Sore itu,Sinta sudah masuk ke kamarnya.dia melihat Jhon dan Shasya tidur sambil berpelukan. Shasya terlihat sangat kecil jika di peluk tubuh Jhon yang kekar dan berotot.
suasana hati Sinta semakin memburuk,rasa cemburunya pada Shasya sudah menguasai pikirannya. Sinta mengira Jhon lebih menyayangi dan memperhatikan Shasya daripada dirinya.
"hey..bangun...Shasya..." ucap Sinta dengan nada ketus sambil mengguncang lengan Shasya .tapi, Shasya tidak bangun dan masih lelap di pelukan Ayahnya .malahan Jhon yang terbangun merasa terusik.
"ada apa Sinta?kau sudah pulang rupanya" ucap Jhon sambil mengusap wajahnya.lalu duduk bersandar di kepala ranjang
"hmm,suamiku..ayo bangunkan putrimu..suruh dia tidur dikamar nya sendiri" ucap Sinta datar
"ada apa denganmu Sinta?tidak biasanya kau seperti itu" tanya Jhon serius dengan tatapan tajam
"a-aku hanya eee itu..laki laki dan perempuan tidak boleh tidur bersama kan.." ucap Sinta takut
"apa maksud mu?Shasya adalah putri kita!! aku berhak dekat bersamanya." ucap Jhon menahan emosi
"tapi..bagiku dia juga perempuan! kau harus menjaga jarak dengannya!." jawab Sinta dengan nada menekan
"jadi?kau kira jika aku dekat dengan Shasya, seperti dekat dengan wanita lain?." tanya Jhon sinis
tiba tiba Shasya terbangun mendengar orangtuanya yang sedang berbincang.gadis itu mengucek matanya yang masih buram.lalu melihat Ibunya sedang memandangi nya.
"Ibu.. Ibu sudah pulang rupanya" ucap Shasya lalu turun dari ranjang dan menghampiri ibunya.
"Ibu..besok kita akan pergi ke villa milik Ayah, Ibu akan ikut kan?" tanya Shasya sambil tersenyum
"maaf, sepertinya ibu tidak bisa. Ibu sedang tidak mau pergi kemana mana." jawab Sinta datar. Jhon masih duduk di ranjang dan melihat istrinya dengan tatapan tajam
"yah... bagaimana mungkin kita liburan tanpa Ibu.." ucap Shasya lesu
"tidak apa-apa,kalian sudah terbiasa berdua kan?jadi... nikmatilah waktu kalian." ucap Sinta datar
lalu Sinta bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.sementara Shasya masih diam berdiri di tempatnya.lalu Jhon menghampiri putrinya dan saling bertatapan.
"Shasya,kau mandilah dulu.ini sudah senja" ucap Jhon mengelus rambut putrinya
"sepertinya ibumu lelah,jadi kita akan pergi tanpa ibumu besok" imbuh Jhon santai
"tapi Ayah.." ucap Shasya sedih
"tidak apa-apa.turuti kemauan Ayah!" ucap Jhon .Shasya hanya mengangguk lalu dia melangkah pergi menuju kamar Zakh.
sementara Sinta yang di dalam kamar mandi sudah menguping pembicaraan suami dan putrinya.iiih,tega sekali Jhon pergi tanpa aku!awas saja!aku juga akan bersenang-senang dengan lelaki lain!!huhh!! batin Sinta sambil menghentakkan kakinya di lantai.lalu bergegas mandi.
Jhon hanya diam duduk memandangi pintu kamar mandi.ucapan istrinya membuat kepalanya pening.sudah setengah jam,Jhon masih setia menunggu.akhirnya Sinta keluar sudah memakai piyama tidurnya. Sinta terkejut karna suaminya duduk diam seperti patung dengan tatapan tajam.
"dari tadi kau di situ?." tanya sinta
"coba jelaskan apa maksud mu tadi?" tanya Jhon serius
"a-aku hanya lelah tadi,jadi aku marah tidak jelas" ucap Sinta pura pura
"ooh,jadi besok kau mau ikut atau tidak?." tanya Jhon datar
"hmm,maaf Suamiku .aku sedang tidak mood pergi kemana mana." jawab Sinta. Jhon hanya diam,lalu dia berdiri kemudian melangkah keluar dari kamarnya menuju meja makan. Sinta mengikuti Jhon dari belakang.
hari sudah malam,udara yang sejuk dengan sayup terdengar dedaunan yang jatuh di tiup angin.langit mengukir lukisan yang begitu indah.terlihat cahaya bulan menerangi bumi, dan bintang bertaburan di langit dengan indahnya.
Jhon dan keluarga akan memulai makan malam.semuanya sudah duduk di tempatnya masing-masing.hidangan lezat dari para koki siap memanjakan lidah mereka.mereka makan dengan tenang.hanya terdengar bunyi sendok dan garpu.
semuanya sudah selesai makan malam.mereka masih duduk sebentar.setelah selesai makan,Sinta hanya diam dan pergi menuju kamarnya. Zakh menatap Ibunya dengan tatapan heran.
"tumben Ibu seperti itu,apa kau membuat masalah?" tanya Zakh sinis pada Jhon
"Tidak, Ibumu hanya lelah." jawab Jhon datar
"sya,katanya Ibu tidak ikut.jadi,kau pergilah bersama Ayah . Kakak akan di sini menemani Ibu." ucap Zakh serius
"iya" jawab Shasya lemas.lalu Zakh berdiri dan melangkah pergi dari meja makan menuju kamarnya.
"Sya,malam ini tidurlah di ruang kerja Ayah!" perintah Jhon. Shasya hanya mengangguk.lalu pergi melangkah menuju ruang kerja Ayahnya.
sementara itu di kamar Jhon,Sinta sedang menyenderkan kepalanya di kepala ranjang. Sinta sedang duduk sambil melamun,entah darimana tiba tiba hasratt ingin di puaskan tiba tiba muncul.lalu dia melepas semua pakaian nya hingga tidak ada sehelai pun benang di tubuhnya.
Sinta melakukan m45turb451 dan meremas satu gunung nya,sambil berfantasi melihat Charlie yang sedang menjilat bagian sensitifnya.bahkan Sinta sampai menyebut nama Charlie.
tanpa di sadari oleh Sinta,Jhon sedang mengintip aktivitasnya di depan pintu yang sedikit terbuka. Sinta lupa belum mengunci pintunya. Jhon memperhatikan tubuh istrinya yang meliuk-liuk merasakan kenikmatan.
ooh,jadi dia berfantasi pria lain. batin Jhon santai.sebelum istrinya klimaks,Jhon masuk dan membuat Sinta terkejut.
"Suamiku,ini bukan.. seperti yang kau..bayangkan." ucap Sinta gugup lalu menutup tubuhnya dengan selimut
"kenapa kau tidak bilang kalau mau itu,hmm?." tanya Jhon datar
Sinta semakin takut melihat suaminya yang memandang sinis padanya.
Jhon menutup pintunya,lalu berjalan kearah istrinya.lalu melepaskan semua pakaian nya.
lalu Jhon menarik selimut itu dan membuang asal hingga teronggok di lantai. Jhon berada di atas istrinya,lalu membuka paha Istrinya,disana terpampang jelas lubang surga dunia yang sudah basah.
lalu mereka melanjutkan aktivitas panas mereka hingga 2 jam.tubuh Sinta terasa lemas, keringatnya mengucur deras. Sinta lemas di atas ranjang,tapi Jhon masih biasa saja.
Jhon pergi ke kamar mandi untuk mandi sebentar.lalu dia keluar dengan memakai sweater rajut putih berkerah tinggi menutupi lehernya yang jenjang. Jhon memakai celana bahan yang halus dan hangat. Jhon berjalan menuju meja rias,dan menyisir rambut hingga rapi lalu memakai parfum yang ber aroma menggoda
"suamiku,kau mau kemana?. " tanya Sinta lemas
"aku mau tidur dengan Shasya" jawab Jhon datar,dan langsung pergi meninggalkan Istrinya di kamar sendirian.
Sinta sangat lelah,keringat yang mengucur deras membuat nya semakin mengantuk, akhirnya dia tertidur.
Jhon masuk ke ruang kerjanya,lalu mengunci pintu dan menyimpan kunci di atas lemari penyimpanan berkas berkas.lemari yang tinggi agar Putrinya tidak keluar kamar dulu sebelum dia bangun.
lalu Jhon memasuki kamar yang ada di dalam ruang kerjanya.terlihat di sana kasur empuk king size yang elegan dan mewah.kamar nuansa hitam dan putih.
disana Shasya sedang berbaring memeluk guling tapi matanya masih terjaga.
lalu Jhon berbaring di samping Shasya dan membuang guling nya asal ke lantai.
"Ayah..kenapa di buang?."tanya Shasya
"ada Ayah di sini, peluklah Ayah sepuasnya" jawab Jhon santai. Shasya tersenyum,lalu memeluk ayahnya erat.
"Ayah kan mau tidur..kenapa harus memakai parfum?" tanya Shasya
"karna Ayah sedang tidur bersama Tuan putri " jawab Jhon santai. Shasya tertawa kecil lalu menguap tanda sudah mulai ngantuk.
lalu Jhon bangun dan menatap putrinya yang masih berbaring. Jhon menatap Shasya lekat. Jhon melihat mata putrinya yang sudah sayup ingin memejamkan mata.
"jangan tidur dulu sya.." ucap Jhon lirih. Shasya berusaha membuka matanya,tiba tiba Jhon mencium bibir putrinya.
Shasya hanya pasrah, tangannya memeluk pinggang ayahnya.sedangkan Jhon terus memasukkan lidahnya di sana,sambil merasakan aroma strawberry di bibir Shasya. hingga berbunyi kecap kecup yang sensual.
Jhon merasakan tangan Shasya yang melepaskan pelukan.berarti putrinya sudah tidur pulas.akhirnya Jhon melepaskan tautan bibirnya.
"good night,my baby girl." ucap Jhon lirih
bersambung ~
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Uthie
Tuhhh kaannnn.... terus terang sebenarnya sy aga takut baca cerita ini 😬
karena ini hubungan ayah dan anak yg tak lazim dilakukan yaa.... 😬🙏
Dan... memang aturan buat anak gadis juga untuk menjaga hal yg tak lazim seperti cium bibir gtu.. dan tidur bersama jika sdh Akil baliqh 🙏🙏
2024-01-08
0