"ini THR, buat kamu", ucap Agus "Alhamdulillah, ini benar THR, buat aku, terimakasih ya mas Agus" ucap Mariana.
Dengan sigap meraih uang yang diberikan Agus,"mas Agus ini memang abang yang baik dan perhatian sama adiknya, apalagi sama istrinya pasti lebih perhatian", ucap Mariana memuji dan membuat salma menggelengkan kepalanya.
"Mas aku juga mau, masak Mariana saja yang diberi" ucap aliyah dari balik pintu dapur sambil tersenyum,"kenapa kamu senyum-senyum disitu", ucap agus pada aliyah, "tidak mas" ucap Aliyah, "kamu mau juga" ucap Agus, "iya, kalau di beri tentu saja mau" ucap Aliyah, "iya kamu nanti saja" ucap agus, "benar ya" ucap Aliyah, "ada apa ini kok ribut-ribut, sudah pada makan belum, aliyah makan dulu sana" ucap nenek, yang membawa gelas untuk diletakkan di tempat cucian, kemudian berlalu pergi kembali kedepan.
Aliyah pun pergi mengikuti nenek kedepan.
"Gus kerumah lek kojin yuk, sudah kesana belum" ucap Mariana mengajak agus kerumah lek kojin, "belum, tapi aku besok saja ke sana sekarang sudah mau magrib" ucap Mariana, " ya sudah kalau begitu" ucap Mariana.
"Assalamualaikum bude" ,aku mengucapkan salam kemudian masuk rumah melalui pintu dapur, "bude, Aliyah dimana bude, bapak sama ibu" ucap Mariana bertanya, pada aliyah yang sedang duduk sambil menonton televisi, "ada di ruang tamu sementara bapak dan ibuku masih sholat ashar" ucap Aliyah, "kamu tunggu saja sebentar lagi mungkin selesai"ucap aliyah lagi, "iya" ucap Mariana menuju ruang tamu menemui bapak dan ibu, " pak setelah ini kita ke rumah lek kojin atau tidak" ucap Mariana, "tadi kan sudah bertemu mar setelah ini kita langsung ke rumah nenek kamu desa A" ucap pak danu, "iya mar setelah ini kita langsung ke sana biar cepat pulang dan kamu bisa istirahat" ucap bu erna, baiklah kalau begitu Mariana menurut saja" ucap Mariana sambil menikmati kue lebaran yang ada di meja.
Selesai sholat bude Marliyah keluar menemui kami semua yang sudah menunggu sejak tadi, "sudah menunggu dari tadi kamu mar" ucap bude Marliyah, "baru saja bude, Mariana minta maaf lahir batin ya bude, pakde" ucap Mariana bersalaman dengan bude marliyah dan pakde safari, "sambil di cicipi kue lebarnya" ucap pakde safari, " iya pakde" ucap Mariana sambil memakan kripik pisang yang disediakan dimeja.
"Mbak aku pamit ke rumah bapak dulu, sekalian pamit mau ke desa A" ucap pak danu, berpamitan pada bude dan pakde, " kenapa buru-buru kamu juga kan baru sampai, makan dulu sana ke dapur" ucap bude marliyah, "sudah Mbak tadi di rumah mak" ucap bu erna.
Pak danu dan bu erna kemudian bersalaman dan kembali ke rumah kakek.
"Kamu ini mar baru juga datang kok sudah pamit aja" ucap bude marliyah, "iya bude sudah dari tadi nungguin, dari mana sih bude"ucap Mariana, "ooo dari rumah saudara yang didesa jarak itu lho" ucap bude marliyah,"ya sudah bude aku kerumah nenek dulu", ucap Mariana kemudian bersalaman dan pamit pada bude marliyah dan menyusul pak danu dan bu erna yang lebih dulu ke rumah kakek.
Mariana pun langsung menghampiri bapak dan ibu yang sedang berbincang bersama dengan kakek dan nenek di ruang tamu.
"Sudah selesai mar, kita ke desa A sekarang" ucap bu erna mengajak Mariana segera pergi ke rumah nenek Aminah yang berada di desa A, "iya bu pak ayo kalau mau berangkat sekarang" ucap Mariana pada pak danu dan bu erna.
"Mau kemana lek danu" ucap Agus berjalan menghampiri kami dari arah dapur, "kita mau pamit sekarang" ucap pak danu menjawab pertanyaan Agus sembari bersalaman dengan kakek dan nenek untuk pamit, begitu juga dengan bu erna dan Mariana.
"Kek, nek, Mariana pamit dulu ya mau kerumah nenek Aminah" ucap Mariana, "iya kamu hati-hati di jalan" ucap nenek mujayanah, " iya nek" ucap Mariana yang langsung kerumah nenek aminah, "inikan sudah mau malam lo apa tidak menunggu magrib saja dulu" ucap kakek pada pak danu, "tidak pak, kita berbagai waktu soalnya besok Mariana harus bekerja" ucap pak danu, "iya sudah kalau begitu kalian berhati-hati di jalan raya karena pasti rame banyak kendaraan berlalu lalang" ucap kakek.
Setelah cukup lama berbincang dengan kakek dan nenek, pak danu,bu erna dan Mariana pamit dan pergi meninggalkan rumah kakek.
"Assalamualaikum" ucap pak danu dan bu erna mengucapkan salam, "waalaikumsalam" ucap nenek menjawab salam.
"Tunggu mar ini untuk kamu", ucap bude marliyah menghampiri Mariana saat hendak mengendarai sepeda motor miliknya, "terimakasih ya bude, biar tidak kemalaman Mariana langsung kerumah nenek, sampaikan ke pakde aku minta maaf, pamit dulu bude assalamualaikum" ucap Mariana "waalaikumsalam, iya sudah, hati-hati kamu dijalan" ucap bude marliyah dan nenek yang masih berada di teras.
Mariana pun pergi meninggalkan rumah kakek dan menuju ke desa A.
Setelah beberapa saat sampailah kami semua dirumah nenek, Mariana menghentikan laju motor kemudian mematikan mesin motor, "Alhamdulillah, akhirnya sampai juga", ucap Mariana.
"Alhamdulillah akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, ayo masuk" ucap pakde Karim yang menghampiri kami karena hendak pergi bersama keluarga nya untuk berlebaran, kamipun turun dari motor dan bersalaman dengan pakde Karim, "mau kemana kang" ucap bu erna, "maaf ya kalian masuk saja ke rumah mak ada di rumah saya mau ke desa P dulu" ucap pakde Karim.
"Kalian sudah datang, ayo kita sholat Maghrib dulu" ucap nenek mengajak kami semua untuk melaksanakan ibadah sholat Maghrib terlebih dahulu, "iya mak lagi pula kita datang dan sampai di di sini di waktu magrib ayo mar kita berwudhu dulu" ucap bu erna kemudian berwudhu untuk melaksanakan ibadah sholat Maghrib.
"Pak Mariana sudah selesai berwudhu" ucap Mariana "iya kamu duluan saja tunggu bapak di tempat sholat" ucap pak danu kemudian bergantian berwudhu untuk melaksanakan ibadah sholat Maghrib berjamaah di rumah nenek.
Adzan maghrib berkumandang dari arah musholla desa A, "nenek kita sholat di mana, aku pinjam mukenanya" ucap Mariana "kita sholat di ruang tengah saja ini mukenanya satu buat kamu dan satu lagi buat ibumu" ucap nenek meminjamkan dua mukena miliknya, "iya mak, mar pakai dulu mukenanya sambil menunggu bapak" ucap bu erna.
Setelah bapak selesai berwudhu, kami pun melaksanakan ibadah shalat magrib tiga rakaat secara berjamaah dengan khusyuk hingga selesai.
"Alhamdulillah, ya Allah, terimakasih untuk hari ini, engkau telah mempermudah jalan hamba dan keluarga untuk sampai dirumah kakek abdullah dan nenek mujayanah desa J, serta sampai di rumah nenek desa A semoga engkau tetap memberikan kemudahan di setiap perjalanan kami sampai kembali ke rumah dengan selamat menuju rumah amin" ucap doa Mariana dengan suara lirih.
setelah selesai melaksanakan shalat magrib, Mariana ibu dan nenek melepaskan mukena kemudian melipat dan mengembalikan pada nenek. "Ini nek mukena di letakkan di mana nek" ucap Mariana mengembalikan mukena pada nenek, "iya letakkan saja di situ nanti biar nenek mengembalikan di lemari, sekarang ayo semua makan dulu di dapur" ucap nenek.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments