Diterima

Seminggu sudah berlalu kondisi Ayunda sudah makin membaik saat ini, Ayunda juga sudah bisa beraktivitas seperti biasanya.

"Yunda ada berita baik buat kamu" pekik Vita yang baru pulang dari kerja nya

"Apa Vit?" tanya Yunda penasaran

"Kamu di terima kerja di perusahan AD!" seru Vita bahagia karena perjuangan nya memasukkan lamaran kerja Yunda berbuah manis,dua hari yang lalu dia menemani sahabat nya ini untuk interview dan hasil nya di terima.

"Alhamdulillah Vit, akhirnya aku bisa kerja juga, padahal aku sempat insecure loh Vit dengan tubuh aku yang sekarang pasti nggak ada yang mau terima aku"

"Memang nya kenapa tubuh kamu? bekas luka itu? Bisa di tutup dengan baju panjang kali Yu, nggak sampai separah itu juga perusahaan memeriksa ke sana apalagi cuma sebatas OB,beda kalau sekretaris yang memang harus perfeksionis,kamu nya aja yang parnoan"jelas Vita membuat Ayunda sedikit malu

"Makasih ya Vit kamu selalu ada buat aku"

"Iya Yun,kita harus rayakan ini ya,malam ini kita makan nasi goreng mang ucup di gang depan" ajak Vita

"Gimana mau ngerayain nya Vit,aku nggak punya uang sama sekali, selama di sini saja aku sudah banyak merepotkan mu"

"Loe kaya' sama siapa aja Yun,kita sahabat Yun, nggak usah gitu,aku yang traktir"

"Tapi aku udah banyak banget ngerepotin kamu Vit, hutang nya udah banyak"

"Ntar loe ganti kalau udah jadi istri konglomerat"ujar Vita sambil terkekeh tapi Ayunda malah terdiam

"Yun,kok diam aku cuma becanda kali"

"Apa aku bisa ya Vit lepas dari Mr.Geo,aku takut Vit, benar-benar takut kalau bertemu dia lagi"

"Tenang kalau gue ketemu tu psikopat gue cincang otong nya biar nggak bisa jadi penjahat kelamin lagi"

"Hahaha....." Ayunda terkekeh kecil mendengar ucapan sahabat nya ini, sudah lama sekali Vita tak mendengar tawa Ayunda yang dulu sering dia dengar, perempuan di hadapan nya ini terus saja murung sejak dia datang.

"Gitu dong, senyum, ketawa memory kemarin nggak usah di ingat lagi,buang jauh-jauh"

"Semoga saja aku bisa bekerja dengan baik ya Vit,bisa buat hidup sendiri, kasihan kalau numpang mulu sama kamu"

"Yun....kan aku udah bilang kita sahabatan! Meskipun kamu numpang sampai mati sama aku, Nggak papa! Yang penting kita bisa sama-sama ya"

Ayunda memeluk sahabatnya ini,Vita memang satu-satunya sahabat yang dari mereka sekolah dulu bersama.

Vita mengelus punggung Ayunda lembut, pelukan tulus seorang sahabat.

"Udah deh jangan gini jadi mewek kan,yuk keluar sekarang perut gue udah bunyi-bunyi nih Yu"

"Aku ambil jaket bentar Vit" jawab Ayunda dan diangguki Vita pelan

****

"Beb, minum lagi" ucap Erika memberikan satu gelas Alkohol pada Natan

Natan merasa kepalanya sedikit pusing karena sudah beberapa gelas meminumnya.

Erika sengaja mengajak Natan mabuk malam ini karena merayakan kelulusan mereka.

"Udah Ka, kepala gue sakit" tolak Natan

Erika membopong tubuh Natan ke arah mobil nya karena melihat Natan yang sudah mabuk berat.

Kali ini Erika tidak mengantar Natan ke apartemen nya tapi justru Erika membawa Natan ke apartemen nya, sudah satu tahun mereka dekat meskipun tanpa status tapi Erika sudah menganggap Natan seperti kekasih nya karena hampir tiap hari mereka bersama.

Erika menidurkan Natan di ranjang nya lalu membuka semua baju Natan dan baju nya, Erika mem foto dirinya yang tengah berada dalam pelukan Natan yang di tutupi selimut putih lalu foto separuh tubuh Natan terekspos sedangkan Erika tersenyum di dengan posisi kepala di atas perut Natan bahkan menampakkan sedikit gundukan kenyal nya.

Erika benar-benar gila,dia tidak ingin Natan lepas dari tangan nya dia mencintai Natan dan ingin Natan menjadi suami nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Kisah Hidup

Episode berikutnya

OB baru



Terpopuler