dan berseri-seri. Tentu saja dia sangat butuh, mengingat bagaimana caranya dia bisa turun dengan tubuh kurus dan kemampuan yang tidak punya sama sekali.

"Kalau begitu..."

"Aku akan menurutinya!"

"Melompat lah kebawah."

"Baik!"

"Eh? A-apa? Aku tidak mendengarnya?" Tanya Jin Mu yang terlihat berusaha tersenyum.

"Melompat lah, apa kau benar-benar tidak dengar apa yang kukatakan?"

"Melompat?" Jin Mu sekali lagi memandang kearah bawah, dan saat angin berhembus menerpa wajahnya, seketika ekspresi pucat semakin jelas.

"Jika kau ragu, aku tidak akan menerima-"

Saat menoleh kearah Jin Mu, dia benar-benar sudah hilang dari pandangan Naga Putih, yang membuat sang Naga terkejut apalagi saat mendengar teriakan Jin Mu.

"AGHHHH!!!"

°°°

Alam Pemula

Alam Master

Alam Raja

Alam Kaisar

Alam Dewa

Alam Saint

Alam Dewa Saint

Note: Masing-masing alam terdiri dari lima bintang yang berarti keseluruhan memiliki nilai 35 bintang.

Terpopuler

Comments

@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦

@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦

Waooow

2024-03-09

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-03-04

1

𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠

𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠

coba baca... 😃😊

2024-02-24

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pangeran Terbuang
2 2. Murid Naga
3 3. Rencana Aneh
4 4. Internal Qi
5 5. Pelatihan Fisik
6 6. Perbaikan Tubuh
7 7. Jaringan yang rusak
8 8. Pemulihan
9 9. Sebuah jurus
10 10. Teknik penyerapan
11 11. Kera Api
12 12. Meniru jurus
13 13. Arak musim dingin
14 14. Penginapan
15 15. Ancaman
16 16. Klan Wei
17 17. Masih belum
18 18. Mencari harta
19 19. Golem es
20 20. Mengikuti
21 21. Pedang jiwa
22 22. Menjadi incaran
23 23. Tidak terima
24 24. Kota Ruby
25 25. Kekesalan ketua
26 26. Guru aneh
27 27. Kenalan lama
28 28. Melegakan
29 29. Informan
30 30. Seorang mata
31 31. Wanita iblis
32 32. Kejanggalan
33 33. Menerobos
34 34. Kau siapa
35 35. Mencoba kembali
36 36. Empat pilar
37 37. Malam kota
38 38. Salah paham
39 39. Menolong
40 40. Kabur
41 41. Mulai Tenang
42 42. YuYu
43 43. Perjalanan
44 44. Mu Ghi
45 45. Spirit Beast
46 46. Rubah Putih
47 47. Bersiap Kembali
48 48. Lautan Api
49 49. Masih hidup
50 50. Keselamatan
51 51. Yin Yang
52 52. Rasa sakit
53 53. Tolong dia
54 54. Mencari tabib
55 55. Ledakan
56 56. Klon
57 57. Bertemu
58 58. Proses
59 59. Gurun
60 60. Ancaman Kaisar
61 61. Tertekan
62 62. Pertarungan
63 63. Mayat hidup
64 64. Mahluk aneh
65 65. Akhir
66 66. Shadow
67 67. Permulaan
68 68. Gadis kecil
Episodes

Updated 68 Episodes

1
1. Pangeran Terbuang
2
2. Murid Naga
3
3. Rencana Aneh
4
4. Internal Qi
5
5. Pelatihan Fisik
6
6. Perbaikan Tubuh
7
7. Jaringan yang rusak
8
8. Pemulihan
9
9. Sebuah jurus
10
10. Teknik penyerapan
11
11. Kera Api
12
12. Meniru jurus
13
13. Arak musim dingin
14
14. Penginapan
15
15. Ancaman
16
16. Klan Wei
17
17. Masih belum
18
18. Mencari harta
19
19. Golem es
20
20. Mengikuti
21
21. Pedang jiwa
22
22. Menjadi incaran
23
23. Tidak terima
24
24. Kota Ruby
25
25. Kekesalan ketua
26
26. Guru aneh
27
27. Kenalan lama
28
28. Melegakan
29
29. Informan
30
30. Seorang mata
31
31. Wanita iblis
32
32. Kejanggalan
33
33. Menerobos
34
34. Kau siapa
35
35. Mencoba kembali
36
36. Empat pilar
37
37. Malam kota
38
38. Salah paham
39
39. Menolong
40
40. Kabur
41
41. Mulai Tenang
42
42. YuYu
43
43. Perjalanan
44
44. Mu Ghi
45
45. Spirit Beast
46
46. Rubah Putih
47
47. Bersiap Kembali
48
48. Lautan Api
49
49. Masih hidup
50
50. Keselamatan
51
51. Yin Yang
52
52. Rasa sakit
53
53. Tolong dia
54
54. Mencari tabib
55
55. Ledakan
56
56. Klon
57
57. Bertemu
58
58. Proses
59
59. Gurun
60
60. Ancaman Kaisar
61
61. Tertekan
62
62. Pertarungan
63
63. Mayat hidup
64
64. Mahluk aneh
65
65. Akhir
66
66. Shadow
67
67. Permulaan
68
68. Gadis kecil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!