"Segini cukup sayang." Maria mengangguk, tersenyum menatap Olivia, diri nya sangat bahagia saat Olivia mau bersama nya.
"Cukup mom, pakai ayam aja." Seru Maria saat Olivia menaruh sayur di piring nya.
"Katanya mau di suapi mommy.?" Maria menghela nafas pasrah asal Olivia mau menyuapi nya maka dia akan pasrah.
Olivia dan Maria menoleh ke belakang saat mendengar suara langkah kaki mendekat.
"Selamat pagi daddy." Seru Maria girang.
Cup.
"Selamat pagi sayang." Jawab Marvel mencium kening Maria. Olivia mengambil kan makanan untuk Marvel sebagai salah satu syarat akan kerja nya.
"Cukup mom, aku pakai ayam aja." Ucap Marvel membuat pergerakan Olivia terhenti.
"Cuma Maria yang memanggil ku mommy, panggil aku Olivia." Ketus Olivia namun dia tetap menaruh sayur.
"Ck, tapi aku nggak suka sayur, lagian bukan kah kalau di depan anak anak harus memanggil seperti itu, kalau panggil nama nggak sopan." Olivia menghela nafas nya, ia tahu Marvel hanya meledek nya.
"Aku tidak peduli, lagian Maria cukup tahu keadaan, kalau kau yang memanggilku mommy rasa nya kuping ku panas." Marvel terkekeh geli.
"Dan makan sayur itu. Kalau nggak mau ada sayur di piring mu, maka ambil sendiri." Marvel menatap Maria yang sedang menatap nya juga.
Marvel mendengus saat Maria hanya mengangguk sebagai kode agar diri nya nurut.
"Mommy nggak makan?" Suara Maria memecah keheningan.
"Mommy sudah makan, Aaa lagi makan yang banyak biar kamu bisa fokus." Sahut Olivia membuat Maria terdiam mengunyah.
"Memang ngaruh yah mom?" Olivia mengangguk.
"Ngaruh banget, dulu waktu sekolah mom nggak bisa fokus kalau perut laper." Jawaban yang membuat Marvel tertawa.
"Kenapa tertawa hah." Sentak Olivia.
"Nggak, aku inget aja dulu kamu kalau makan di kantin selalu dua mangkuk hahahaha." Kelakar Marvel saat mengingat masa masa putih abu abu di mana dia kakak kelas Olivia dan melihat Olivia selalu makan dengan dua mangkuk di kantin.
"Yah, karna berfikir ekstra yah harus punya tenaga ekstra pula." Sahut Olivia santai dengan menaruh piring bekas makan Maria.
"Cepat lah makan nya ini sudah mepet waktu berangkat ke kantor, bukan kah kita mengantar Maria terlebih dahulu?"
"Maria berangkat dengan supir mom." Sahut Maria cepat, membuat Olivia menatap Maria dan Marvel.
"Loh memang nya sekolah mu jauh?" Maria menggeleng.
"Searah dengan kantor daddy." Jawab nya polos namun Olivia menelisik raut wajah Maria.
"Kamu sudah siap kan? Yuk mommy antar kamu ke sekolah dulu, mommy bawa mobil kok." Marvel menatap Olivia.
"Kenapa nggak bareng sekalian, mobil nya di tinggal sini aja." Maria tersenyum dan memegang tangan Olivia.
"Kita berangkat bareng ya mom." Seru nya dengan mata berbinar.
"Baik lah." Mereka bertiga berjalan menuju mobil.
Selama di mobil Maria dengan riang bercerita dengan penuh semangat, Olivia jelas tahu kebahagiaan Maria karna di antar oleh seseorang yang ia panggil mommy dan daddy.
"Hati hati, jangan keluar gerbang dulu, pastikan supir nanti yang menjemputmu ok." Pesan Olivia di angguki Maria.
"Siap mom."
Cup cup cup.
Maria mencium ke dua pipi Olivia dan kening nya.
"Terimakasih mom."
"Sama sama sayang, gih masuk." Titah Olivia melambaikan tangan nya pada Maria.
Pemandangan yang baru bagi Marvel.
Olivia duduk di sebelah Marvel yang menjalankan kemudi nya lagi.
"Kau melihat nya tadi?" Tiba tiba Olivia berucap memecahkan keheningan.
"Apa?"
"Binar mata nya yang bahagia karna di antar oleh orang yang di anggap nya orang tua." Marvel melirik Olivia masih mencerna apa yang di ucap kan Olivia.
"Kenapa kau tak bisa menyempatkan mengantar nya sekalian, kalian searah dengan kantor, kenapa dia harus menyiapkan seragam nya sendiri, buku pelajaran nya sendiri, mandi sendiri bahkan bersiap segala nya sendiri, apa kau tahu yang kalian ajarkan pada nya memang benar untuk kemandirian nya jikalau kalian berdua sibuk, tapi pernahkah kau berfikir dampak dari ajaran kalian itu mempengaruhi mental nya, dia akan terbiasa melakukan apa pun sendiri, dia akan merasa lebih nyaman sendiri dan yang paling parah dia akan merasa selalu sendirian di tengah keramaian."
Deg.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Siti Shiro
Olivia ngomongin dirinya sendiri
2024-01-12
0
Rita Riau
kasihan Maria tapi hidup serba mandiri 👍🏻💪💪
2024-01-05
0
Riska Fatihica
lanjut lagi ceritanya macil 🥰🥰🥰
2023-12-03
2