Kamu Cantik

"Kenapa pesanku tidak dibalas?" Rendra menanyakan langsung pada Mayra saat keduanya tengah makan siang, duduk lesehan di ruangan peralatan dekor.

Mayra tak langsung menjawab. Ia sedang asik menyantap nasi dengan ayam bakar kesukaannya.

"Takut dimarahi pacar, ya?" kata Rendra lagi.

"Hahaha." Mayra hampir tersedak mendengar tebakan Rendra.

'Pacar? Yang benar saja. Aku sudah bersuami batinnya.

"Saya tidak punya pacar," jawab Mayra asal. Ia kembali menyantap makanannya.

Jawaban Mayra membuat Rendra mengatakan YES dalam hatinya. Sementara Mayra tertawa geli. Rupanya lelaki di sampingnya itu belum tahu statusnya yang sebenarnya. Tak lama, Lina datang bergabung bersama mereka dengan membawa nasi kotak juga di tangannya. Menu siang itu memang nasi kotak dengan ayam bakar.

"Habis ini kita ke lokasi berikutnya. Harus pakai motor." Lina langsung menjelaskan.

"Loh, kok? Bukannya calon pengantin kita minta di pantai, ya?" Mayra protes. Karena dia tidak begitu suka naik motor. Punggungnya cepat lelah. Kalau hanya ke pantai, mengapa harus pakai motor?

"Buka whatsApp grup coba duh, ini anak yaa."

"Hehe, iya. Aku belum buka WA dari pagi. Ada perubahan jadwalkah?"

Lina berdecak gemas sambil ingin melempar wanita berkaos putih dan celana jeans belel itu dengan ayam. Mayra memang cuek kepada semua pesan yang masuk di ponselnya kecuali dari Azka. Nomor teman-temannya pun banyak yang tidak disimpannya. Apalagi nomor teman cowok, sekali pun itu rekan kerjanya.

"Ren, kamu nanti berboncengan dengan Mayra ya. Aku bersama Anto." Lina memberi instruksi dengan mulut penuh nasi ayam.

Rendra melingkarkan telunjuk dengan ibu jarinya pertanda OK. Dalam hati dia berteriak HOREE!!

Selesai makan, Mayra membuka aplikasi WhatsApp nya. Ada beberapa pesan yang belum ia baca. Termasuk pesan dari nomor tak dikenal semalam.

'Sudah tidur?'

Mayra membaca pesan itu. Ia melirik Rendra yang sedang fokus pada makanannya.

'Dasar bocah tengil!', Mayra membatin.

**

Pukul dua siang, empat motor melaju membelah jalan pegunungan. Satu motor di kendarai Rendra dan Mayra, satu motor lagi oleh Anto dan Lina, dan dua motor lainnya berisi sepasang calon pengantin dan kru pembawa alat-alat pemotretan.

Jalan menanjak dan menurun dengan pemandangan yang indah memanjakan mata mereka, terutama Mayra yang cinta sekali dengan suasana alam. Ketidaksukaannya menaiki motor tak dirasa lagi. Terbayar sudah dengan alam yang menyuguhkannya berbagai macam pohon rindang dan rumput hijau yang seperti tertata rapi. Bunga-bunga di tepi jalan yang bermekaran warna-warni semakin menambah cantiknya panorama siang itu.

Mayra hirup udaranya dalam-dalam dengan mata terpejam, sejuk. Dari balik spion motor, Rendra memandanginya sambil tersenyum tipis.

Semakin menanjak, kabut tipis mulai turun. Hati Mayra berjingkrak kegirangan. Ia mendadak suka dengan calon pasangan pengantin yang menjadi client nya itu. Berkat mereka, ia bisa menikmati lagi suasana pegunungan yang sudah beberapa tahun belakangan tidak ia kunjungi.

Tak lama, mereka sampai di tempat tujuan untuk sesi pemotretan. Rendra menyiapkan alat tempurnya. Lina bersiap memoles wajah cantik calon pengantin. Sementara Mayra dan dua teman krunya menyiapkan dekorasi yang alat-alatnya dipadukan dengan alam.

"Cantik." Rendra mengagetkan Mayra yang tengah memandangi hasil dekorasinya.

"Iya lah. Mayra gitu loh." Wanita berlesung pipit yang siang itu rambutnya ia ikat menjawab membanggakan diri.

"Setuju?"

"Sangat setuju!!"

Mayra mengulurkan kedua tangannya. Ia pandangi dekorasinya melalui celah kedua tangan yang jarinya ia bentuk persegi.

Rendra terkekeh. Ia memang setuju, sangat setuju. Bahwa wanita di hadapannnya itu memang cantik.

**

Yang sedang kupandangi ini, adalah ciptaan Allah yang paling indah.

Mayra membaca sederet kalimat yang dibuat oleh Rendra di laman status facebooknya. Statusnya itu muncul di beranda fecebook Mayra tanpa diminta. Dilihatnya waktu pembuatan status itu, lima jam yang lalu. Berarti Rendra membuat status itu saat berada di gunung siang tadi.

Setuju!

Mayra membalas status Rendra pada kolom komentar di bawahnya.

Wanita yang tengah rebahan santai di ranjangnya itu memang sangat setuju bahwa pekerjaan yang dia lakoni siang sampai sore tadi, membawanya pada alam yang benar-benar indah. Mahakarya Allah yang luar biasa.

Kling.

Tanda hati berwarna merah langsung mendarat pada komentar Mayra. Pemilik akun pembuat status hanya membalas komentarnya dengan lambang hati itu.

'Sedang aktif juga rupanya dia,' pikir Mayra.

Kling.

📩 Selamat malam.'

Satu pesan dari nomor tak dikenal yang sama seperti kemarin, masuk dalam pesan WhatsApp yang langsung dibaca oleh Mayra.

Azka keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambutnya dengan handuk. Mayra tersenyum, segera ia simpan ponselnya pada meja kecil di samping ranjang.

"Sudah segar?"

Mayra segera menyiapkan kaos dan celana santai untuk suaminya.

"Huum. Segar sekali ya ternyata."

"Apanya yang ternyata?"

"Shampo milik Anggun."

"Ih kamu juga pakai?"

"Iya, nyoba sedikit. Habis penasaran."

"Hahahahaaa."

Keduanya tertawa terbahak. Mereka memang selalu punya hal kecil untuk ditertawakan bersama. Dan itu sangat menyenangkan.

Sebelum tidur, pasangan suami istri memang perlu untuk tertawa bersama. Menertawakan apa saja, walau hanya hal sepele sekali pun. Ini penting, agar hubungan yang dijalani terus sehat dan bahagia. Kata orang, tanda suatu hubungan yang sehat dan bahagia terletak pada seberapa banyak mereka tertawa bersama. Dan Mayra sangat setuju.

Terpopuler

Comments

Mairaa

Mairaa

heh... Mayranya juga kenapa gak langsung aja bilang kalau dah punya suami😑 ini nih yang menyebabkan terbukanya org ketiga dalam sebuah hubungan..untung aku gak seperti mayra😂

2020-10-09

8

Lysta

Lysta

lanjut kak

2020-09-23

1

Yana Picisan

Yana Picisan

Semangat

2020-09-20

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog : Sepasang Sandal Jepit
2 Pengagum Rahasia
3 Semanis Stroberi
4 Kamu Cantik
5 Mantan Pacar
6 Hujan Sore Itu
7 Seikat Mawar Putih
8 Maafkan Aku!
9 Cinta Monyet
10 Warung Lontong
11 Pertemuan Dua Lelaki
12 AUTHOR MENYAPA
13 Cafe Orenji
14 Ini Cinta
15 Rendra Oooh Rendra
16 Calon Mantu
17 Sebuah Pelukan
18 Hati yang Remuk
19 Beradu Akting
20 Kembali Tersenyum
21 Secerah Teletubbies
22 Hadiah Sederhana
23 Kerjasama yang Baik
24 Berebut Hati
25 Cinta yang Salah
26 Ngopi Berdua
27 Akhirnya Berdua
28 Beradu Mulut
29 Wanita Terberuntung
30 Senyap
31 PENGUMUMAN
32 Suami Terbaik
33 Balada Hati
34 Terlanjur Mencinta
35 Gadis Berlesung Pipi
36 Wanita Berbaju Tidur
37 Dokter Ganteng
38 Teman yang Baik
39 Wanita Pencemburu
40 AUTHOR NANYA
41 Bi Marni yang Baik
42 Pesta Ulang Tahun
43 Dua Sejoli
44 Pertemuan tak Terduga
45 Aksi Kakak Gadungan
46 Cafe Kopikita
47 VISUAL RENDRA
48 Si Kumbang Tampan
49 Masih Cinta
50 Rasa Bersalah
51 Cemburu Buta
52 Ada yang Datang
53 Maaf dan Memaafkan
54 Reuni Berdua
55 Warteg Pinggir Jalan
56 Ponsel yang Hilang
57 Pelayan Cantik
58 Saling Curiga
59 Misteri Ponsel yang Hilang
60 Pacaran Lagi
61 Si Suster Muda
62 Semuanya Pas!!
63 Cinta yang Rumit
64 Dua Pria Jomblo
65 Telepon tak Terduga
66 Pemotretan yang Janggal
67 Benci yang Merugikan
68 Kedatangan Tamu
69 Tante yang Baik
70 Janji yang Sakral
71 Mulut Comel
72 Lelaki yang Manis
73 Jalan-jalan Bersama
74 Seteduh Danau Biru
75 Wanita Menakutkan
76 Akibat Satu Wanita Gila
77 Sehangat Wedang Jahe
78 Negosiasi
79 Lewat Telepon
80 Cemburu
81 Sabar pun Berbatas
82 Alasan Tersembunyi
83 Foto Lama
84 Kabar yang Mengejutkan
85 Andai dan Andai
86 Sunyi
87 MAAFKAN
88 Parkiran Motor
89 HALO
90 Pengap
91 Keluarga Sudah Berkumpul
92 Selamat Jalan
93 MUNGKIN
94 Kini Sepi
95 Bi Marni ooooh bi Marni
96 Katakan Saja!
97 Hanya Aku dan Kamu
98 Hidup Adalah Pilihan
99 Bertemankan Ikan
100 Rencana Dokter Muda
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog : Sepasang Sandal Jepit
2
Pengagum Rahasia
3
Semanis Stroberi
4
Kamu Cantik
5
Mantan Pacar
6
Hujan Sore Itu
7
Seikat Mawar Putih
8
Maafkan Aku!
9
Cinta Monyet
10
Warung Lontong
11
Pertemuan Dua Lelaki
12
AUTHOR MENYAPA
13
Cafe Orenji
14
Ini Cinta
15
Rendra Oooh Rendra
16
Calon Mantu
17
Sebuah Pelukan
18
Hati yang Remuk
19
Beradu Akting
20
Kembali Tersenyum
21
Secerah Teletubbies
22
Hadiah Sederhana
23
Kerjasama yang Baik
24
Berebut Hati
25
Cinta yang Salah
26
Ngopi Berdua
27
Akhirnya Berdua
28
Beradu Mulut
29
Wanita Terberuntung
30
Senyap
31
PENGUMUMAN
32
Suami Terbaik
33
Balada Hati
34
Terlanjur Mencinta
35
Gadis Berlesung Pipi
36
Wanita Berbaju Tidur
37
Dokter Ganteng
38
Teman yang Baik
39
Wanita Pencemburu
40
AUTHOR NANYA
41
Bi Marni yang Baik
42
Pesta Ulang Tahun
43
Dua Sejoli
44
Pertemuan tak Terduga
45
Aksi Kakak Gadungan
46
Cafe Kopikita
47
VISUAL RENDRA
48
Si Kumbang Tampan
49
Masih Cinta
50
Rasa Bersalah
51
Cemburu Buta
52
Ada yang Datang
53
Maaf dan Memaafkan
54
Reuni Berdua
55
Warteg Pinggir Jalan
56
Ponsel yang Hilang
57
Pelayan Cantik
58
Saling Curiga
59
Misteri Ponsel yang Hilang
60
Pacaran Lagi
61
Si Suster Muda
62
Semuanya Pas!!
63
Cinta yang Rumit
64
Dua Pria Jomblo
65
Telepon tak Terduga
66
Pemotretan yang Janggal
67
Benci yang Merugikan
68
Kedatangan Tamu
69
Tante yang Baik
70
Janji yang Sakral
71
Mulut Comel
72
Lelaki yang Manis
73
Jalan-jalan Bersama
74
Seteduh Danau Biru
75
Wanita Menakutkan
76
Akibat Satu Wanita Gila
77
Sehangat Wedang Jahe
78
Negosiasi
79
Lewat Telepon
80
Cemburu
81
Sabar pun Berbatas
82
Alasan Tersembunyi
83
Foto Lama
84
Kabar yang Mengejutkan
85
Andai dan Andai
86
Sunyi
87
MAAFKAN
88
Parkiran Motor
89
HALO
90
Pengap
91
Keluarga Sudah Berkumpul
92
Selamat Jalan
93
MUNGKIN
94
Kini Sepi
95
Bi Marni ooooh bi Marni
96
Katakan Saja!
97
Hanya Aku dan Kamu
98
Hidup Adalah Pilihan
99
Bertemankan Ikan
100
Rencana Dokter Muda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!