Brak.
Marvel terjingkit kaget saat mobil mahal nya di tutup dengan keras oleh Olivia.
Ternyata bukan hanya Marvel namun security serta kariawan yang memang masih berada di lobi jelas saja kaget, mereka bahkan penasaran siapa yang berani membanting pintu mobil bos dengan sekeras itu.
Melihat bos mereka yang berjalan dan mengejar wanita tadi mereka fikir itu calon istri bos.
Ting.
Pintu lift terbuka Marvel ikut masuk dengan Olivia yang tetap diam.
"Kamu kenapa marah?" Olivia tetap diam, masa bodo dengan Marvel.
"Gara gara pembahasan tadi? Cuma gitu aja marah." Olivia mendelik ketika Marvel berbicara.
Apa kata nya tadi cuma?.
Ting.
Olivia keluar dari lift di ikuti Marvel.
"Kenapa berhenti? Yuk masuk, meja mu di dalam ruangan ku." Ujar Marvel ketika Olivia berdiri di depan ruangan nya.
"Kenapa harus di dalem sih. Di luar juga masih luas." Sentak nya dengan emosi yang tak terkira.
"Loh suka suka ku lah, kamu kan asisten pribadi ku, siapa tahu aku butuh tenaga mu?" Ledek marvel memasuki ruangan nya.
"Ck bisa mati muda aku di sini." Gerutu Olivia memasuki ruangan Marvel duduk di meja yang tak jauh dari meja Marvel.
"Olivia tolong buatkan saya kopi." Titah Marvel, Olivia yang berusaha profesional pun mengangguk. Lantas pergi ke pantri.
Tak lama Olivia kembali dengan satu cangkir kopi susu.
"Ini tuan." Marvel melirik Olivia yang enggan menatap nya.
"Kenapa buat kan saya kopi itu?" Tunjuk nya pada secangkir kopi di meja nya.
"Kata ob itu kopi yang biasa anda minum tuan." Jawab Olivia tenang.
"Tapi saya lagi mau kopi hitam." Olivia mengangguk lantas pergi membuat kopi hitam.
Tak lama Olivia kembali dengan satu cangkir kopi hitam.
"Ini tuan." Marvel menatap kopi hitam dengan seksama.
"Apa ada gula nya?" Olivia jelas mengangguk karna kata ob Marvel sama sekali tak suka kopi hitam pahit.
"Ah, saya sedang ingin kopi hitam yang tanpa gula." Olivia mengerutkan alis nya, jadi di sini siapa yang sedang mengerjai nya, ob atau justru bos nya.
"Kata ob anda tidak suka kopi pahit." Seru Olivia mencoba sabar.
"Kan yang mau minum saya, bukan ob."
Huft.
Olivia bergegas pergi membuat kopi hitam tanpa gula.
"Ini tuan, ko pi hi tam tan pa gu la sa ma se ka liiiii." Cetus Olivia membuat bibir Marvel berkedut ingin tertawa namun sebisa mungkin ia tahan.
"Ah tidak jadi, aku ingin kopi capucino saja, kopi pahit pasti tidak enak." Sontak dada Olivia naik turun menahan amarah hingga Olivia pergi dengan kaki yang di hentak kan ke lantai dengan keras.
Marvel menyeruput kopi susu yang pertama kali di buat oleh Olivia.
Marvel mengerutkan alis nya saat sudah hampir setengah jam Olivia tak kunjung kembali, Marvel hendak menyusul hingga ia urung kan niat nya saat pintu terbuka dengan kasar.
Brak.
"Kopi anda tuan, silahkan di nikmati, kalau anda tak suka silahkan pecat saya." Ujar Olivia kembali ke meja kerja nya kembali, meninggalkan Marvel yang sedang menganga menatap kopi yang kira kira ada 20 gelas di atas nampan yang cukup besar.
Marvel yakini kopi ini berbeda varian, jadi ini kah penyebab Olivia setengah jam di pantri.
Marvel mengulum bibir nya saat melirik Olivia yang sedang bekerja dengan fokus seolah olah tak ada Marvel di sana.
"Bagaimana saya menghabisakan nya Oliv?" Cletuk Marvel namun Olivia malas untuk melihat nya.
"Terserah anda." Hanya jawaban singkat itu yang Marvel dengar.
"Apakah kau berniat menjadi istri ku sehingga minta di pecat hem?" Ledek Marvel namun lagi lagi Olivia tak melepas pandangan nya dari layar hadapan nya.
"Seperti nya anda yang tak membaca kontrak dengan teliti tuan. Saya akan di kenakan denda dengan menjadi istri anda jika saya mundur dari pekerjaan ini, tetapi jika saya di pecat maka saya bebas." Seru nya dengan mata tetap fokus.
Ck teliti sekali anak ini. Decak Marvel dalam hati.
"Apa kau masih marah soal di mobil tadi Oliv?" Tanya Marvel.
"Kita sedang bekerja tuan, profesional lah." Ketus Olivia dengan tanpa melihat Marvel sama sekali membuat Marvel berdecak sebal.
"Ck kau dendaman sekali." Marvel berdecak menatap Olivia ingatan nya kembali pada beberapa jam sebelum nya di mana mereka sedang berada di mobil selepas mengantar Maria sekolah.
Flashback on.
.
.
.
.
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Lanjuuuut besok ya🤣🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Rita Riau
satu tukang ledek satu emosional
ntar dua duanya sama bucin 👍🏻🤭😬
2024-01-05
0
Riska Fatihica
macil semangat 💪 terus ya buat karyanya.....aku kasih satu vote deh buat macil biar macil tambah semangat lagi
2023-12-04
1
Riska Fatihica
dasar Marvel.... kamu mah suka banget buat Olivia marah.... semoga saja kamu cepat bisa jatuh cinta sama Olivia 🤭
2023-12-04
0