Jhon membawa Shasya ke kamarnya.mereka duduk ditepi ranjang. Jhon memeluk Putrinya dari samping.
"tenang Shasya.memang seperti itu dunia mafia.kau harus kuat,karna kau anak dari Jhon Fernando." ucap Jhon memeluk erat Putrinya.
"aku benci Ayah menjadi mafia." ucap lirih Shasya. Jhon menunduk menatap putrinya.
"jika Ayah tidak menjadi mafia pun.para mafia yang iri pada Ayah pasti akan menyerang dan merampas harta Ayah." ucap Jhon sambil menghapus air mata putrinya.
"hiks hiks.tapi,aku takut jika kalian semua..." ucap Shasya menggantung tidak kuat membayangkan Ayahnya tiada. Shasya mempererat pelukannya.
"hmm,itu ketakutan yang normal.semua orang pasti takut dengan kematian.tapi Shasya,dunia ini penuh kejutan.kadang yang kita anggap baik, ternyata mempunyai niat busuk di belakang.maka dari itu kita harus memiliki persiapan.dan orang yang lemah,pasti akan menjadi mangsa orang yang kuat" ucap Jhon serius. Shasya hanya diam.
"jadi, Ayah minta kau harus kuat melihat ini semua." ucap Jhon. Shasya mengangguk lirih.
"apa Ayah terluka?." tanya Shasya
"Tidak. walaupun jumlah musuh banyak,tapi tembakan dan serangan mereka sering meleset" jawab Jhon.
"Ayah akan turun ke bawah.disana ada kakakmu.kau tetaplah di sini,karna di bawah banyak mayat." ucap Jhon berdiri.
"aku mau ikut." ucap Shasya lalu berdiri menatap ayahnya
"kau yakin?" tanya Jhon . Shasya mengangguk.
lalu Jhon dan Putrinya turun ke lantai bawah menghampiri Zakh dan pasukan Fernando.disana Shasya melihat banyak mayat mati bergelimpangan.darah segar mengucur dari badan mayat membasahi lantai dan halaman mansion.para pelayan sedang membersihkan darah di lantai mansion dan mengganti perabotan yang rusak dengan yang baru.
"makamkan pasukan Fernando secara layak.bawa keluar mayat Aron dari kamar Shasya.untuk pasukan musuh,buang mayat mereka ke laut" perintah Jhon pada pasukannya.
"baik tuan ." jawab pasukan serempak.lalu bergegas membereskan mayat yang tergeletak.
sambil memegang lengan Ayahnya,Shasya mencoba mencerna apa yang dia lihat, pemandangan yang belum pernah ia lihat seumur hidup.darah dan daging terkoyak di badan mayat yang tergeletak.namun ia mencoba agar terbiasa melihat itu semua.karna dia anak dari seorang mafia.
"apa kau terluka?." tanya Jhon pada Zakh
"sedikit.aku sudah menghubungi dokter Mike kesini" jawab Zakh sambil memegang lengan kirinya yang terserempet peluru.jhon hanya mengangguk.
TIN TIN
suara iringan mobil memasuki halaman mansion Jhon melewati gerbang yang hancur.semua mobil berhenti di depan mereka. Sinta keluar dari mobil yang di kendarai Han, disusul Han dan seorang wanita.lalu Sinta berlari menuju suami dan anak anaknya.
"kalian semua baik baik saja?" tanya Sinta khawatir
"aku dan Shasya baik baik saja,tapi Zakh terluka." jawab Jhon. Sinta menghampiri Zakh.
"mana yang terluka?" tanya Sinta khawatir
"hanya luka sedikit ibu.aku sudah menghubungi dokter.dia akan kesini mengobati aku dan pasukan kita." ucap Zakh. Sinta hanya mengangguk
pandangan Shasya tertuju pada seseorang yang di samping sekretaris Han yang kini di depannya.siapa dia? penampilan nya sangat keren.apa dia mafia?. batinnya.
"selamat malam Tuan Jhon dan Nona Shasya" sapa wanita itu menunduk. Jhon hanya mengangguk.dia tau namaku! batin Shasya.gadis itu masih diam.
"perkenalkan dirimu dulu! kau membuat nona takut." ucap lirih Han dari samping.
"permisi Nona, perkenalkan nama saya Zoya. Nona bisa memanggil saya Zoya" ucap wanita itu.
"iya,senang bisa mengenalmu zo-ya." jawab Shasya terbata. Shasya tersenyum lalu mengulurkan tangannya. Zoya menerimanya dengan senang hati.
"Nona, sepertinya nama saya terlalu berat untuk bibir Nona yang mungil.bagaimana jika Nona memanggil saya Zoey saja,lebih terdengar akrab bukan?" tanya Zoya. Shasya hanya mengangguk paham.
"baiklah, Zoey" jawab Shasya tersenyum manis.
oh tidak!!senyum anda manis sekali nona.rasanya aku ingin menggigit pipi chubby itu!! jeritan hati Zoya
semua mata tertuju pada perkenalan Zoya dengan Shasya. Sinta dan Zakh sudah mengenal Zoya,jadi mereka hanya diam.Jhon mengamati putrinya yang merasa senang berkenalan dengan karyawan staffnya.
"nona,mulai saat ini Zoya akan menjadi pengawal Nona" ucap Han,membuat Shasya terkejut tapi senang.
"aku senang jika zoey ada di sini.tapi,aku kan hanya di rumah.kenapa harus ada pengawal" ucap Shasya.
"semua sudah di tentukan sya,jangan membantah!" ucap Jhon serius. Shasya hanya mengangguk.
pandangan mereka tertuju pada 3 pengawal Jhon yang membawa mayat Aron yang sudah tidak bisa dikenali wajahnya.wajahnya begitu hancur dan badannya penuh dengan darah segar yang mengucur.
"tunggu!letakkan mayat itu!".perintah Jhon pada pengawal.3 pengawal itu menjatuhkan mayat dari tandu dan meletakkan mayat Aron di tanah.
"bakar mayat itu!".perintah Jhon.salah satu pengawal bergegas mengambil bensin untuk menyirami mayat Aron.
saat bensin sudah di lumuri,pengawal tersebut menyalakan korek dan mayat Aron terbakar seketika.api membesar mengeluarkan asap berbau daging panggang.semuanya diam dalam pikiran masing masing menyaksikan kejadian itu.
"ayo semuanya masuk kedalam.hari semakin malam udara semakin dingin" ucap sinta lalu semua masuk kedalam mansion duduk di ruang tamu.
saat Shasya duduk,seorang pelayan menghampiri nya.lalu menunduk hormat.
"permisi Nona Shasya,kamar Nona sudah saya bersihkan.apa Nona masih akan tidur di kamar itu?" tanya seorang pelayan wanita.belum sempat gadis itu menjawab,Jhon menginterupsi.
"buang semua yang ada di dalam kamar itu.kecuali pakaian Shasya.ganti ruangan itu menjadi gudang.ganti warna cat dan dekorasi. Shasya akan tidur di sebelah kamar Ayah yang masih kosong" ucap Jhon serius
"baik, Tuan" ucap pelayan wanita itu menunduk,lalu melanjutkan pekerjaannya.
hah?padahal kamarku tidak ada yang rusak.kenapa harus rombak? batin Shasya
akhirnya dokter Mike sampai di mansion fernando.dia sudah tau ada apa ini.biasa keluarga mafia,jika mereka terluka maka dokter Mike yang harus turun tangan.karna dokter Mike adalah dokter spesialis keluarga Jhon.dokter Mike berjalan menghampiri Zakh.
"aku nanti saja dokter,ini hanya luka kecil.kau urus dulu pasukan yang terluka parah" ucap Zakh. Mike mengangguk
"sya,bisa kau ambil kotak p3k?lukanya semakin perih".minta tolong Zakh pada adiknya. Shasya mengangguk.sebelum Shasya bangkit,Zoya lebih dulu lari ke brangkas p3k mengambil kotak p3k.
Zoya bergegas lari pada Zakh yang duduk di sofa,lalu dia menunduk.
"Tuan,apa anda butuh bantuan saya?saya bisa mengobati luka anda" tawar Zoya pada Zakh. Zakh mengangguk menerima tawaran itu.lalu Zoya bergegas mengobati Zakh.
Shasya menghampiri kakaknya.lalu duduk di sebelah Zakh.
"kak,malam ini aku tidur di kamar kakak boleh?" tanya Shasya sambil tersenyum
"hmm,boleh" jawab Zakh santai
"yey!" ucap Shasya senang
malam semakin larut,Shasya menguap berkali kali.tapi keadaan mansion yang sangat ramai,ia tidak mau tidur.mansion terlihat seperti kumpul keluarga di hari raya,sangat di sayangkan jika melewati momen indah ini.
"sayang,kamu tidur dulu sana!ini sudah larut malam.nanti kamu ngantuk saat belajar!" ucap sinta pada Shasya.gadis itu mengangguk lalu naik ke lantai atas,ke kamar Zakh.
akhirnya,semua sudah menyelesaikan aktivitas nya.pelayan sudah membersihkan mansion.para pengawal sudah di obati.dokter Mike pun sudah pulang.kini hanya tersisa mereka yang akan melanjutkan Istirahat.hari yang sangat melelahkan,mereka menuju kamar masing masing.
Zakh sudah memasuki kamarnya.disana Shasya sudah berbaring dengan sangat nyenyak dan tenang. Zakh mengganti pakaiannya.lalu bergegas tidur di samping adiknya. Shasya tidur masih dengan dress pendeknya.lalu Zakh menarik selimut agar adiknya tidak kedinginan.
Zakh memandangi wajah imut adiknya yang sedang tidur.
"maaf,kakak tidak sempat menolong mu saat itu.kakak akan berusaha menjadi pelindung untukmu." ucap Zakh sambil mengelus rambut adiknya.
Zakh terus memandangi wajah adiknya itu,lalu dia mencium pipi Shasya lembut. Zakh membelai tubuh Shasya yang lembut.lalu matanya terasa berat dan ia tidur sambil memeluk adiknya.
bersambung ~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Uthie
Dikira Zoya itu cewek 🤭
lebih bagus nama Zoey sihh sebenarnya kalau untuk nama cowok 👍😁
2024-01-03
0