Pagi yang cerah ketika matahari memancarkan sinarnya dari Timur dunia, pohon-pohon rindang dengan daun-daun hijaunya yang masih basah oleh embun semalam.semua orang di mansion Fernando memulai aktivitas seperti biasanya.
Shasya membuka matanya lalu melihat disekelilingnya, lelaki yang menemani nya tidur semalaman tidak ada di kamarnya.hanya ada 3 pelayan wanita yang sedang beberes di kamarnya. Shasya turun dari kasurnya dan berjalan ke kamar mandi untuk bersiap siap untuk home schooling nya. Shasya mandi di sebuah bathtub bundar besar dengan buih buih sabun yang beraroma wangi parfum mewah.
setelah mandi, Shasya memasuki walk in closet untuk memakai baju kesehariannya.mini dress berwarna putih dipadukan dengan motif bunga mawar pink.lalu memakai parfum strawberry favoritnya.penampilan yang begitu manis dan menyatu dengan kulitnya yang putih bening.
Shasya keluar dari walk in closet,3 pelayan wanita sudah keluar.kamar Shasya sudah terlihat bersih dan rapi lalu ia menyambar flat shoes putihnya berjalan menuju meja makan.
"good morning." sapa Shasya sambil duduk di kursinya pada semua orang yang di meja makan.
"morning." ucap orang tua dan kakaknya serempak.
"waaah,mood hari ini sudah mendingan nih..." ucap Sinta melihat Putrinya senyum secerah mentari.
"masa sih?." tanya Shasya sambil tertawa kecil.
"tidurmu nyenyak?" tanya Jhon
"iya.terimakasih...sering sering tidur di kamarku ya!" ucap Shasya pada Jhon sambil tersenyum manis. Jhon hanya mengangguk.
mereka semua memulai sarapan dengan tenang.menu kali ini adalah dada ayam barbeque dengan kentang panggang sebagai karbo.akhirnya sarapan selesai,mereka masih duduk di kursi masing masing sambil mengobrol ringan.
"Zakh,nanti malam ada acara perserikatan mafia.kau mau ikut denganku dan Ibumu?" tanya Jhon
"tentu!tapi Ayah, bukannya di acara itu harus membawa pasangan?" tanya Zakh
"tidak perlu" jawab Jhon. Zakh mengangguk.
mendengar itu,Shasya antusias.
"pertemuan mafia?apa itu?" tanya Shasya pada Ayahnya
"pertemuan semua organisasi mafia dari berbagai dunia untuk membahas tentang dunia mafia." jawab Jhon santai
"apa aku boleh ikut?" tanya Shasya
"tidak!dan tidak akan!" jawab Jhon serius. Shasya menunduk.
"kau dirumah saja,disana banyak mafia yang masih bujang.repot nanti jika mereka mengincar dirimu" ucap Jhon lembut sambil mengelus rambut Putrinya.
"baiklah,patuh pada perintah yang mulia" ucap Shasya tersenyum menatap Ayahnya. Jhon senyum senang.
"Ayah berangkat dulu." ucap Jhon berdiri lalu mencium kening Istri dan Putrinya. lalu Jhon berjalan pergi
"Aku?" tanya Zakh membuat langkah Jhon berhenti lalu membalikkan badannya.
"kau mau di cium?." tanya Jhon mengangkat alisnya lalu melangkah mendekati Putranya.
"maaf,aku masih normal" ucap Zakh Santai membuat langkah Jhon berhenti
.Jhon menggendikkan bahunya,lalu melangkah pergi keluar mansion.
semua orang pergi meninggalkan meja makan melanjutkan aktivitas masing masing. Zakh lalu berpamitan pada Ibu dan adiknya menuju kampusnya.begitu pula Shasya.
"Sya" panggil Sinta membuat langkahnya berhenti lalu menengok kebelakang.
"iya Ibu,ada apa?" tanya Shasya
Sinta meraba leher Putrinya yang terdapat tanda merah keunguan disana.
"apa ini sayang?,apa kau dipukul Ayahmu?" tanya Sinta
"oooh,ini?tidak Ibu,aku juga tidak tau.mungkin ini efek mimpi di gigit kucing besar itu" ucap Shasya polos
kucing itu pasti Ayahmu .batin Sinta
suasana hening,Shasya berpamitan pada Ibunya untuk melaksanakan kegiatan belajar dengan gurunya.semua orang melanjutkan aktivitas rutin masing masing.
...****************...
Di gedung Jhon corporation. Jhon duduk di kursi kebesarannya sambil berkutat dengan monitor nya.dia begitu serius saat bekerja.
tok tok tok!.suara pintu di ketuk
"masuk!" jawab Jhon
pintu dibuka,Han masuk dengan wajahnya yang serius. Jhon beralih menatap Han.
"Tuan,saya mendapatkan laporan dari petugas penjaga kawasan pantai milik anda.bahwa ada sebuah kapal besar yang terombang-ambing ditengah laut karna menabrak terumbu karang.kapal itu memiliki logo khas anggota mafia.dan ada seseorang dari kapal yang di yakini adalah ketua dari kapal itu, meminta nelayan untuk menghubungi anda" ucap Han. Jhon hanya mendengarnya santai lalu berdiri.
"Han,bawa banyak pengawal dan senjata,untuk berjaga jaga jika mereka memulai menyerang." ucap Jhon serius.
Han mengangguk lalu keluar dengan tergesa-gesa untuk memerintahkan para pengawal menyiapkan senjata.
Jhon menghembuskan nafasnya dalam.sepertinya takdir menjadi mafia tak bisa ku elakkan.batinnya.
Jhon melangkah keluar dari ruang kerjanya menuju mobilnya diluar kantor.
Jhon,Han dan para pasukan Fernando sudah siap dan langsung bergegas menuju pantai yang tidak jauh dari kantor J-space techno.iring iringan mobil Jhon dan pasukannya memecah jalanan yang lenggang.setelah perjalanan cukup lama, akhirnya mereka sampai di sebuah tempat wisata miliknya. Jhon berada di jalur yang sepi, sehingga tidak menarik perhatian pengunjung.
Jhon turun dari mobilnya.mantel hitam panjang berwarna hitam itu berkibar kibar. Jhon memasukkan pistol peraknya di saku mantelnya.para pasukan berjalan di belakang Jhon dan Han menuju pantai berpasir putih.akhirnya mereka sampai. Jhon melihat sebuah kapal besar berisi banyak orang yang menatap pasukan Jhon,lalu salah satu dari mereka melambaikan tangan.
pasukan Jhon sudah mengangkat pistol,tapi Jhon memberikan kode agar mereka menurunkan pistol. Jhon dan pasukannya mengamati orang yang sedang berbicara dari kapal itu.
Jhon,Han,dan pasukannya saling bertatapan heran.apa yang dia bicarakan?.batin mereka tidak tau,karna orang itu berteriak cukup keras tapi Jhon dan rombongannya hanya mendengar lirih dan tidak jelas,seperti bunyi tikus yang berdecit.
lalu Jhon mengayunkan tangan nya pada Han,lalu Han menyerahkan sesuatu pada Jhon.
"WOYY!! BICARALAH YANG BENAR.APA KAU TIDAK PUNYA PENGERAS SUARA??" tanya Jhon keras memakai toa.
yang di tengah lautan sedang berusaha mencari toa, akhirnya menemukannya.
"JHON!!APA KAU INGAT PADAKU??AKU DATANG KESINI MERINDUKANMU BRO!!" ucap lelaki itu
"AKU TIDAK BUTUH BASA-BASI.KATAKAN APA MAKSUDMU KEMARI! WAKTUKU LEBIH BERHARGA DARIPADA MELADENIMU." jawab Jhon
"TOLONG AKU BRO!!AKU HANYA INGIN MENYAMPAIKAN SESUATU KABAR PENTING PADAMU!AKU BERJANJI TIDAK AKAN MEMBUAT KERIBUTAN!SUDAH LAMA KITA TIDAK SILATURAHMI " jawab lelaki itu yang diketahui bernama Phaul Edixon.
"APA KAU PIKUN?APA KAPAL SEBESAR ITU TIDAK ADA SEKOCI?" tanya Jhon
"HEHE,AKU SANGAT MERINDUKAN MU BRO.AKU INGIN KAU YANG MENOLONGKU" jawab Phaul cengengesan
mendengar itu,Han dan pasukannya menahan tawa.
"BANGS*T.KAU TUNGGU DISITU PASUKAN KU AKAN MENOLONGMU!" ucap Jhon.lalu mematikan toa nya.
pasukan Jhon menolong mereka dengan menaiki perahu berukuran sedang milik nelayan. Phaul dan pasukannya berhasil di evakuasi.
"apa kabar Jhon?kau masih terlihat muda dan makin segar saja." sapa Phaul sambil bersalaman dengan Jhon
"hmm, seperti yang kau lihat,aku masih awet muda dan sangat segar." ucap Jhon santai,mereka melepaskan jabatan tangan.
"Jhon,aku ingin membahas sesuatu yang penting.tapi jangan kita bahas di sini.aku tidak mau ada orang asing yang mendengarkan obrolan kita" ucap Phaul lirih.
"untuk saat ini aku masih sibuk,kita bisa lanjutkan ini nanti sore.kau punya mansion kan di ibukota UK?mansion mu tidak terlalu jauh dari mansion ku" ucap Jhon, Phaul mengangguk.
"aku pamit." ucap Jhon sambil menepuk pundak Phaul lalu membalikkan badannya berjalan menuju mobilnya.
"aku bagaimana?" tanya Phaul,langkah Jhon berhenti lalu membalikkan badannya.
"kau dan pasukanmu naiklah taxi.mobilku dan yang lain sudah penuh" jawab Jhon santai.ia lalu masuk ke mobilnya diikuti para rombongannya,dan mobil mereka sudah bergegas menuju kantor Jhon.
"ayo!" perintah Phaul pada pasukannya untuk berjalan ke jalanan aspal mencari taxi.
bersambung ~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Uthie
semoga teman bukan menjadi musuh dikemudian hari....
2024-01-03
0