Episode 2 'Dysfunctional Relationship' ( Hubungan Disfungsional)

Begitu membuka pintu, aku segera meletakan tas dan sepatuku di rak usang belakang pintu. Sampai di ruang utama, aku melihat seseorang yang asik menonton acara tv di dini hari. Acara tersebut hanya berwarna hitam putih karena hanya bermodalkan tv jadul. Meski begitu, ia tetap terlihat asik menonton acara kesukaannya. Aku segera membalikkan badanku dan bergegas menuju kamar mandi untuk segera membersihkan diri lalu segera tidur.

Tidak lama membalikkan badan, terdengar suara orang tersebut menyapaku dengan ramah.

"Cyan, selamat pagi, aku sudah menunggumu dari tadi"

Sebenarnya aku tidak menyuruhnya untuk menungguku sampai rumah karena aku pulang pagi, tapi terkadang dia bersih keras untuk tetap terjaga hingga dini hari.

Di rumah ini dialah yang paling baik.

"Oh ya, jika kau ingin mandi jangan lupa mengambil teko di dapur. aku sudah memasakan air hangat untukmu" celetuknya sekali lagi

" ah ya, makasih" kataku yang sudah sangat kecapean

Selesai mandi, aku bergegas masuk ke kamar, tanpa perlu basa basi aku mengganti pakaianku dan segera menempel di matras kasur. Kuakui meskipun ini terlihat reyot, ternyata dia sangat ahli dalam membuat perabotan rumah tangga dengan sederhana.

Tidak lama, aku sudah menutup kedua mataku bersiap untuk tidur.

.

.

.

Aku... Tidak bisa tertidur. Padahal ini sudah lewat dari pukul 4 pagi dan mataku masih saja terbuka lebar. tidak ada tanda - tanda mengantuk sama sekali dari tadi membuatku sedikit tertekan. Fantastis... Aku harus berterimakasih kepada boss dan rekan kerjaku karena sudah merusak jadwal tidurku. Setiap hari aku hanya bisa tidur kurang lebih 4 jam saja, berangkat pukul enam pagi dan selesai pukul 4 sore. Sepertinya aku mengidap Insomnia. Mencoba menutup kedua kelopak mataku, terus mencoba untuk tidur. Tetap nihil, meskipun seluruh tubuhku sudah nyeri meronta ronta untuk segera diistirahatkan.

Karena tidak bisa tidur sama sekali, kuputuskan untuk beranjak menuju dapur. Kuangkat tubuhku yang terasa berat, kupaksa kakiku yang nyeri untuk berdiri, kupapah kedua tanganku yang mengantuk dan berjalan. Tidak kupedulikan suara teriakan tubuhku yang memang sudah sampai batasnya.

Kulihat di ruang utama, dia sudah tertidur dengan pulas, sepertinya kecapean. Dia selalu memaksakan dirinya, padahal satupun dari kami tidak pernah memintanya. Aku kembali berjalan ke arah dapur perlahan agar tidak mengganggu yang lainnya juga.

.

.

.

Sampai disana, dengan tubuh tertatih tatih. Aku segera masak air hangat di teko yang sama untuk minum. Aku lupa untuk membeli susu jahe sachet di angkringan sekitar. Ya sudahlah toh aku sudah sangat kecapean, air hangat sudah cukup menurutku. Sambil menunggu matangnya air, aku membuka kulkas di sisi lain dapur. Kulihat di dalam ada sayuran yang sudah loyo dan sisa sambal kemarin yang belum dihabiskan. Berhubung besok dia akan masak ikan teri, aku akan makan menggunakan sambal ini.

"Hei... Belum tidur?" tiba tiba seseorang memecah keheningan di dapur

Wah, panjang umurnya aku baru saja membicarakannya. Selain yang barusan menonton tadi, ada orang lain yang tinggal juga di rumah ini. Anak ini ditemukan oleh orang gila itu sebulan yang lalu. Awalnya aku sangat keberatan, karena rumah ini akan semakin sempit. Tidak mendengarkan masukanku seperti biasa, dia sangat bersih keras untuk membiarkan anak ini tinggal bersama.

"G, aku ga bisa tidur" kataku datar

"yah kau memang selalu begitu, kenapa tidak sekalian ke rumah sakit, supaya aku bisa tidur di kamarmu" celetuknya dengan nada mengejek

Anak ini aneh, saat dulu pertama tinggal di rumah sikapnya masih pendiam. Bukan seperti anak anak sebayanya yang biasanya lebih memilih bermain dia menghabiskan waktu untuk membersihkan rumah dan masak makanan, biasanya dia akan terlihat tertidur di ruang utama dengan suara mendengkur yang menyebalkan. Rasanya aku bukan melihat anak kecil, tapi seorang pria paruh baya yang aneh. Tepat saat itu, teko bersiul mengeluarkan nada khasnya ketika sudah mendidih.

Tanpa melihat kondisi dia terus berbicara kepadaku. Aku memilih tidak mendengarkannya sama sekali, sibuk menuangkan air dari teko.

Hendak meminum air hangat, dia menepukku sedikit keras dan bertanya terus tentang harga bumbu dapur dan bawang yang sedang melonjak naik di pasar. Hal itu membuatku tersedak dan segera menegurnya dengan tegas. Dia hanya menerimanya sementara dan kemudian menggerutu keluar dari dapur.

Tidak banyak bicara, aku segera mencari kain lalu membersihkan wajah dan pakaianku yang terkena air.

.

.

.

Ingatkan padaku, bahwa anak itu hampir mirip seperti orang gila itu. Mereka sama sama tidak berhenti bicara hal yang aneh terus terusan.

.

.

Seperti yang dapat disimpulkan hubunganku dan dia hanyalah sebatas penghuni rumah yang tinggal bersama tidak lebih.

("Dasar aneh") kataku sedikit kesal

Pagi itu kujalani dengan kembalinya diriku ke kamar dan mengistirahatkan tubuhku.

Terpopuler

Comments

Adam

Adam

Yang semangat Thor. Ayo sama-sama berjuang!

2023-12-28

2

Gatita✨♥️😺

Gatita✨♥️😺

Ceritanya seru banget, jangan biarkan aku dilema menanti update 😭

2023-12-11

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 'Out of ordinary' (tidak biasanya)
2 Episode 2 'Dysfunctional Relationship' ( Hubungan Disfungsional)
3 Episode 3 'crazy guy downstair' (orang gila dibawah)
4 Episode 4 'the old geezer' (si tua bangka)
5 Episode 5 'Not normal' (abnormal)
6 Episode 6 'One chance' (satu kesempatan)
7 Episode 7 'more dangerous' (lebih berbahaya)
8 Episode 8 ' Stubborn ' (keras kepala)
9 Episode 9 ' Easy right? ' (Cukup mudah bukan?)
10 Episode 10 'Reveal of madness' (Mengungkapkan kegilaan)
11 Episode 11 'Holiday of doom' ( Liburan malapetaka )
12 Episode 12 ' Dirtying our hands' ( Mengotori tangan kita)
13 Episode 13 'Traitor' (Pengkhianat)
14 Episode 14 'The being' ( Makhluk itu)
15 Episode 15 'The end is near' ( Akhirat sudah dekat)
16 Episode 16 'Two failed specimens' ( Dua spesimen gagal)
17 'New start and announcement' (awalan baru dan pengumuman)
18 (S1) Eps 1 'Secret' (Rahasia)
19 (S1) Eps 2 'what happen to him' (apa yang terjadinya dengannya)
20 (S1) Eps 3 'The boy' (Bocah itu)
21 (S1) Eps 4 'Prison break' (Kabur dari penjara)
22 (S1) Eps 5 part 1 'The meeting' (Pertemuan itu)
23 (S1) Eps 5 part 2 "Strange being" (Makhluk aneh )
24 (S1) Eps 5 part 3 'Naughty Kid who steal' (Anak nakal yang mencuri)
25 (S1) Eps 5 part 4 "The beast and the boy" (Si buas dan si anak laki laki)
26 (S1) Eps 5 part 5 'Feeling' (Perasaan)
27 (S1) Eps 5 part 6 Trauma is an old Friend (Trauma adalah teman lama)
28 (S1) Eps 5 part 7 Missing (Menghilang)
29 (S1) Eps 5 part 8 Grudge (Dendam)
30 (S1) Eps 5 part 9 hard choice (pilihan sulit)
Episodes

Updated 30 Episodes

1
Episode 1 'Out of ordinary' (tidak biasanya)
2
Episode 2 'Dysfunctional Relationship' ( Hubungan Disfungsional)
3
Episode 3 'crazy guy downstair' (orang gila dibawah)
4
Episode 4 'the old geezer' (si tua bangka)
5
Episode 5 'Not normal' (abnormal)
6
Episode 6 'One chance' (satu kesempatan)
7
Episode 7 'more dangerous' (lebih berbahaya)
8
Episode 8 ' Stubborn ' (keras kepala)
9
Episode 9 ' Easy right? ' (Cukup mudah bukan?)
10
Episode 10 'Reveal of madness' (Mengungkapkan kegilaan)
11
Episode 11 'Holiday of doom' ( Liburan malapetaka )
12
Episode 12 ' Dirtying our hands' ( Mengotori tangan kita)
13
Episode 13 'Traitor' (Pengkhianat)
14
Episode 14 'The being' ( Makhluk itu)
15
Episode 15 'The end is near' ( Akhirat sudah dekat)
16
Episode 16 'Two failed specimens' ( Dua spesimen gagal)
17
'New start and announcement' (awalan baru dan pengumuman)
18
(S1) Eps 1 'Secret' (Rahasia)
19
(S1) Eps 2 'what happen to him' (apa yang terjadinya dengannya)
20
(S1) Eps 3 'The boy' (Bocah itu)
21
(S1) Eps 4 'Prison break' (Kabur dari penjara)
22
(S1) Eps 5 part 1 'The meeting' (Pertemuan itu)
23
(S1) Eps 5 part 2 "Strange being" (Makhluk aneh )
24
(S1) Eps 5 part 3 'Naughty Kid who steal' (Anak nakal yang mencuri)
25
(S1) Eps 5 part 4 "The beast and the boy" (Si buas dan si anak laki laki)
26
(S1) Eps 5 part 5 'Feeling' (Perasaan)
27
(S1) Eps 5 part 6 Trauma is an old Friend (Trauma adalah teman lama)
28
(S1) Eps 5 part 7 Missing (Menghilang)
29
(S1) Eps 5 part 8 Grudge (Dendam)
30
(S1) Eps 5 part 9 hard choice (pilihan sulit)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!