4. Internal Qi

Setelah tes yang dilakukan kemarin, kini Jin Mu telah resmi menjadi murid Naga Putih, yang mana saat ini dia tengah melakukan meditasi. Namun pandangan Naga Putih terlihat begitu aneh, saat melihat bagaimana internal Qi Jin Mu yang hancur.

"Internal Qi miliknya hancur, apa dia pernah melakukan sesuatu atau mungkin..."

"Zzzzzz...."

*BUGH!!

Melihat Jin Mu yang tertidur dalam proses meditasi, membuat sang Naga kesal dan langsung memukul kepalaku menggunakan jentikan jari tangan miliknya yang besar.

"Awww! Sakit, kepalaku! Otak ku rasanya bergeser!" Jin Mu berguling-guling sambil memegang kepalanya.

"Jangan berlebihan, sekarang jawab pertanyaan ku, apa kau pernah berlatih kultivasi sebelumnya?"

"Kultivasi? Aku tidak pernah melakukannya, karena hal itu dilarang!" Jawab Jin Mu yang merasakan benjolan di kepalanya.

"Tidak pernah?"

"Ya, saat tinggal di kekaisaran, aku dilarang untuk menjadi seorang Kultivator, aku benar-benar dijauhkan dari hal semacam itu." Sambung Jin Mu dengan ekspresi tidak senang.

Naga Putih menatap dengan ragu, namun dia berspekulasi jika internal Qi milik Jin Mu memang sengaja dihancurkan. Dari cerita yang Jin Mu katakan, sudah jelas ini dilakukan oleh para pesaing, atau bahkan kaisar itu sendiri.

Jika ditanya apa tujuannya, tentu jawabnya adalah menghilangkan sebuah ancaman yang akan datang. Terlebih dengan status Jin Mu yang merupakan seorang anak haram, membuat banyak orang tidak menyukainya.

"Internal Qi milik mu hancur, kau tidak akan bisa menjadi seorang Kultivator." Jawab Naga Putih tanpa ada rasa iba, karena memang itu adalah kebenarannya.

"Aku mengerti, lagipula mana mungkin seorang manusia yang internal Qi miliknya dihancurkan bisa berkultivasi."

"Yah itu sangat tidak mungkin, kecuali seseorang yang hebat bisa memulihkannya, namun sangat mustahil." Naga Putih tersenyum sambil berusaha duduk dengan tegap mendongak dengan bangga.

"Guru kau kenapa?"

"Apa kau tidak dengar? Hanya seseorang yang hebat, yang bisa memulihkannya!" Naga Putih menunjuk dirinya sendiri.

Jin Mu yang melihatnya, terdiam dengan tatap mata dalam dia menatap lekat kearah Naga putih.

"Guru..."

"Hmm, ya murid ku?"

"Pasti mustahil ada orang seperti itu?"

*Bruak!!

Naga Putih yang terjatuh segera berdiri dan duduk kembali. Rasanya benar-benar kesal melihat Jin Mu yang sama sekali tak sadar akan maksud ucapannya.

'Dasar bocah sialan, aku benar-benar ingin sekali menghancurkan kepalan mu!' kesal Naga Putih dalam benaknya.

"Atau mungkin orang seperti itu benar-benar ada?" Jin Mu menepuk-nepuk bibirnya menggunakan jari telunjuk.

"Ya tentu saja ada, memangnya siapa lagi yang bisa kalau bukan sang Maharaja Baginda Naga Putih ini!" Naga Putih menunjuk dirinya dengan sangat bangga dan sedikit kesal.

"Apa?! Guru benar-benar bisa melakukannya!" Kejut Jin Mu

"Hahaha! Memangnya kau pikir aku tidak mampu? Jangan meremehkan aku bocah sialan!" Naga Putih menggosok hidungnya dengan tersenyum lebar.

"Tapi ... Apa benar aku bisa berkultivasi seperti orang lain? Kudengar jika internal Qi seseorang rusak, maka mustahil baginya untuk bisa berkultivasi..." Tanya Jin Mu dengan nada pelan.

Naga Putih dapat melihat bagaimana ekspresi wajah Jin Mu yang terlihat masam. Dia tahu Jin Mu sangat ragu mendengarnya, karena memang internal Qi yang sudah hancur akan mustahil bisa kembali lagi.

"Apa yang kau dengar tidak salah, namun bukan berarti yang kau dengar juga sudah benar."

"Hmm, kurasa guru benar."

Naga Putih tersenyum, dia menaruh telapak tangannya di kepala Jin Mu. Menggosok seperti anak kecil, dan tersenyum sembari berjata, "kau harus belajar, kekuatan tidak datang pada mereka yang mengeluh, namun datang kepada mereka yang berusaha!"

"Ya! Aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik!" Jin Mu tersenyum sambil mengangguk.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***