Trauma

"Suami biadap" rutuk Ayunda saat terbangun dari pingsan nya, tubuh nya terasa sakit semua membuat Ayunda sulit berdiri.

"Bagaimana cara nya untuk kabur dari apartemen ini, Tuhan bantu aku,aku tidak kuat di sini" isak Ayunda yang tak kuat menahan siksaan dari Mr.Geo

Ayunda berusaha menggoyang-goyangkan pegangan pintu tapi terkunci,mata nya berkeliling memandangi kamar itu tak ada celah untuk keluar, benar-benar sial nasib nya menikah dengan lelaki psikopat ini.

Ayunda terduduk kembali di lantai sambil terus mengisak.

tiba-tiba pintu kamar terbuka dari luar Mr.Geo masuk sambil membawa sebuah nampan berisi makanan dan juga minuman.

"Berhubungan aku suami yang baik aku bawakan kamu makanan dan jus buah agar tenaga mu pulih kembali sayang,ayo di makan" ucap Mr.Geo tersenyum kecil,dia meletakkan nampan berisi makanan tersebut di atas meja dan menghampiri Ayunda yang terduduk di lantai.

"Aku baik kan?" tanya Mr.Geo lagi tapi tak di jawab oleh Ayunda dia tidak sedikit pun bisa melihat sisi baik dari lelaki ini, palingan dia datang membawa makanan ini takut Ayunda mati dan tidak ada boneka siksaan nya lagi.

"Lepas kan aku" pinta Ayunda dengan tatapan kosong.

"Kau harus menurut dengan ku,jika kau ikut semua kemauan ku kau akan aman menjadi istri ku" ujar Mr.Geo menatap Ayunda lalu meraih dagu Ayunda bermaksud untuk mencium bibir istrinya ini tapi Ayunda menghindar tubuh nya tampak gemetar.

"Ampun mas, tolong ampuni aku,aku tidak ingin di sini" ratap Ayunda

"Hahaha meratap yang lah terus,aku suka kau meratap seperti ini Membuat ku tak sabar untuk mangsa mu sayang"bisik mr.Geo pelan dengan suara yang menyeramkan menurut Ayunda.

Terlihat jelas wajah trauma dan ketakutan pada Ayunda dari sorot mata nya,Mr.Geo yakin kalau Ayunda sudah tunduk pada nya.

"Mulai sekarang kau harus menurut jangan membantah satu kata pun keinginan ku" kata Mr.Geo dengan jari mengusap usap bagian pribadi Ayunda.

Ayunda tampak meringis menahan tangan Mr.Geo " Sakit mas" erang nya yang memang dia kesakitan ulah Mr.Geo dari semalam.

"Mana yang sakit?" tanya Mr.Geo terus menekan milik Ayunda dari luar dan disambut gelak tawa yang kegirangan melihat Ayunda kesakitan.

"Makan nanti malam aku akan mengajakmu bercinta lagi" ucap Mr.Geo lalu meninggalkan Ayunda sendiri di kamar.

****

"Ma,gimana kabar Natan di sana?"tanya Rudi

"Seperti nya baik-baik saja pa,Natan tidak menghubungi mama, mungkin dia betah di sana pa" jawab mama Tami

"Semoga saja ya ma, secara papa sangat berharap Natan segera tamat untuk meneruskan perusahaan kita,papa sudah memutuskan kita akan menemani Issabell di Bali untuk melanjutkan kuliah dan memulai bisnis di sana"

"Lalu Natan pa?"

"Kalau dia lulus ya dia yang akan menetap di Jakarta mengurus perusahaan dan menikah dengan Merry"

"Apa tidak terlalu cepat pa? Mama tidak yakin Natan langsung ingin menikah,kenapa kita tidak ikut menetap di Jakarta pa?" tanya Mama Tami

"Papa sudah membangun Resort ma dan kita akan tinggal di sana sambil mengelola nya, untuk saat ini peluang besar di kota Bali,bisa menikmati masa tua dan sekaligus mengawasi Issabell,jika belum mau menikah bertunangan saja dulu ma, yang jelas Natan dan Merry sudah ada ikatan jadi mama tidak cemas lagi memikirkan anak itu" jelas papa Rudi