Hubungan Rahasia

Pagi hari Revana sudah siap untuk berangkat ke kampusnya, begitu Revana keluar dari dalam ia terkejut melihat Alvaro yang sudah menunggu dirinya.

" Pagi Revana.. " ucap Alvaro dengan tersenyum

" Bapa ngapain pagi pagi disini? " Revana mendekat kearah Alvaro

" Mau ngajak ke kampus bareng dong, ayo kamu mau berangkat kan? " Alvaro langsung membuka pintu mobilnya untuk Revana

" Gamau, saya bisa berangkat sendiri " tolak Revana yang mengabaikan Alvaro

" Kamu lupa perjanjian kita kemarin? atau perlu saya—"

" Gausah, iya saya inget " Dengan terpaksa Revana masuk kedalam mobil milik Alvaro

Alvaro pun langsung masuk kedalam mobil menyusul Revana, ia tersenyum senang karena merasa menang.

" Kamu udah sarapan? " tanya Alvaro sambil menyetir mobilnya

" Bukan urusan bapa " jawab Revana dengan ketus

" Urusan saya dong, kan kamu pacar saya "

Revana enggan menjawab kembali ucapan Alvaro, ia memilih untuk menatap kearah jalan.

Alvaro menepikan mobilnya, mereka berhenti sejenak di depan kedai bubur.

" Kita sarapan dulu yah, sarapan itu penting " ucap Alvaro yang langsung keluar

Alvaro langsung membuka pintu mobil itu Revana, gadis itu diam tak mengucapkan apapun.

" Kamu duduk aja, biar saya yang pesan " kata Alvaro

" Saya ga pakai daun bawang, kerupuk dipisah " ucap Revana yang kemudian duduk menunggu Alvaro

Revana menatap Alvaro yang sedang mengantri, Revana akui jika Alvaro memang memiliki wajah yang tampan mungkin idaman semua perempuan.

Revana juga masih tak paham kenapa Alvaro bersikap seperti ini kepada dirinya, banyak perempuan di kampus yang lebih dari dirinya.

" Saya pesen teh manis hangat untuk kamu " Kata Alvaro sambil membawa dua gelas teh hangat

" Makasih " ucap Revana pelan

Bubur yang Alvaro pesan datang, Revana mengambil sendok kemudian ia bersihkan dengan tisue.

" Ini sudah saya bersihkan pak " Revana memberikan kepada Alvaro

" Terimakasih " kata Alvaro dengan tersenyum

Keduanya menikmati bubur tanpa sepatah kata apapun, sesekali Revana mengecek ponselnya menghilangkan rasa canggung.

Selesai makan keduanya kembali melanjutkan perjalanan menuju kampus.

" Makasih Pak " ucap Revana dengan pelan

" Mulai besok kamu harus sarapan, terserah kamu mau sarapan apapun. "

" Saya boleh nanya sesuatu sama bapa? "

" Boleh, kamu ingin bertanya bapa ke saya? "

Revana diam sejenak untuk merangkai pertanyaan kepada Alvaro, sedangkan laki laki itu menunggu pertanyaan dari Revana.

" Katanya mau nanya? ko malah diem? " tanya Alvaro memecahkan lamunan Revana

" Dari sekian banyak perempuan di kampus, kenapa saya? Bapa baru kenal saya, dan saya baru kenal bapa. Bahkan kenal pun karena bapa mengajar, tapi kenapa bapa sampai mau pacaran sama saya? Ya karena saya ngerasa aneh aja gitu, biasanya kan orang pacaran itu udah kenal dengan cukup waktu. Bapa ngerti kan pertanyaan saya, intinya gitu lah pak " ucap Revana dengan gugup

" Kamu yang baru kenal saya, tapi saya sudah kenal kamu dari lama Revana. Saya ga bisa jawab pertanyaan kamu sekarang, dan saya mau kita jalanin semuanya seperti pasangan yang normal. Kamu mau kan Revana? "

Revana terdiam memahami ucapan Alvaro, ia menoleh kearah Alvaro yang sedang fokus menyetir.

" Saya boleh minta sesuatu? " kata Revana

" Boleh, kamu mau minta apa? katakan " jawab Alvaro

" Saya mau hubungan ini dirahasiakan, dan saya minta bapa jadi laki laki yang setia. Sekali saya tau bapa dekat sama perempuan lain, saya akan pergi dari kehidupan bapa "

" Saya setuju " jawab Alvaro dengan tegas

Terpopuler

Comments

Adreena

Adreena

Ada misteri apa???

2023-12-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!