Kebahagiaan Revana

Ayu dan Doni berencana untuk menonton film, saat mereka tengah menunggu. Ayu melihat seseorang yang tak asing bagi dirinya.

" Yang bentar itu kayak Revana deh, tapi sama siapa yah " ucap Ayu

" Sama pacarnya kali, ayo kita samperin " ucap Doni

Keduanya pun menghampiri Revana, namun begitu Ayu menghampiri Ayu Dibuat terkejut oleh keduanya.

" Loh Pak Varo, Revana ? " ucap Ayu tekejut

Revana dan Alvaro saling bertatapan, mereka berdua ikut terkejut oleh Ayu.

" A..ayu " ucap Revana gugup

" Kalian pacaran ? " tanya Revano

Revana tak langsung menjawab, ia pun menatap wajah Alvaro lebih dulu. Alvaro mengangguk seolah mengiyakan

" I..iya gue sama Pak Varo pacaran "

" Kapan ? Ko lo ga cerita ? "

" Nanti gue ceritain yah, kalian mau nonton apa ? "

" Nih film ini "

" Sama dong gue juga, Lo di kursi apa ? "

" Nih kursi G 12 sama 13 kalau Lo "

" Lah gue di G10 sama 11 "

Terdengar panggilan bahwa pintu teater dibuka, mereka pun masuk bersama sama.

" Sini tasnya biar kamu nyaman duduknya " ucap Alvaro sembari menyimpan tas Revana

" Harusnya tadi aku tinggal aja di mobil yah, aku ambil hp sama dompet aja "

" Udah ga apa apa, aku masih bisa jagain "

Ayu mendengar percakapan keduanya, Revana lupa jika disana ada Ayu dan Doni.

" Hpnya aku simpen di tas aja deh, kamu mau simpen aja dulu di tas aku " ucap Revana

" Iyah sayang, yaudah kamu nonton aja biar aku yang beresin yah "

" Ekhm " Ayu berdeham

" Apasih Yu, iya nanti gue ceritain yaa "

" Bener yah habis ini pokonya "

" Iyah bener nanti kita makan bareng "

" oke " jawab ayu singkat

Film pun diputar, sepanjang film Alvaro merangkul Revana. Sesekali Alvaro memberikan kecupan di kening Revana.

Setelah film selesai Mereka memutuskan untuk pergi kesalah satu tempat makan, dan Revana berniat untuk menceritakan semuanya.

Revana mulai menceritakan semuanya, Ayu pun mendengarkan penjelasan Revana.

" Gitu yuu " ucap Revana setelah cerita selesai

" Untung waktu itu gue sama Rio gajadi ngikutin Lo Re "

" Ya lo rahasian dulu deh dari Rio yah "

" Iyah Iyah deh, tapi gue masih ga percaya Lo bisa pacaran berdua "

" Tau tuh gue juga bingung kenapa Pak Varo mau sama gue "

" Lo ngasih pelet kali Re " timpal Doni

" Enggalah yakali "

Alvaro hanya tersenyum mendengar cerita dan percakapan mereka.

Selesai makan mereka memutuskan untuk berpisah.

" Makasih pak traktir nya " ucap Ayu

" Sama sama Ayu " jawab Alvaro

" Daah Re, permisi Pak " ucap Ayu dan Doni berpamitan

Setelah Ayu dan Doni jauh mereka pun mulai ikut pergi.

" Doni juga kuliah ? " tanya Alvaro

" Engga, Doni langsung kerja. Katanya sih biar bisa cepet halalin Ayu "

" Kalau kamu gimana ? Kapan mau di halalinnya ? "

" Hem ya gatau, tapi sih saya mau nikah setelah saya lulus. Bentar lagi saya harus fokus skripsi, jadi gamau mikirin nikah dulu. "

" Oke kalau gitu, kita mau kemana lagi ? "

" Hemm kemana yah, pulang aja ga sih udah sore lagian besok bukannya kita ketemu lagi ? "

" Iyah, yaudah ayo kita pulang "

**

Sepanjang jalan Revana dan Alvaro saling melempar candaan ringan, Alvaropun dibuat tertawa karena ucapan Revana.

" Oiya Re besok aku mau ajak ke Bandung, itupun kalau kamu mau gimana ? "

" Bandung ? Pulang pergi ? Atau nginep ? "

" Nginep aja gimana ? Besok kita berangkat pagi ? "

" Tapi kita ga tidur bareng kan ? "

" Haha engga ko, gimana kamu mau ? "

" Boleh "

" Oke besok aku jemput jam 5 pagi yah, kita naik kereta "

" Iyah "

Keduanya pun sepakat untuk pergi besok hari, Revana dan Alvaro sama sama merasa bahagia dan tak sabar menunggu hari esok

***

Pagi hari Revana sudah siap untuk pergi bersama dengan Alvaro, ia pun menunggu kedatangan Alvaro.

Revana meng-upload foto dirinya di status sambil kedatangan Alvaro.

Tak lama ponsel milik Revana berbunyi notifikasi pesan, ternyata pesan tersebut dari Alvaro dengan cepat ia membuka pesan tersebut.

Dengan segera Revana keluar rumah, dan benar saja Alvaro sudah berada didepan mobilnya.

" Bukannya kita naik kereta ? " tanya Revana bingung

" Hai Re " sapa Raka yang dari dalam mobil

" oo Hai Ka "

" Tunggu kamu manggil Raka dengan Ka, tapi kamu manggil aku Pak ? Ini gimana yah konsepnya ? " ucap Alvaro tak terima

" Ayo berangkat nanti keburu macet " Revana mengalihkan pembicaraan, ia langsung masuk meninggalkan Alvaro.

Alvaro pun ikut masuk kedalam masuk, keduanya duduk bersebelahan di kursi belakang.

" Maaf ini gue jadi supir ? " ucap Riko sembari menatap keduanya

" Oo yaudah aku didepan aja kalau gitu "

" Engga, kamu disini. Udah jalan ayo "

Raka pun langsung mengemudikan mobilnya menuju stasiun, Revana menatap kearah jalan.

" Besok Lo balik jam berapa Var jadinya dari sana ? " tanya Raka

" Belum tau, nanti gue hubungin "

" Ka Raka, setel lagu dong " timpal Revana

" Boleh, mau dari hp lo atau gimana ? "

" Yaudah, Pak tolong dong bantuin sambungin " Revana memberikan ponselnya kepada Alvaro

" Pak ? Gamau, kamu ga inget yaa " Alvaro membuang wajahnya

" Mas Alvaro, aku boleh minta tolong ? "

" Boleh dong sayang, sini " Alvaro mengambil ponsel milik Revana

Selesai ponsel milik Revana terhubung, Revana mulai memutar musik dari ponselnya.

" Lo dengerin lagu ini juga Re ? " tanya Raka ketika Revana memutar lagu

" Iyah, lo juga tau ka ? " jawab Revana

" Tauu orang muncul terus di Tik "

Alvaro hanya diam karena tak tau lagu tersebut, ia lebih memilih untuk mendengarkan saja.

Kunikmati cinta sendiri dulu

Membiarkan aksara asmara bercanda padaku

Kamu belum seutuhnya coba cintaku

Walau harus masih kutunggu dirimu

Meninggalkan dia yang bukan untukmu

Keduanya bernyanyi bersama, sedangkan Alvaro hanya diam mendengarkan.

.

.

Keduanya sudah tiba di Stasiun pukul 6 kurang, karena kereta berangkat pukul 6 mereka pun langsung menaiki kereta mereka.

" Mas bawa apa ? " Revana melihat Alvaro membawa Tote bag

" Ini " Alvaro membukanya dan terlihat banyak makanan yang Alvaro bawa

" Waahh cemilan ternyata, banyak banget "

" Suka ? "

" Suka, makasih " Revana mengangguk

" Kira kira berapa lama perjalanan kita ? " tanya Revana

" Kira kira 2 jam lebih, kamu tidur aja kalau ngantuk "

" Engga ah sayang pemandangannya "

" Kirain sayang akunya "

Revana hanya tersenyum, ia tersipu malu mendengar ucapan Alvaro.

Tepat pukul 6 pagi kereta berangkat, Revana yang duduk disebelah kaca pun terus menatap kearah luar.

" Re " panggil Alvaro yang tengah memegang tabnya

" Iyah, kenapa ? " Rebana menoleh kearah Revano

" Kamu mau liat nilai kamu ? '

" Emang boleh ? "

" Boleh, kebetulan hari ini mau di share juga "

Revana melihat nilainya di tablet Alvaro, dan tanpa ia sangka ia mendapat nilai bagus Dimata kuliah ini.

" Tuh bener kan emang kemarin tuh salah dosennya, liat liat dulu tuh anak anak ga pernah ada yang dapat nilai segini tau " ucap Revana dengan gembira

" Kamu senang ? "

" Banget, makasih " Revana dengan reflek memeluk Alvaro.

Alvaro ikut senang melihat Revana senang, ia ingin terus membuat Revana merasa bahagia.

Ponsel milik Revana berbunyi notifikasi pesan berkali kali, ia pun langsung membuka ponselnya.

" Siapa Re ? " tanya Alvaro penasaran

" Rio " jawab Revana singkat sambil membaca pesan Rio

" Dia chat apa ? "

" Nih "

" Yaudah kamu bales aja, tapi jangan bilang kamu ke Bandung. kamu bilang aja kamu di Bogor, coba aku mau tau " ucap Alvaro dan Revana mengangguk

Revanapun membalas pesan Rio, sebenarnya ia tau apa yang akan Rio katakan kepadanya.

Selesai membalas pesan Rio, Revana kembali menyimpan ponselnya.

Terpopuler

Comments

Sulastri Oke86

Sulastri Oke86

lanjut kak

2024-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!