Kisah Hidup

"Hiks....hiks....." Ayunda mengisak di pelukan Vita, menceritakan kisah hidup nya dari awal pernikahan sampai dengan siksaan yang tiap hari dia terima hingga tubuh nya seperti ini.

Trauma berat yang dia rasakan membuat Ayunda takut untuk bertemu lelaki, Ayunda merasa semua lelaki akan memperlakukan nya sama.

Vita turut menangis mendengar nya, sahabat nya yang dulu cantik dan menjadi incaran para lelaki harus menjalani hidup setragis itu, tubuh Ayunda jauh berbeda dengan dulu, sekarang jauh mengurus dan banyak bekas luka di tubuh nya.

"Kamu di sini saja dulu Yu,jangan kemana-mana kamu harus pulihkan diri kamu"

"Tapi aku tidak mau merepotkan kamu Vit,aku harus pergi agar bisa melanjutkan hidup ku"

"Hidup seperti apa Yu, gembel? Atau kamu mau di tangkap kembali oleh mantan suami psikopat mu itu" ujar Vita dan di jawab gelengan oleh Ayunda

"Di sini saja dulu Yu,aku akan coba cari pekerjaan untuk kamu agar kamu bisa melangsungkan hidup,kost ku ini aman kok Yu,dulu juga aku hidup di kejar-kejar oleh ayah tiri ku tapi Alhamdulillah kost ini tidak bisa di masuki sembarang orang,ada satpam yang menjaga nya" bujuk Vita

"Kamu sekarang sudah sukses ya Vit,kamu bahagia,aku senang melihat kamu sukses"

"Alhamdulillah Yu,aku bekerja di salah satu perusahaan besar, nanti aku coba cari lowongan buat kamu ya yu supaya kamu juga bisa kerja"

"Ck...mana ada yang mau terima aku Vit,aku tidak lulus kuliah"

"Masih ada pekerjaan yang menerima tamatan SMA yu,OB contoh nya"

"Tapi butuh ijazah Vit,aku tidak membawa ijazah nya" ujar Ayunda putus asa

"Kamu masih tau kan SMA kamu dulu?" tanya Vita dan diangguki Ayunda

"Besok aku temani kamu kesana minta arsip nya,tapi kamu pulih kan dulu kondisi mu ya beberapa hari ini,kamu jangan pikirkan apapun tetap stay di sini jangan kemana-mana" pinta Vita dan diangguki Ayunda pelan

Vita juga menceritakan nasib nya yang kabur dari rumah karena hendak di perkosa oleh ayah tirinya hingga semua kontak hilang dan dia harus bekerja untuk menyambung hidup nya beruntung Vita selesai kuliah dan bekerja langsung di terima oleh bekerja d sebuah perusahaan meskipun hanya menjadi staf biasa tapi dia sudah bersyukur bisa seperti sekarang.