episode 7

Matahari sudah terbenam.saat ini Zakh dan Ibunya sedang khawatir dengan Shasya yang belum juga sadarkan diri. Zakh sudah membaringkan tubuh Shasya dikamar adiknya itu dengan menggunakan lift. Zakh menemani adiknya yang terlihat tenang seperti putri tidur.sedangkan Sinta sedang menunggu kepulangan suaminya setelah bekerja di kantor.kini Sinta berdiri di pintu utama mansion, perasaannya semakin kalut melihat Suaminya sudah sampai di mansion dan berjalan menuju arahnya.ia tidak tau harus bagaimana menjelaskan keadaan Shasya pada suaminya.

"Han,kau boleh istirahat." ucap Jhon. Han mengangguk.lalu pamit

"suamiku,kau sudah pulang." sambut Sinta pada Jhon setenang mungkin.

"hmm." ucap Jhon lalu mengecup bibir istrinya sekilas.

"aku ke atas dulu.kau tunggu di meja makan!. " perintah serius Jhon pada Istrinya. Sinta hanya mengangguk

Jhon bergegas menaiki lift menuju kamar Shasya.tanpa mengetuk pintu,Jhon masuk ke kamar putrinya.disana terlihat ada Zakh yang duduk di pinggir ranjang sambil mengelus tangan Shasya.

merasa ada langkah kaki, Zakh menoleh dan matanya beradu tatap dengan Ayahnya yang semakin mendekat. Jhon mengibaskan tangannya memberi kode pada Zakh agar minggir.lalu Jhon duduk di pinggir ranjang melihat Putrinya.

"Ayah- ." ucap Zakh terpotong karena Ayahnya mengangkat tangan kirinya.

"Ayah tau.kau turunlah kebawah.kalian boleh makan malam dulu.suruh pelayan untuk membawa makanan Ayah dan adikmu ke sini.lalu bawakan coklat kesukaan adikmu." ucap Jhon tenang. Zakh mengangguk

" Ayah tidak marah?." tanya Zakh lirih. Jhon menghembus nafasnya dalam

"hmm, Ayah malas marah marah untuk saat ini.semuanya telah terjadi,tidak ada gunanya jika Ayah marah.dan untungnya kau anakku.tapi,jangan ulangi lagi!." ucap Jhon serius. Zakh mengangguk dan bergegas menuju ke bawah.

Jhon membelai tangan anaknya yang belum juga sadar.ia tidak menyangka shock bisa membuat seseorang pingsan cukup lama.lalu ia menepuk pelan pipi putrinya.

"Sya..bangun nak".ucap Jhon serius.tapi putrinya tidak juga membuka matanya,lalu Jhon menggunakan cara lain supaya putrinya bangun.

CUPP

Jhon mengecup leher putrinya lembut dan semakin kasar seperti menggigit.jika Shasya dalam keadaan sadar,ia pasti akan meringis kesakitan. Jhon semakin lama menggigit leher putrinya.lalu Shasya sedikit menggeliat merasa ada yang menggigitnya.

"Ayah...harimau itu.. menggigit ku..jangan gigit aku..tolong.."ucap Shasya pelan yang masih memejamkan matanya.

Jhon terkejut dan langsung menghentikan aksinya.terdapat bekas merah keunguan di leher putrinya akibat dari gigitannya.

"sya.. tenang..Ayah di sini.."Jhon mengusap keringat dingin di dahi Shasya. Shasya akhirnya membuka matanya pelan. Jhon merasa lega lalu mencium singkat dahi Shasya.

"Ayah...aku lapar..tadi harimau itu mengejarku di alam mimpi.energi ku rasanya hampir habis,aku ingin makan" ucap Shasya menatap ayahnya,Jhon tersenyum penuh arti

"tunggu sebentar,pelayan sedang membawakan makanan" ucap Jhon. Shasya mengangguk

tok tok tok!

ketukan pintu kamar Shasya. Jhon berdiri menemui sumber suara. Jhon membuka pintu dan terdapat 2 pelayan wanita membawa troli berisi makanan.

"masuk!" perintah Jhon.

"baik Tuan." ucap 2 pelayan serempak

2 pelayan itu masuk lalu menata makanan dan minuman di meja kamar Shasya.makanan porsi 2 orang untuk Jhon dan Shasya.setelah selesai,mereka menundukkan kepala pada Jhon,Jhon hanya mengangguk pelan

Shasya menghampiri meja yang terdapat makanan lezat.lalu duduk untuk menyantap makanannya.di susul Jhon yang duduk di samping putrinya.mereka makan dengan tenang,hanya terdengar bunyi sendok dan garpu.

Jhon makan sambil menatap Putrinya yang makan dengan lahap seperti habis perjalanan jauh.akhirnya mereka selesai makan malam.tapi Shasya terlihat diam saja memikirkan kejadian sore tadi.

"tenang Sya,lama kelamaan kau akan terbiasa dan melihat sesuatu yang lebih mengerikan daripada ini.karna itulah resiko menjadi anak seorang mafia.kau harus terbiasa melihat darah dan mayat.tapi Ayah harap,kau tidak akan pernah melihat itu semua" ucap Jhon lembut sambil mengelus rambut Shasya. Shasya menatap ayahnya dengan tatapan pasrah.

"kemari!" perintah Jhon menepuk pahanya agar Shasya duduk di sana. Shasya berdiri dari kursinya dan duduk di pangkuan Ayahnya. Shasya memeluk bahu Ayahnya yang kokoh dan lebar.mata mereka saling bertatapan cukup lama.lalu Jhon mengecup bibir putrinya singkat.

"tenang Shasya..selama Ayah di sini, Ayah akan berusaha menjagamu sekuat tenaga" ucap Jhon

"tapi.. bagaimana kalau mimpi itu datang lagi?terlihat sangat nyata.tapi, setelah melihat Ayah, ketakutan ku semakin berkurang.jadi,apa Ayah bisa tidur semalaman bersamaku?aku masih takut.." tanya Shasya lemas,mendengar itu Jhon tersenyum.

"baiklah,tapi berjanjilah kau akan tidur nyenyak dan jangan menangis" ucap Jhon. Shasya tersenyum senang membayangkan akan tidur memeluk tubuh Ayahnya yang hangat.

Jhon mengambil ponsel di saku celananya.lalu memencet nomor seseorang.akhirnya telepon di angkat.

"sayang,aku akan tidur semalaman dengan Shasya.tidak apa apa kan malam ini kau tidur sendiri?" tanya Jhon pada Istrinya melalui telepon sambil memangku Putrinya.

"iya,tidak apa apa.apa Shasya sudah sadar? bagaimana keadaannya?" tanya sinta

"dia sudah sadar,dia sedikit membaik.iya kan Sya?" ucap Jhon

"iya.."jawab Shasya lembut

"syukurlah..yasudah kau istirahat dulu yah..ibu dan kakakmu juga akan ikut istirahat juga.good night "jawab Sinta

"good night " jawab Shasya lalu sambungan telepon berakhir.

"ayo kita istirahat!" ucap Jhon. Shasya turun dari pangkuan ayahnya dan mereka berjalan menuju kamar mandi sebelum tidur.mereka mencuci kaki dan menyikat gigi terlebih dahulu.lalu mereka berdua berjalan menuju ranjang besar berwarna pink milik Shasya.saat sampai di meja nakas sebelah ranjang,Jhon meletakkan coklat batang yang cukup panjang di sana.

"coklat untuk siapa Ayah?" tanya Shasya sambil duduk di atas kasurnya.

"tentu saja untukmu,kali ini Ayah mengizinkan mu makan coklat,tapi dimakan besok saja" jawab Jhon sambil melepas kemeja dan ikat pinggang nya.

mendengar itu Shasya tersenyum senang.lalu dia merebahkan tubuhnya sambil menarik selimutnya. Jhon akan tidur dengan bertelanjang dada dan hanya memakai celana panjang yang baru dipakai setelah mandi di kantornya.

Jhon merebahkan tubuhnya mendekat disamping putrinya. Shasya langsung memeluk pinggang Ayahnya dan menciumi bau harum parfum Ayahnya. Jhon mengelus rambut Shasya agar gadis itu nyaman.suasana menjadi hening,hanya terdengar nafas dari Ayah dan Putrinya itu.

"Ayah,apa benar kucing besar itu milik Ayah?" tanya Shasya menatap mata Ayahnya sambil meraba dada bidang lelaki dihadapannya.

"iya.sudah,tidurlah.jangan dipikirkan lagi.malam ini jangan membahas itu lagi dan tidurlah yang nyenyak,okey?" tanya Jhon santai

"okey " jawab Shasya.lalu gadis itu menenggelamkan kepalanya di samping dada Jhon yang kekar dan bau wangi parfum mahal.begitu pula dengan Jhon merasakan dekapan hangat dari putrinya sangat membuatnya nyaman.seperti obat untuk lelahnya setelah bekerja di kantor.

"Ayah,i love you.aku mencinta Ayah.aku berjanji akan menemani dan merawat Ayah selama Ayah masih ada di sini.begitu juga dengan Ibu.aku mencintai kalian berdua." ucap Shasya lirih namun Jhon bisa mendengar dengan jelas.

"Ayah lebih mencintaimu Sya, sangat mencintaimu,dan nanti Ayah akan menyerahkan mu pada lelaki yang baik dan mampu melindungi mu lebih dari apa yang Ayah lakukan padamu. Ayah akan merasa sakit jika melihatmu sakit" jawab Jhon serius menatap langit kamar sambil mengelus rambut putrinya.

Shasya sangat senang mendengar kalimat Ayahnya.hingga tak butuh waktu lama,matanya terasa ngantuk.lalu ia tertidur dengan lelapnya. Jhon pun demikian mulai memejamkan matanya.malam yang sejuk membuat mereka berdua hanyut dalam tidur lelap masing masing.

bersambung~

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Hmmm... cinta yg sweet antara ayah dan putrinya ❤️❤️

2024-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
Episodes

Updated 98 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!