Menyelesaikan

Setelah kejadian malam itu Alvaro dan Revana sedikit memberikan jarak, Alvaro sendiri ingin memberi waktu untuk Revana agar hubungannya lebih baik.

" Re habis ini lo mau kemana ? " tanya Ayu setelah kelas selesai

" Pulang kali Yu, lo mau jalan kan sama cowo Lo ? "

" Hehe Iyah, yaudah gue duluan yah pacar gue udah nungguin udah gitu kan ujian udah selesai jadi mau ngerayain bye" Ayu mencubit pipi Revana sebelum pergi

" Dasar nyebelin " ucap Revana

Sudah 4 hari Revana dan Alvaro menjaga jarak, entah kenapa Revana tiba tiba merasa rindu kepada Alvaro.

Revana mencoba mepis perasaan itu, ia pun keluar dari kelasnya.

Saat Revana keluar tanpa sengaja ia dan Alvaro berpapasan, Alvaro dengan cepat memanggil Revana.

" Revana tunggu " panggil Alvaro dan Revana menghentikan langkahnya

" Ada apa pak ? "

" Ikut saya keruangan, kita bicarakan diruangan saja "

Akhirnya Revana setuju, ia dan Alvaro berjalan menuju ruangan Alvaro bersamaan.

" Masuk Re " Alvaro membukakan pintu untuk Revana

Revana masuk dan duduk disofa, begitu juga dengan Alvaro yang ikut duduk disebelah Revana.

" Kita gabisa kayak gini terus Re " ucap Alvaro lebih dulu

" Kayak gini gimana ? "

" Ya kita kayak gini Re "

" Yaudah selesaikan aja pak "

" Apanya Re yang mau diselesaikan ? Masalah atau hubungan kita ? "

Revana yang mendengar langsung menoleh kearah Alvaro

" Ya kalau bapa emang mau putus yaudah, saya ga nahan bapa "

" Saya gamau putus, tapi saya ngerasa cuma saya Re yang berjuang buat hubungan kita. Kamu tau saat kamu bersama Rio saya juga cemburu Re, tapi saya coba memahami kamu. Saya ga ngelarang kamu buat cemburu, tapi yang perlu kamu tau Re saya dan dia ga ada hubungan apapun sama seperti kamu dan Rio. Setiap kita bertengkar saya coba ngalah Re saya mikir gimana caranya agar kamu maafin saya, mungkin kalau mikir saya main main kamu salah Re saya ga pernah mainin kamu justru saya mau hubungan kita serius Re "

Revana yang mendengar ucapan Alvaro hanya diam, ia pun merasa bersalah atas sikapnya.

" Saya minta maaf, mungkin saya kelewatan. Tapi saya emang kesal saat bapa bareng sama dia, bapa ga ada izin ke saya seperti saya izin ke bapa buat pergi sama Rio. Apalagi dia terlihat lebih dewasa dari saya, beda dengan saya yang masih anak anak" jawab Revana sambil menundukkan kepalanya

Alvaro memegang kedua pundak Revana, ia melihat beberapa kali Revana seperti menghapus air matanya.

" Revana lihat saya " ucap Alvaro namun Revana menggeleng

" Re jangan nangis, saya gamau kamu nangis " Alvaro mengangkat wajah Revana dan terlihat airmata Revana

" Maafin saya yah, tapi saya sungguh sayang sama kamu Revana. Udah jangan nangis yah, sini sini " Alvaro membawa Revana kedalam pelukannya, Revana membalas pelukan Alvaro.

" Kita jalan yuk ? Tapi saya jum'atan dulu yah, kamu tunggu disini aja. Saya jum'atan dimasjid kampus" ucap Alvaro dan Revana melepaskan pelukannya

" Jalan kemana pak ? "

" Kamu mau kemana ? Kamu pasti juga pusing kan habis ujian, kemanapun saya ikutin " Alvaro mengusap air mata Revana

" Yaudah bapa sholat dulu aja, nanti setelah itu kita bahas lagi. Dikunci aja pintunya pak, saya takut ada yang masuk "

" Iyah sayang, yaudah yah ini saya titip hp sama dompet saya. Kamu tunggu disini yah "

Revana mengangguk dan Alvaro pun keluar dari ruangannya, Revana meletakkan ponsel dan dompet Alvaro di meja.

Sambil menunggu Alvaro selesai, Revana memainkan game di ponselnya sambil mendengarkan lagu dengan pelan.

..

Alvaro yang sudah selesai langsung kembali keruangan, begitu ia membuka pintu ia melihat Revana yang tengah tertidur dengan lagu yang menyala.

Alvaro mendekat dan berlutut didepan Revana, ia menatap wajah Revana yang sedang tertidur.

Alvaro mengusap pelan kepala Revana, perlahan Revana membuka matanya dan menatap wajah Alvaro.

" Bapa udah pulang " ucap Revana menyadarkan dirinya

" Udah, kamu kalau ngantuk tidur aja ga apa apa "

Revana bangun dan memposisikan dirinya duduk, Alvaro pun berpindah duduk disebelah Revana.

" Oiya hp sama dompet bapa saya taruh di meja "

" Iyah, yaudah mau pergi sekarang? "

" Yaudah tapi saya ke toilet dulu yah, nanti ketemu di parkiran aja pak"

" Iyah "

Revana pun keluar dari ruangan Alvaro dan pergi ke toilet, mereka memutuskan untuk bertemu di mobil.

" Duh untung udah hari ketiga " gumam Revana sambil membersihkan

Setelah selesai Revana bercermin untuk sedikit memperbaiki penampilannya, setelah dirasa cukup ia pun segera menghampiri Alvaro.

" Maaf lama " ucap Revana begitu masuk

" Ga apa apa sampai malem aja saya tunggu ko "

" Iyah Iyah maaf "

Keduanya mendengar ponsel milik Alvaro berbunyi, Alvaro pun mengambil dan melihat siapa yang menghubungi dirinya.

" Putri, boleh saya izin angkat ? " tanya Alvaro

" Boleh " jawab Revana

Alvaro mengangkat panggilan putri setelah mendapatkan izin dari Revana.

" Ya Put kenapa ? " ucap Alvaro

Revana yang mencoba untuk melakukan hal lain.

" Sayang kita jadinya mau kemana ? " tanya Revana

" Bentar put " Alvaro menjeda

" Kamu mau kemana ? Mau nonton ? Aku ikut aja "

" Oke Mas Varo " jawab Revana

Alvaro kembali berbicara dengan Putri.

" Iya ini gue masih diparkir mau jalan sama pacar gue, yaudah ya bye " kemudian Alvaro mengakhiri panggilan

" Udah ? " tanya Revana

" Udah sayang, tapi bentar yah Putri mau kesini mau ngasih sesuatu. Bentar ko beneran " ucap Alvaro dan Revana mengangguk

Entah kenapa Revana merasa sangat cemburu, dengan keberanian dan ide gilanya ia pun mencoba memberanikan dirinya.

" Pak ? " panggil Revana dengan gugup

" Ya Re, kenapa ? Tadi sayang terus Mas sekarang Pak lagi. "

" Kemarin Sabtu kan bapa yang izin, kalau sekarang saya yang izin boleh ? " Revana menatap wajah Alvaro

" Izin? izin apaa ? " Alvaro mencoba berfikir

" Engga engga lupain aja pak " Ucap Revana yang malu langsung membuang wajahnya

Alvaro pun teringat maksud dari Revana, Alvaro tersenyum karena Revana

" Aku disini Re, masa kamu liatnya kesana sih. Oo kamu liat cowo lain yah "

" Engga aku ga liat—"

Begitu Revana menoleh kearah Alvaro, Alvaro langsung mencium bibir Revana.

Revana sedikit membuka matanya untuk melihat sekitar, dan ia melihat putri yang baru saja datang dan berdiri didepan mobil Alvaro.

Putri yang melihat membalikkan tubuhnya dan meremas tangannya, tanpa Alvaro tau Putri memiliki perasaan kepada Alvaro.

" I love you Re " ucap Alvaro

" I love you to Pak " jawab Revana gugup

Saat Alvaro menatap lurus ia melihat Putri yang tengah berdiri membelakangi mobilnya.

" Dia ngapain berdiri di situ, bentar yah "

Alvaro membuka kaca mobilnya dan memanggil putri.

" Put " panggil Revana

" Eh Var " Putri menghampiri mobil Alvaro

" Lo mau ngasih apa Put ? "

" Oo ini gue mau ngasih buku yang lo pinjemin ke gue, makasih yah "

" Oohh Iyah sama sama, yaudah put gue pergi dulu yah Put "

" Iya, hati hati "

Alvaro kembali menutup kaca mobilnya, ia langsung meninggalkan halaman kampus.

" Dia cantik ya " ucap Revana

" Cantikan kamu "

" Masa ? "

" Iyah sayang, apalagi kalau lagi cemburu cantik banget "

" Dih siapa yang cemburu, orang engga "

" Iyah iya engga deh "

Alvaro hanya tersenyum melihat respon Revana

**

Keduanya sampai di salah satu Mall, keduanya memutuskan untuk kembali menonton film.

" Mau makan dulu atau mau nonton dulu sayang ? " tanya Alvaro sambil menggenggam tangan Revana

" Kita liat dulu aja kali yah filmnya jam berapa "

" Yaudah boleh "

Keduanya sepakat untuk melihat film lebih dulu, mereka pun memesan tiket karena film akan segera dimulai.

" Kamu laper yah, kalau laper kita beli makanan agak berat aja yah " ucap Alvaro khawatir

" Engga aku ga laper ko, nanti aja kita beli minum aja yah "

" Yaudah Iyah "

Alvaro memesan dua minuman untuk mereka berdua, selesai memesan mereka pun menunggu.

Alvaro merangkul Revana agar Revana lebih dekat dengannya, tiba tiba keduanya di kejutkan oleh seseorang.

" Loh Pak Varo, Revana ? " ucap Ayu

Revana dan Alvaro sama sama terkejut dengan adanya Ayu, keduanya saling bertatapan karena mereka sendiri bingung harus menjawab apa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!