Memory Of Yesterday

Awal

"Ma,aku tidak mungkin menikah dengan Mr.Geo,aku tidak tau siapa dia ma lagi pula aku sudah memiliki calon sendiri" tolak Ayu

"Plak" satu tamparan keras di layangkan oleh Mama Rita untuk anak tirinya ini

"Anak tiri tidak tau di untung kamu,kamu tau biaya yang di keluarkan ayah mu ini sudah sangat banyak, selama ini Mr.Geo yang memberikan nya,ayah mu tidak bisa menghasilkan apapun lagi,apa kamu tidak memiliki rasa iba pada ayah mu,di mana hati mu Yu,coba kamu pikir tanpa dia kamu tidak akan ada ke dunia ini" cecar mama Rita.

"Aku masih ingin terus kuliah ma,aku belum mau menikah sekarang" tekan Ayunda

"Lebih baik kamu menikah Ayu, kuliah juga tidak ada gunanya buang-buang uang saja kalau menikah dengan Mr.Geo lebih terjamin,kamu menjadi nyonya dan kerjamu hanya tidur-tiduran saja, shopping menghabiskan uang pengusaha kaya raya itu,di mana lagi kamu mencari lelaki seperti Mr.Geo dan pengobatan ayah mu terjamin"

"Ma,aku tidak mau, aku tidak mencintai nya" isak Ayu karena dia sudah memiliki kekasih bernama Natan, meskipun selama ini Natan dan Ayu belum pernah membahas soal pernikahan karena mereka masih sama-sama kuliah tapi mereka saling mencintai dan menjaga satu sama lain.

"Ck....jangan bicara cinta yu, sekarang hidup butuh uang,bukan hanya makan cinta! Lagi pula terbiasa bersama akan menumbuhkan rasa cinta pada kalian nanti nya,Jangan membantah Ayu,, sudah cukup aku memberikan kamu makan selama ini jadi tidak usah protes lagi,seret dia kedalam,jangan lupa kunci agar dia tidak bisa kabur dari sini" perintah Mama Rita pada orang suruhan Mr.Geo.

Ayah Ayu sudah dua tahun ini menderita Stroke berat membuat nya tak bisa bergerak dan bersuara lagi sedangkan ibu nya sudah lama meninggal saat Ayunda masih duduk di bangku SMP, selama ini memang Ayu di biayai oleh ibu tirinya ini tapi Ayu tak menyangka kalau ibu tirinya menginginkan dia membayar semua nya dengan menjual tubuh nya pada lelaki hidung belang.

Ayu berusaha berontak tapi mau bagaimana lagi tubuh nya terlalu mungil untuk melawan orang-orang suruhan Mr. Geo yang sangat kekar mau tidak mau dia hanya bisa pasrah saja.

Ayu hanya bisa menangis meratapi nasib nya, ingin menghubungi Natan tapi ponsel Ayu sudah di tahan oleh ibu tirinya itu.

"Setelah pernikahan terjadi aku akan bayar 100 juta lagi sesuai kesepakatan kita" ucap Mr.Geo membuat mama Rita tertawa terbahak-bahak, mendapatkan menantu kaya raya seperti Mr.Geo tentu sangat menguntungkan untuk nya, siapapun akan menyerahkan anak nya pada lelaki kaya raya ini.

"Kalau aku punya anak perempuan dua pasti aku bisa kaya raya" gumam nya tertawa

Pak Dirman ayah Ayu hanya bisa melihat dan menitipkan air mata, mungkin ini karma yang dia dapat kan karena tidak bisa setia dengan mendiang ibu Ayu dulu, andai dia tidak menikah lagi tidak mungkin nasib anak nya akan seperti ini.

Pak Dirman dan Mama Rita tidak memiliki anak karena memang mama Rita sudah mengangkat rahimnya setelah melahirkan satu anak nya dari suami pertama nya dulu dan anak itu seorang lelaki yang kini kerja nya hanya makan tidur dan berjudi hingga Mama Rita yang di harus banting tulang menjadi seorang germo setelah ayah Ayu sakit keras tapi siapa sangka mama Rita justru menumbalkan Ayu agar dia mendapatkan uang banyak.