14. Penginapan

Malam itu karena kesal tak mendapatkan arak musim dingin. Keduanya berniat bermalam di sebuah penginapan desa, yang mana Zhenzi berniat besok pagi akan pergi menuju kota, untuk menemui Klan Wei terkait masalah ini.

Jin Mu sendiri tak mengerti, bagaimana bisa sang guru begitu berani untuk melakukan hal seperti ini. Apalagi Klan Wei bukanlah sebuah Klan sembarangan, yang mana mereka sendiri memiliki hubungan dekat dengan Sekte besar.

- Penginapan Perak

Keduanya melangkah memasuki penginapan yang mana seorang wanita menyambut, tanpa menunggu ucapan wanita tersebut Zhenzi memberikan dua koin perak dari kantong yang entah keluar dari mana.

"Selamat datang-"

"Dua orang, aku dan murid ku akan menginap disini malam ini!"

"B-baiklah, silahkan untuk pergi menuju kamar nomor 12 lantai atas."

Tanpa berlama-lama Zhenzi segera berjalan menaiki tangga. Jin Mu masih mengikuti namun terlihat sedikit penasaran, mengenai uang yang sang guru miliki.

"Guru," panggil Jin Mu

"Ada apa?"

"Bukankah kau tidak bekerja, darimana uang mu berasal?" Tanya Jin Mu yang cukup penasaran dengan hal tadi.

"Uang tabungan, lagipula aku tidak perlu bekerja untuk mencari makan, toh di hutan juga makanan ada sangat banyak berlimpah!"

"Yah benar juga, tapi tetap saja-"

"Jangan terlalu dipikirkan, intinya guru mu ini adalah orang kaya!" Zhenzi menunjuk dirinya dengan bangga.

'Apa itu benar, atau mungkin guru mendapatkan uang itu dari merampok...' pikir Jin Mu menyipitkan matanya.

Setelah beberapa saat berlalu, suasana malam cukup ramai oleh beberapa pengunjung. Yang mana mereka berasal dari orang-orang desa lain, yang tujuannya adalah arak musim dingin.

Di lantai bawah, Zhenzi memutuskan untuk turun. Makan malam bisa dipilih, untuk para pengunjung. Namun Zhenzi sendiri lebih suka untuk makan langsung dibawah, dia menikmati suasana musim dingin di malam hari yang indah.

"Suasananya benar-benar ramai, sepertinya mereka orang-orang yang sama seperti guru mencari arak musim dingin?" Ucap Jin Mu duduk di samping Zhenzi.

"Kau benar, memang itulah tujuan mereka untuk datang kemari. Sayang sekali aku tidak bisa menikmatinya, padahal arak musim dingin hanya bisa dinikmati setahun sekali."

Namun disaat suasana yang tenang, tiba-tiba semuanya mendadak berubah. Saat kelompok berbaju hitam masuk, orang-orang yang melihat itu tahu jika mereka adalah kelompok Sekte harimau yang entah mengapa bisa datang kemari.

Namun jika dilihat dari barang yang mereka bawa. Sudah pasti mereka adalah pelaku dari pengambilan arak musim dingin dimaksud oleh paman penjual sebelumnya.

"Selamat datang..."

*Brukk!

"Kami ingin menginap disini malam ini, dan ingin semua makanan terbaik!" Ucap pria bernama Wei Lu, dia adalah anak pertama dari Klan Wei, yang sepertinya datang kemari untuk melakukan pembelian paksa.

"M-maaf, t-tapi penginapan kami sudah penuh malam ini. Mungkin jika kau ingin makan-"

*BRUKK!!

"Apa?! Hei jalang, apa kau tidak tahu siapa kamu huh! Apa kau pikir aku tidak mampu untuk membeli harga dirimu itu!" Jawabnya dengan nada kasar.

Semua orang di penginapan hanya bisa diam. Apalagi saat melihat lima bawahan Wei Lu yang merupakan seorang ahli beladiri tahap alam master.

Terlebih mereka sendiri tak berani untuk berbuat lebih. Mengerti jika konsekuensi yang akan di dapatkan jika berani mengganggu Klan Wei.

"Maaf, t-tapi bukan seperti maksud-"

Melihat penolakan yang pemiliknya penginapan lakukan. Sontak membuat Wei Lu semakin kesal, tanpa rasa kasihan dia menarik rambut wanita yang berdiri di loket dengan sangat kasar.

"Akhh!"

"Apa kau tuli! Aku ingin menginap disini apa kau bisa mendengarnya! Aku tidak suka dengan penolakan dasar jalang sialan!"

Jin Mu yang tak bisa membiarkan hal itu begitu saja. Berjalan kearah Wei Lu, menahan tangannya dan mencengkram dengan kuat tanpa rasa takut pada bawahan Wei Lu saat ini.

"Hei bajingan, lepaskan tangan mu!" Bentak Jin Mu dengan nada kasar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***