Aku tahu rasa nya.

"Kau melihat nya tadi?" Tiba tiba Olivia berucap memecahkan keheningan.

"Apa?"

"Binar mata nya yang bahagia karna di antar oleh orang yang di anggap nya orang tua." Marvel melirik Olivia masih mencerna apa yang di ucap kan Olivia.

"Kenapa kau tak bisa menyempatkan mengantar nya sekalian, kalian searah dengan kantor, kenapa dia harus menyiapkan seragam nya sendiri, buku pelajaran nya sendiri, mandi sendiri bahkan bersiap segala nya sendiri, apa kau tahu yang kalian ajarkan pada nya memang benar untuk kemandirian nya jikalau kalian berdua sibuk, tapi pernahkah kau berfikir dampak dari ajaran kalian itu mempengaruhi mental nya, dia akan terbiasa melakukan apa pun sendiri, dia akan merasa lebih nyaman sendiri dan yang paling parah dia akan merasa selalu sendirian di tengah keramaian."

Deg.

"Itu demi kebaikan nya, dia tak memiliki ibu, aku dan Faisal terkadang harus keluar kota, tak bisa selalu bersama nya." Jawab Marvel tanpa melihat Olivia.

"Aku tahu, tapi apa kau dan Faisal tidak bisa menyempatkan tidur bersama nya selagi kalian di rumah, atau kalian tidak bisakah mengantar nya barang sebentar saja selagi kalian ke kantor dengan waktu yang sama saat Maria berangkat sekolah, setidak nya Maria tahu kalian sibuk, dan setidak nya pula Maria tahu di antara kesibukan orang tua nya kalian masih tetap bersama nya walau hanya satu kali dalam satu minggu, itu bahkan jauh lebih baik Marvel dari pada ia harus selalu merasa sendirian itu tidak enak sama sekali." Jelas Oiivia mencoba memberi Marvel pengertian, jangan sampai tumbuh rasa sendiri di hati Maria.

"Kau tak tahu apa apa tentang keluarga kami, jadi jangan ikut campur." Cetus Marvel menghentikan mobil nya di depan kantor megah nya.

Olivia menghela nafas nya saat di cetus omongan tak tahu apa apa.

"Aku hanya memberi tahu mu hal yang baik, jika kau tak mau mendengar atau menerima saran dari ku ya terserah kau saja, bukan kah ini kehidupan keluarga kalian? Sedang aku hanya orang asing? Hanya satu pesan ku." Ucapan Olivia terhenti saat mengatakan hal selanjut nya yang membuat nya emosi.

"............"

"Jangan sampai ketika kau atau Faisal memiliki kekasih atau istri dan kalian memiliki anak lain, kalian bisa menyempatkan waktu untuk bersama istri dan anak baru kalian sedang untuk Maria kalian berdua tak bisa atau bahkan enggan melakukan nya, kau tahu? Itu rasa nya sangat menyakitkan, bukan hanya rasa sendiri yang akan Maria rasakan di hati nya, namun juga benci dan enggan peduli pada ke dua ayah nya, jika kau merasa aku tak tahu apa apa? Kau salah besar tuan. Justru aku tahu dan aku merasakan semua nya penderitaan itu." Marvel terpaku mendengar semua nya, tanpa sadar bahwa Olivia sudah keluar dari mobil nya.

Brak.

Marvel terjingkit kaget saat mobil mahal nya di tutup dengan keras oleh Olivia.

Ternyata bukan hanya Marvel namun security serta kariawan yang memang masih berada di lobi jelas saja kaget, mereka bahkan penasaran siapa yang berani membanting pintu mobil bos dengan sekeras itu.

Flashback off.

Huft.

Marvel menghela nafas nya saat mengingat itu semua, dia yakian seluruh kantor sedang bergosip tentang nya, namun dia masa bodoh lah.

Apa benar perempuan ini yang akan aku nikahi? Ck keras kepala sekali, dendaman dan sangat bar bar. Nasib nasib. Decak Marvel dalam hati saat mengingat kejadian tadi pagi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

Marvel,,, Olivia bersikap begitu,,,, wajar,krna dia merasa kurang kasih sayang,,

2024-01-05

0

Riska Fatihica

Riska Fatihica

udah trima aja takdir kamu Marvel dengan ikhlas... kamu kan belum kenal luar dan dalam nya Olivia.... setelah kamu mengetahui siapa Olivia sebenarnya kamu pasti akan langsung jatuh cinta.....

2023-12-04

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!