episode 17

Pagi hari yang terasa hangat.langit sedikit mendung dan angin sepoi-sepoi menerbangkan dedaunan hijau.tangkai bunga yang bergoyang mengikuti hembusan angin.

di mansion Fernando,semua orang sedang melakukan aktifitas seperti biasanya.shasya sedang bersiap siap untuk pergi liburan dengan Ayahnya .gadis itu memakai dress pendek selutut berwarna hitam dengan motif bunga berwarna kuning.lalu memakai sandal mewah berwarna emas.

Shasya begitu cantik walaupun tanpa polesan makeup.wajahnya teduh dan tatapannya polos membuat lelaki manapun terpikat dengan pesonanya.

setelah sarapan sepotong sandwich dan segelas susu,gadis itu berjalan menuju mobil panjang berwarna hitam.di sana terlihat Ayahnya sedang berbincang dengan Yohanes josenzeus,yang biasa di panggil Han.

"Kau sudah siap?." tanya Jhon. Shasya hanya mengangguk senang.lalu masuk ke dalam mobil.

mobil hitam yang mewah dan canggih,dengan keunggulan anti peluru dan bom.mobil ini melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota London.

melalui kaca mobil,Shasya melihat lihat hamparan gedung tinggi dan bangunan kuno di sepanjang jalan kota London.gadis itu begitu terpana melihat pemandangan kota yang semakin cantik dan serba canggih.itu lah efek dari isolasi dirinya atas perintah ayahnya.

saat melihat pemandangan kota,mata gadis itu tertuju pada sesuatu yang aneh menurutnya.

"Ayah,kenapa tadi ada lelaki dan perempuan sedang berciuman di trotoar?" tanya polos Shasya sambil menatap Jhon.

"karena mereka tidak tau malu." jawab Jhon santai

tiba tiba mobil mereka berhenti ditengah jalan bersama mobil mobil lain.apa ini sudah sampai? batin Shasya .lalu gadis itu ingin membuka sabuk pengaman

"ini belum sampai.ini sedang macet" ucap Jhon menghentikan tangan putrinya.

"macet?apa itu?" tanya polos Shasya

"keadaan dimana lalu lintas berhenti karna banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan." jawab Jhon

"ooh" ucap Shasya paham

setelah 10 menit menunggu, akhirnya arus lalu lintas berjalan normal.mobil Jhon sudah memasuki wilayah yang di penuhi tebing bukit dan padang rumput yang hijau.udara semakin dingin dan banyak kabut.

Shasya membuka kaca mobil nya.gadis itu menikmati sejuknya udara sambil memejamkan matanya.lalu mobil Jhon berhenti.

"sudah sampai,Ayo turun" ajak Jhon, Shasya mengangguk lalu membuka sabuk pengaman dan keluar dari mobil.

terlihat sebuah villa dua lantai yang cukup besar.bangunan berbentuk balok dengan dinding kaca dan kayu yang begitu kokoh.villa yang terletak di bawah tebing bukit yang tinggi,dan pemandangan taman lavender di sekelilingnya.

"ayo masuk!" ucap Jhon sambil memeluk Shasya dari samping.

lalu mereka berdua masuk di susul Han dan para pengawal.terlihat banyak pelayan wanita sedang menunduk saat Jhon dan semuanya masuk. Jhon dan Shasya naik ke lantai dua, sedangkan Han dan pengawal sudah ke belakang villa.

"ini kamar kita" ucap Jhon,lalu menempelkan kartu akses masuk kamar,dan kamar itu terbuka.

lalu Jhon dan Shasya berjalan ke arah lemari pakaian lalu membuka lemari itu.

"ini pakaian kita" ucap Jhon.

lalu Shasya menyentuh beberapa dress pendek dan baju piyama, gadis itu tersenyum bahagia.

"kau suka?." tanya Jhon

"iya..sangat suka." jawab Shasya tersenyum manis. Jhon mencubit pipi putrinya yang begitu lucu.

Shasya melihat ke sekeliling kamar,kamar serba putih.dan ranjang berukuran sedang cukup dua orang.hiasan dinding yang terlihat kalem dan mewah.tapi, telinganya menangkap suara gemericik air yang begitu deras.

"mau ke belakang villa?." tanya Jhon . Shasya mengangguk lalu mereka berjalan menuju belakang villa.

"wuaaaaah." ucap Shasya terpesona dengan keindahan air terjun yang sangat jernih dengan kolam bebatuan yang terlihat dalam.

lalu gadis itu berlari menuju air terjun,Jhon berjalan santai mengikuti putrinya di belakang.lalu gadis itu berjongkok dan mencelupkan tangan kanannya, merasakan air terjun yang sangat segar.

"kau suka? tapi mandinya nanti saja.kita mencoba dulu makanan enak di sana.kau suka makanan laut kan?." tanya Jhon menunjuk teras belakang villa.

Shasya melihat teras itu,disana ada seorang chef lelaki yang biasa kerja di mansion Fernando. chef itu sedang membakar banyak sotong.di teras itu banyak kursi untuk duduk. Han dan pengawal sedang duduk di sana sambil menikmati kelapa muda.

lalu Jhon menarik tangan putrinya menuju restoran mini di teras itu.lalu mereka berdua menghampiri chef yang sedang membakar sotong.

"hey,awas air liur mu menetes." ucap Jhon tersenyum

SLRUUUP..suara Shasya menahan air liur nya

lalu Shasya mengambil tiga sotong bakar yang sudah matang lalu meletakkan di piring.sedangkan Jhon mengambil satu kelapa muda yang sudah di buka.lalu mereka duduk di sebuah kursi panjang sambil menatap air terjun. Shasya duduk di samping Ayahnya,lalu mereka meletakkan hidangan di atas meja depan mereka.

Shasya mulai makan sotong dengan lahap. Jhon tersenyum melihat putrinya yang sedang bahagia.sesekali Jhon mengusap pipi Putrinya yang di penuhi saus sotong bakar.begitu menggemaskan melihat Putrinya sedang makan.

"Ayah,kenapa tidak makan sotong nya?ini enak loh." ucap Sinta sambil menyodorkan sotong bakar di depan mulut ayahnya.

lalu Jhon menyingkirkan tangan Putrinya dan..

CUPP

Jhon mengecup bibir Putrinya lalu memasukkan lidahnya, merasakan lidah Shasya.lalu Jhon melepaskan tautan bibirnya.

"hmm,enak juga rasanya." ucap Jhon lalu tersenyum

"bukan bibirku...tapi sotong bakar ini.."ucap Shasya

lalu Jhon menggigit sotong bakar bekas gigitan Putrinya,dan memakannya dengan seksama merasakan nikmatnya.

"hmm,enak" ucap jhon

"aku mau coba es kelapa nya." ucap Shasya.lalu Jhon memberikan kelapa muda itu,dan Shasya menyedot air kelapa muda itu sangat lama.lalu merasakan sensasi segarnya.

mata shasya sambil merem melek merasakan kesegaran es kelapa muda itu.

HMMM..AHH.. desaah Shasya kenikmatan

Jhon mendengar desahan Shasya, membuatnya semakin candu dan ingin mendengar lagi

Lalu Shasya menyedot air kelapa itu lagi. HMM...AHH... desaah nya lagi

"jangan memancing Ayah,sya..".ucap Jhon

"memangnya Ayah ini ikan bisa di pancing?" tanya Shasya

Jhon melihat tatapan polos putrinya,tidak ada kebohongan di sana.hanya ada mata polos yang terus mengerjap.itu membuat Jhon semakin ingin menggigit putrinya.

"Sya..ayo ke kamar, rasanya Ayah ingin memakanmu hidup hidup" ucap Jhon menatap putrinya dari samping yang sedang makan sotong

"hmm,memangnya Ayah ini harimau?." tanya polos Shasya menatap Jhon masih mengunyah sotong.

Jhon menatap Putrinya yang sedang mengunyah sotong, wajahnya begitu menggemaskan.sedangkan tatapan Jhon seperti predator yang melihat mangsanya. ARRGGH... rasanya aku ingin memakan gadis polos ini batin Jhon

Jhon menatap putrinya lebih dekat dari samping,sambil menggigit bibir bawahnya.sedangkan Shasya masih fokus makan sotong,tidak tau jika Ayahnya menatapnya seperti elang.

lalu seorang pelayan wanita menghampiri mereka berdua membawa sesuatu di nampannya.

"permisi, Tuan dan Nona.saya membawa es sup buah kesukaan Nona" ucap pelayan menunduk hormat dan berdiri di samping Jhon

Shasya tersenyum senang,tanpa menjawab apapun, Jhon hanya mengambil satu mangkuk sup buah itu.padahal di nampan itu ada dua mangkuk sup buah.

"permisi Tuan dan Nona" pamit pelayan menunduk hormat,lalu pergi

Jhon menaruh semangkuk sup buah itu di depan Putrinya.

"ayo,kita makan ini" ucap Jhon menunjuk sup buah

"kenapa hanya satu mangkuk?" tanya Shasya sedih

"Ayah tidak makan banyak,hanya menyicip saja.sisanya untukmu. "jawab Jhon

"bisa kau suapi Ayah?"tanya Jhon. Shasya mengangguk senang.lalu menyuapi Ayahnya.

"hmm, rasanya lumayan" ucap Jhon

lalu Shasya menyantap es sup buah itu,dan menurutnya ini sangat enak.lalu Shasya kembali menyuapi Ayahnya

"Ayah...aku sudah kenyang.."ucap Shasya menyerahkan mangkuk sup buah yang tersisa setengah. Jhon juga berhenti karna sudah kenyang.

tiga sotong sudah habis di makan Shasya, sedangkan Jhon hanya menyicip sedikit.mereka berdua duduk sambil menikmati pemandangan air terjun di depannya.mereka tenggelam dalam pikiran masing masing.

"Ayah.. terimakasih untuk semuanya.." ucap Shasya lembut sambil memandang Jhon

"hanya berterima kasih?" tanya Jhon sinis menatap Putrinya

"lalu?apa yang bisa aku berikan? sedangkan Ayah sudah punya semuanya ." tanya Shasya sedih

Jhon menatap mata sendu putrinya,lalu

CUPP Jhon mengecup bibir putrinya sambil memasukkan lidahnya.tapi Jhon merasa kurang.lalu dia menggeser ke samping semua yang di atas meja.lalu Jhon mengangkat badan putrinya agar duduk di atas meja.lalu

CUPP Jhon mengecup bibir putrinya sangat lama,dan memasukkan lidahnya dan mengabsen semua gigi putrinya.hingga terdengar bunyi kecap kecup yang sensual.kaki Shasya menggantung di pinggang Ayahnya,dan tangannya memeluk punggung Ayahnya.

sedangkan Jhon menekan tengkuk leher Putrinya dengan sangat kuat.

Han santai menatap mereka berdua.sedangkan para pengawal sangat menikmati pemandangan di depannya yang sangat langka.para pelayan wanita melihat itu seketika terbakar api iri dan cemburu.sedangkan chef lebih milih fokus memasak

Jhon masih menyambar bibir putrinya,hanya menjeda sebentar lalu menyambar lagi.sampai Shasya merasa kehabisan nafas.lalu Jhon melepaskan tautan bibirnya. Jhon menelan Saliva putrinya.

mata Shasya terlihat sangat pasrah, seperti tikus kecil yang siap di makan sang singa. Jhon tersenyum penuh kemenangan

bersambung ~

Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
Episodes

Updated 98 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!