Legenda Pendekar Naga Putih

Legenda Pendekar Naga Putih

1. Pangeran Terbuang

Di tengah hutan yang lebat, dan angin yang bertiup secara pelan. Seorang pemuda terlihat berjalan dengan tertatih-tatih, tubuhnya saat ini terlihat penuh dengan luka, membuatnya tengah berada di ambang kematian.

*Brukk!

Tubuhnya yang sudah tak mampu berdiri dan berjalan terjatuh. Dengan mata yang terlihat sudah mulai kabur, wajahnya terlihat masam mengingat kejadian yang menimpanya saat ini tanpa bisa berbuat apa-apa.

"Menyedihkan ... Kau sangat menyedihkan Jin Mu..." Lirihnya dengan mata penuh akan dendam dan ambisi yang tak berguna.

Mengingat bagaimana dia harus berlari seperti seorang sampah, dari kejaran orang yang hendak membunuhnya, benar-benar hal itu membuat Jin Mu sangat kesal.

Tidak berdaya, dan tidak mampu melawan untuk membela diri. Merupakan sesuatu yang sangat dia benci, bukan hanya benci terhadap keadaan saja, namun dirinya sendiri.

"Aku tidak ingin mati ... Aku ingin membalas semuanya..." Lirih Jin Mu dengan suara yang bergetar

Namun ditengah perasaan yang tidak karuan, tiba-tiba suasana terasa aneh. Angin yang tadi berhembus pelan, tiba-tiba semakin kencang dan sesuatu yang sangat mengerikan terasa mendekat kearah Jin Mu.

Ada satu hal yang Jin Mu lupakan, yaitu tentang hutan ini. Pantas saja kelompok yang mengejarnya berhenti, ternyata ini merupakan sebuah jebakan yang sudah di siapkan.

Hutan Jiwa, tempat dimana monster mengerikan tinggal. Sekaligus tempat dimana sebuah mahluk, yang tidak diketahui apa itu tinggal dan bersemayam disini.

Sosok seperti bayangan, namun dengan tubuh yang besar mendekat. Kedua matanya kuning menyala, dengan aura mengerikan membuat semua hewan dan burung-burung yang berada disekitar berlarian pergi.

"Ah sial ... Sepertinya aku benar-benar mati sekarang." Lirih Jin Mu menatap kearah mahluk yang mendekat.

*Badump! Badump! Badump! Badump!

Langkah besar nan gagah semakin mendekat, tatap mata Jin Mu sama sekali tak memperlihatkan rasa takut sama sekali, dia sudah pasrah akan hidupnya sekarang.

Berdiri di hadapan Jin Mu, mahluk yang terlihat seperti seekor naga itu duduk dengan santai. Kepalanya turun sedikit, menatap kearah Jin Mu, sembari memancarkan aura yang benar-benar mengerikan.

"Apa yang kau lihat ... Cepat bunuh aku sialan..." Keluh Jin Mu tersenyum meski dia tahu hal itu sangat mudah bagi mahluk di hadapannya untuk melakukan itu.

"Hahaha! Aroma dendam dan sorot mata yang Kusuka!" Tawa mahluk bayangan nan besar itu membuat Jin Mu sedikit terkejut.

Namun hal itu sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan. Mahluk beast yang memiliki tingkat tinggi, sudah pasti bisa berbicara seperti manusia, dan berpikir seperti manusia juga pada umumnya.

Akan tetapi, keberadaan mahluk yang memiliki akal sangatlah langka. Bisa dibilang presentasi mereka ada adalah 4% itupun hanya mahluk alam Saint yang mampu.

'Bisa berbicara? Kurasa aku beruntung meski sebentar lagi akan mati, mendengar dan melihat secara langsung mahluk yang sering disebut sebagai sesuatu yang langka ini?'

Namun luka yang Jin Mu terima sangatlah parah. Pandangannya juga semakin berat semakin lama, membuatnya terlihat semakin pucat dan nafas yang hampir terputus.

"Aku benar-benar..."

"Hmm?" Mahluk tersebut memiringkan kepalanya mendengar ucapan Jin Mu yang terputus.

"Ingin membunuh mereka semua..."

***

Sementara itu di sebuah Paviliun pribadi milik pangeran kedua. Beberapa saudara lain juga terlihat berkumpul, rencana untuk memusnahkan Jin Mu, sepertinya sudah direncanakan sangat rapi oleh mereka.

"Hahaha! Bagus sekali, akhirnya sampah tidak berguna itu mati!" Tawa Pangeran Mu Gong yang terlihat sangat bahagia, yang merupakan pangeran kedua.

"Yah memang dia dari dulu sudah bodoh, andai saja dia pergi mungkin nasib seperti ini tidak akan menimpanya!" Sambung Mu Hue anak ketiga

"Meski dia pergi sekalipun, aku tetap akan membunuhnya! Darah dari seorang anak haram tidak layak berada di dunia ini! Dia pantas merasakan hal itu, dan pantas untuk menyusul jalang yang mati lima tahun lalu!" Tawa Mu Gong terlihat senang mendengar informasi yang orang suruhannya berikan.

*Krekk!!

Sebuah kantong emas besar dilempar oleh pangeran pertama, Mu Yan. Dia terlihat duduk dengan santai, wajahnya cukup tampan dan sifatnya cukup datar tanpa menunjukkan ekspresi apa-apa.

"Apa yang terjadi hari ini hanya bisa kita lakukan sekali. Selanjutnya, aku tidak berniat untuk bekerja sama dengan kalian, kekuasaan mutlak akan menjadi milikku!" Ucapnya dengan nada angkuh berjalan pergi.

"Kau terlalu berambisi Mu Yan! Kau harusnya tidak lupa, bukan hanya kau saja yang memiliki ambisi untuk duduk di kursi singgasana!" Jawab Mu Gong dengan nada keras.

"Sudahlah, Mu Gong. Apa yang dikatakan Kakak pertama benar, kita hanya melakukan rencana ini sekali, selebihnya kita sudah tidak memiliki hak apapun lagi." Sambung Mu Ghi anak keempat.

Mu Yan tak memperdulikan apa yang Mu Gong ucapkan. Baginya dialah satu-satunya orang yang layak, untuk mendapatkan kursi di kekaisaran, dia tak perduli ideologi apapun yang pangeran lain miliki.

Rencana menyingkirkan pangeran kelima yang sebenarnya bukan sesuatu yang menjadi ancaman, sebenarnya hanyalah masalah kecil yang Mu Yan lakukan, lebih sedikit pesaing maka lebih baik.

"Hei Mu Hue! Kau akan berada bersama ku kan untuk mengambil kursi bukan?" Tanya Mu Gong yang kesal.

"Entahlah, namun aku hanya ingin berada pada pihak yang menguntungkan saja." Jawab Mu Hue berjalan pergi.

"Jalang itu!"

"Berhati-hatilah mulai sekarang, Kakak Kedua, mulai sekarang orang yang kau percaya sekalipun akan menggigit mu jika tidak waspada!" Sambung Mu Ghi berjalan pergi meninggalkan Mu Gong sendiri.

°°°

Alam Pemula

Alam Master

Alam Raja

Alam Kaisar

Alam Dewa

Alam Saint

Alam Dewa Saint

Note: Masing-masing alam terdiri dari lima bintang yang berarti keseluruhan memiliki nilai 35 bintang.

Terpopuler

Comments

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Mampir, nyimak dulu.

2024-04-08

1

ジMio

ジMio

🗿

2024-03-26

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

hsdir

2024-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pangeran Terbuang
2 2. Murid Naga
3 3. Rencana Aneh
4 4. Internal Qi
5 5. Pelatihan Fisik
6 6. Perbaikan Tubuh
7 7. Jaringan yang rusak
8 8. Pemulihan
9 9. Sebuah jurus
10 10. Teknik penyerapan
11 11. Kera Api
12 12. Meniru jurus
13 13. Arak musim dingin
14 14. Penginapan
15 15. Ancaman
16 16. Klan Wei
17 17. Masih belum
18 18. Mencari harta
19 19. Golem es
20 20. Mengikuti
21 21. Pedang jiwa
22 22. Menjadi incaran
23 23. Tidak terima
24 24. Kota Ruby
25 25. Kekesalan ketua
26 26. Guru aneh
27 27. Kenalan lama
28 28. Melegakan
29 29. Informan
30 30. Seorang mata
31 31. Wanita iblis
32 32. Kejanggalan
33 33. Menerobos
34 34. Kau siapa
35 35. Mencoba kembali
36 36. Empat pilar
37 37. Malam kota
38 38. Salah paham
39 39. Menolong
40 40. Kabur
41 41. Mulai Tenang
42 42. YuYu
43 43. Perjalanan
44 44. Mu Ghi
45 45. Spirit Beast
46 46. Rubah Putih
47 47. Bersiap Kembali
48 48. Lautan Api
49 49. Masih hidup
50 50. Keselamatan
51 51. Yin Yang
52 52. Rasa sakit
53 53. Tolong dia
54 54. Mencari tabib
55 55. Ledakan
56 56. Klon
57 57. Bertemu
58 58. Proses
59 59. Gurun
60 60. Ancaman Kaisar
61 61. Tertekan
62 62. Pertarungan
63 63. Mayat hidup
64 64. Mahluk aneh
65 65. Akhir
66 66. Shadow
67 67. Permulaan
68 68. Gadis kecil
Episodes

Updated 68 Episodes

1
1. Pangeran Terbuang
2
2. Murid Naga
3
3. Rencana Aneh
4
4. Internal Qi
5
5. Pelatihan Fisik
6
6. Perbaikan Tubuh
7
7. Jaringan yang rusak
8
8. Pemulihan
9
9. Sebuah jurus
10
10. Teknik penyerapan
11
11. Kera Api
12
12. Meniru jurus
13
13. Arak musim dingin
14
14. Penginapan
15
15. Ancaman
16
16. Klan Wei
17
17. Masih belum
18
18. Mencari harta
19
19. Golem es
20
20. Mengikuti
21
21. Pedang jiwa
22
22. Menjadi incaran
23
23. Tidak terima
24
24. Kota Ruby
25
25. Kekesalan ketua
26
26. Guru aneh
27
27. Kenalan lama
28
28. Melegakan
29
29. Informan
30
30. Seorang mata
31
31. Wanita iblis
32
32. Kejanggalan
33
33. Menerobos
34
34. Kau siapa
35
35. Mencoba kembali
36
36. Empat pilar
37
37. Malam kota
38
38. Salah paham
39
39. Menolong
40
40. Kabur
41
41. Mulai Tenang
42
42. YuYu
43
43. Perjalanan
44
44. Mu Ghi
45
45. Spirit Beast
46
46. Rubah Putih
47
47. Bersiap Kembali
48
48. Lautan Api
49
49. Masih hidup
50
50. Keselamatan
51
51. Yin Yang
52
52. Rasa sakit
53
53. Tolong dia
54
54. Mencari tabib
55
55. Ledakan
56
56. Klon
57
57. Bertemu
58
58. Proses
59
59. Gurun
60
60. Ancaman Kaisar
61
61. Tertekan
62
62. Pertarungan
63
63. Mayat hidup
64
64. Mahluk aneh
65
65. Akhir
66
66. Shadow
67
67. Permulaan
68
68. Gadis kecil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!