Dengan wajah babak belur Jin Mu duduk dengan tenang. Sembari mendengarkan apa yang Naga Putih sampaikan, mengenai tubuh nya yang saat ini baru dalam proses pemulihan awal.
Seperti yang diketahui, tubuh Jin Mu saat ini mengalami pemulihan pada jaringan sel di tubuhnya. Jaringan sel ini adalah selang kecil untuk mengalirkannya energi Qi, menuju bagian tubuh yang lainnya.
Sedangkan internal Qi, merupakan ruang pusat bagi seluruh energi Qi tersimpan, yang jadinya energi yang tersimpan bisa dialirkan pada jaringan sel di tubuh manusia.
Namun untuk kondisi Jin Mu dia memiliki hal yang sedikit menarik. Pertama, meski jaringan sel tubuhnya saat itu belum pulih, dia memiliki kekuatan tubuh yang luar biasa, yang artinya jika sel jaringan tubuhnya telah pulih hal ini memungkinkan Jin Mu semakin memperkuat tubuhnya lebih keras lagi.
"Jadi apa kau mengerti sekarang? Intinya dari semua ini, seluruh jaringan sel yang ada pada tubuhmu bukan asli milikmu. Akan tetapi itu merupakan jaringan sel yang baru, mengingat jaringan sel lama milik mu yang sudah tidak bisa digunakan lagi." Jelas Naga Putih
"Baik Aku mengerti!" Jawab Jin Mu memberikan hormat.
"Dan untuk tahap pemulihan serta membangun kembali pondasi dalam tubuhmu kau perlu melakukan setidaknya tiga kali lagi proses perbaikan."
"Eh, yang berarti aku harus melakukan hal seperti kemarin tiga kali lagi?"
"Ya! Namun kau harus ingat, proses untuk perbaikan internal Qi tidaklah mudah, dan tidaklah sebentar. Kau perlu memperkuat tubuhmu lebih dari sekarang, atau jika tidak kau akan mati konyol karena tidak mampu menahan proses perbaikan."
Jin Mu mengepalkan tangannya dengan erat. Yang berarti butuh tiga bulan lagi untuk dirinya bisa menjadi seorang Kultivator, meski sebenarnya agak terlambat karena mengingat usia Jin Mu yang sudah menginjak 15 tahun.
Namun hal itu bukanlah sebuah masalah yang besar. Demi sebuah balas dendam, pada orang yang merendahkan dan menghina ibu serta dirinya di masa lalu, hal ini merupakan bayaran yang pantas untuk itu.
"Aku akan berjuang, Guru!" Teriak Jin Mu bersujud dengan tegas.
***
Malam itu suasana terasa begitu menenangkan. Naga Putih yang masih belum tidur, hanya berbaring diam sam yang melihat bulan terang di langit yang tinggi di sana.
Sementara itu Jin Mu, dia sudah terlelap dalam tidur panjangnya. Berbeda dengan Naga Putih yang nampak merenung sambil memikirkan sesuatu, yang entah sudah berapa lama hal itu berlalu.
"Terbang lah!" Ucap seorang pria kearah seekor naga kecil.
Naga kecil itu nampak ketakutan, dia melihat kebawah tebing yang begitu terjal. Gemetar dan ketakutan, keberaniannya terlalu kecil untuk melakukan hal itu.
"Tapi aku akan mati jika melakukannya!" Tolak Naga kecil itu dengan wajah ragu-ragu.
"Kalau begitu kau tak akan pernah bisa untuk mengejar ku. Keberanian yang setengah-setengah seperti itu, hanya akan membawamu pada penyesalan." Jawabnya mulai berjalan pergi meninggalkan naga kecil.
Naga Putih yang mengingat peristiwa lama itu hanya bisa menghela nafas. Entah apa maksud dari semua ini, namun terlihat jelas raut wajah Naga Putih yang penuh akan penyesalan yang sulit dijelaskan.
"Keberanian ... Kurasa aku sama sekali tidak memilikinya..." Lirih Naga Putih sambil memejamkan matanya.
***
*Duarr!
Sebuah pohon yang Jin Mu tinju seketika langsung hancur. Melihat itu Jin Mu hanya bisa terdiam tak percaya, dengan sekali pukul bagaimana bisa pohon dihadapannya langsung bolong begitu saja.
"Ini ... Ini benar-benar gila! Bagaimana bisa aku melakukannya!" Teriak Jin Mu yang kegirangan.
"Jangan terlalu berlebihan, kau masih pada tahap pemula. Bahkan seorang anak berusia 10 tahun saja sudah bisa melakukan itu." Ejek Naga Putih membuat kesenangan Jin Mu seketika hilang.
"Dasar Guru, tidak bisakah kau membiarkanku senang meski terlihat biasa saja!"
"Rasa puas hanya akan membuat mu menjadi lemah. Jadi jangan pernah merasa puas meski hal itu cukup mengejutkan!"
Jin Mu hanya menghela nafasnya, sambil terus memukul pohon besar di hadapannya dengan bergantian kanan dan kiri. Sementara Naga Putih hanya berdiri mengawasi.
'Seperti yang kuduga, dia benar-benar memiliki fisik yang kuat, apa dia memang berasal dari Klan itu...'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Abizar Ragil
👍👍👍👍👍👍👍✍️✍️✍️✍️✍️✍️
2024-04-02
0
Jimmy Avolution
josss
2024-03-04
1
algore
josz
2024-02-06
0