"Astaga kenapa ada Natan di sini,dia sedang apa?" gumam Ayunda lirih
"Yu...kamu kenapa?" tanya Erna yang melihat Ayunda mengoceh sendiri
"Nggak Er,aku cari Risma kamu lihat Er?" tanya Ayunda
"Tumben kamu cari nenek lampir itu Yu,kenapa?"
"Ada tamu pak Wisnu dan minta di buat kan kopi"
"Risma nggak keliatan Yu hari ini,kamu aja yang buat langsung di bawa kan" usul Erna
"Kamu aja ya Er" mohon Ayunda
"Aku masih ada kerja Yu di lantai satu,kamu tolong dulu deh Yu"
"Tapi Er-"
"Aku yakin kapi buatan kamu enak kok pak Suryo aja ketagihan" goda Erna sambil tersenyum kecil
"Pak Suryo mah kopi yang siapa aja yang buat nggak pernah protes kamu tau sendiri kan dia mata keranjang"
"Hehehe siapa tau tamu pak Wisnu juga gitu Yu" canda Erna lalu segera pergi membuat Ayunda terdiam dia kenal Natan, Natan bukan lelaki mata keranjang.
"Astaga......kenapa aku justru memikirkan Natan"tepis Ayunda
****
"Om,OB tadi bekerja di bagian apa?" tanya Natan penasaran
"Kalau tidak salah di bagian Toilet dan mengepal Tan,cuma om Nggak begitu hapal,kenapa Tan kamu kenal?"
"Nggak om,aku cuma nanya aja biar tau siapa-siapa karyawan kita" elak Natan dan diangguki pak Wisnu
"Nanti dia juga akan membersihkan toilet kamar mandi kamu, kalau kamu kurang suka dengan kerja nya kamu bisa tegur dia nanti tan"
"Tok....tok...."
"Masuk" sahut pak Wisnu
Ayunda masuk kedalam ruangan pak Wisnu dengan dada berdebar,jika memiliki ilmu menghilang ingin rasanya Ayunda menghilang dari kantor ini dia benar-benar tidak berani menatap Natan saat ini karena merasa bersalah dulu meninggalkan lelaki ini.
"Terimakasih Yu kamu boleh lanjut kerja"ujar pak Wisnu
"Iy-a pak" jawab Ayunda ingin segera keluar
"Tunggu" ucap Natan membuat langkah kaki Ayunda terhenti sedangkan pak Wisnu mengerutkan keningnya.
"Maaf om saya ingin melihat cara kerja nya,apa boleh?"
"Dia OB tan!"
"Ya tidak masalah kan om saya ingin melihat kinerja semua karyawan saya di sini termasuk OB" tekan Natan membuat Ayunda semakin takut
"Kalau memang kamu tidak keberatan ya Om ikut saja"
"Hey kamu saya ingin melihat cara kamu bekerja,kamu di bagian apa?" tanya Natan
"Sa-ya...saya di bagian toilet pak,sa-ya bertugas membersihkan toilet dan mengepal ruangan Direktur pa-k"jawab Ayunda terus menunduk
"Lihat saya kenapa terus menunduk" ujar Natan lagi membuat Ayunda mengangkat kepala nya pelan hingga tatapan mereka bertemu tapi Natan sedikit heran karena Ayunda berpakaian tertutup meskipun tak mengenai hijab padahal dulu nya fashion Ayunda tidak seperti ini,apa yang terjadi dengan mantan kekasih nya ini, tubuh Ayunda juga mengurus bukan nya dia menikah dengan lelaki kaya raya tapi kenapa harus menjadi OB,banyak pertanyaan di benak Natan tapi dia tidak bisa menanyakan pada Ayunda dia tidak mau terlihat masih peduli pada perempuan yang sudah menggores kan luka di hatinya ini bahkan Natan masih ingat betul bagaimana dia mengemis cinta pada Ayunda dan diabaikan perempuan ini.
"Saya butuh orang yang benar-benar ingin bekerja bukan hanya menjual tampang,ayo kerjakan tugas mu" perintah Natan membuat hati Ayunda sedikit pedih dengan kata-kata mantan kekasih nya ini
Ayunda segera permisi untuk mengambil peralatan kerja nya tak berapa lama datang kembali.
"Kamu bersihkan toilet itu sampai tak berkerak sedikit pun, ingat jangan keluar jika masih ada kerak nya"ketus Natan
"Tan,jangan sampai sebegitu nya,bersih dan wangi saja om rasa sudah cukup"
"Om,kita menggaji dia jadi dia harus bekerja sebaik mungkin, meskipun hanya OB tidak bisa di lunakkan Om,harus tegas" jawab Natan,dia sengaja ingin meluapkan emosi nya yang dulu pada Ayunda jadi Natan ingin melihat Ayunda tersiksa oleh nya karena dulu dia yang tersiksa oleh Ayunda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Susi Akbarini
saaabaarrr yuuu..
nanti pasti nathan menyesal kalo tau apa yg nimpa kamu...
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
2023-12-25
1
Yusi Lestari
sabar ya Yunda kalau Natan tahu kehidupan kamu yg sebenarnya pasti Natan akan menyesal karena sudah menyiksa kamu
2023-12-25
0
Winy Hardiyani
Ayunda 😢😢😢😢
2023-12-25
0