"Ini uangnya" ucap mariana memberikan uang satu lembar lima puluh ribu rupiah, "uang nya lima puluh ribu rupiah dan ini kembaliannya" ucap petugas SPBU, terimakasih silahkan datang kembali, dan nyalakan kendaraan di area aman" ucap petugas SPBU lagi.
Setelah dari SPBU tidak lupa juga mariana mampir ke warung sate.
"Pak beli sate ayam tiga puluh tusuk jadi tiga bungkus ya, sama kuah rawonnya satu porsi saja" ucap mariana, "iya ditunggu silahkan duduk dulu" ucap penjual sate.
Sambil menunggu pesanan dibuatkan mariana duduk di bangku yang disediakan.
"Ini neng sate ayamnya tiga bungkus dan kuah rawonnya satu porsi" ucap penjual sate, "iya berapa pak semuanya" ucap mariana mengambil dompet dari tas kecil miliknya. "tiga bungkus sate empat puluh lima ribu rupiah dan kuahnya dua belas ribu rupiah, jadi semuanya lima puluh tujuh ribu rupiah neng" ucap penjual sate ayam, " ini pak uangnya" , sambil memberikan uang satu lembar uang lima puluh ribu rupiah dan satu lembar sepuluh ribu rupiah, "ini kembaliannya terimakasih" ucap penjual sate.
Setelah selesai Mariana pergi meninggalkan warung sate ayam tersebut.
"Assalamualaikum" ucap Mariana memberi salam setibanya di rumah, dan langsung ke kamar untuk meletakkan tas, "waalaikumsalam, kok agak sore mar pulangnya" ucap pak danu, "Iya pak tadi mampir ke SPBU dulu untuk beli bensin, kemudian antri beli sate" ucap mariana, "bu ini sate ayam buat nanti kita buka puasa" ucap mariana memberikan bungkusan berisi tiga bungkus sate ayam dan satu porsi kuah rawon, "bu ini tadi aku dapat dari pabrik satu kaleng biskuit untuk lebaran" ucap mariana lagi dan memberikan kaleng biskuit yang di peroleh dari pabrik, "apa ini kok banyak sekali mar" ucap bu erna, "Sate ayam, kuah rawon bu" ucap mariana.
"Aduh mar, kamu habis gajian ya, jangan boros-boros kalau punya uang" ucap bu erna.
"Tidak bu, sekali-kali beli sate dan kuah rawon tidak apa-apa kan, dan biskuit ini dapat dari kantor", ucap mariana menjelaskan.
"Assalamualaikum tok tok tok", terdengar suara mengucap salam dari mengetuk pintu, "waalaikumsalam" jawab bu erna yang masih sibuk membuat cendol, "mariana coba lihat siapa yang datang" ucap bu erna, "Iya bu" ucap mariana.
Mariana menuju ke depan rumah untuk melihat siapa yang datang. "eh bu munik ada apa" ucap mariana, "Nisa cendol nya sudah ada belum kalau sudah ada beli tiga bungkus ya, "ucap bu munik, "silahkan masuk dulu bu, sebentar ya aku tanyakan ke ibu dulu" ucap mariana.
Bu munik pun masuk dan duduk di kursi tamu, "bu ada bu munik mau beli cendol tiga bungkus bu" ucap mariana pada bu erna, "iya mar itu sudah ada yang dibungkus kamu ambil yang disana" ucap bu erna menunjuk pada cendol yang sudah di bungkus.
" ini bu cendol nya tiga bungkus ya" ucap mariana "iya ini uangnya "ucap bu munik memberikan uang pas sebesar enam ribu rupiah, "uangnya pas ya bu terimakasih" ucap mariana.
"eh ada bu lala beli cendolnya bu" ucap bu munik pada bu lala.
"iya bu, sudah ada belum bu cendolnya" ucap bu lala, "sepertinya sudah ada bu, saya duluan ya" ucap bu munik, pergi berlalu meninggalkan bu lala yang hendak membeli cendol.
"mar cendolnya sudah ada", ucap bu lala.
"sudah ada bu" ucap mariana, "beli dua ya, ini uangnya" ucap bu lala sambil memberikan uang empat ribu rupiah pada Mariana, "iya bu silahkan duduk dulu, saya ambilkan di dalam" ucap mariana, menerima uang dari bu lala dan segera masuk kedalam untuk mengambil cendol pesanannya.
"Ini bu cendolnya" ucap mariana, uang nya pas ya mar" ucap bu lala, "iya terimakasih bu" ucap mariana.
Ibu lala pun pergi setelah mendapat cendol yang ia beli dari bu erna.
"Mariana" ucap bu erna memanggil mariana, "Iya bu" jawab Mariana menghampiri ibu, "bantu ibu taruh cendol ini kedepannya yang sudah dibungkus" ucap bu erna.
Mariana pun segera mengambil cendol yang sudah di bungkus dan meletakkan di meja depan untuk dijual.
Hari semakin sore, para tetangga baik jauh maupun dekat silih berganti berdatangan untuk membeli cendol hingga cendol pun terjual habis.
"Alhamdulillah cendolnya habis" ucap bu erna, "mariana kamu mandi dulu sana sudah sore" ucap bu erna meminta agar Mariana mandi terlebih dahulu, " ya bu Mariana mandi dulu" ucap mariana bergegas mandi.
Setelah selesai mandi Mariana kemudian melaksanakan ibadah sholat ashar, dan mengaji hingga adzan maghrib berkumandang.
"Mar sudah adzan magrib, buka puasa dulu", ucap bu erna, "iya bu", ucap mariana dan segera datang kemeja makan untuk berbuka puasa bersama pak danu dan bu erna untuk membatalkan puasa terlebih dahulu.
Mariana mulai membatalkan puasa dengan es cendol buatan bu erna yang sebelumnya sudah mengucapkan doa berbuka.
Setelah cukup minum es cendol Mariana dan keluarga pun segera mengambil sedikit nasi serta lauk- pauk yang tersedia untuk makan terlebih dahulu setelah seharian berpuasa.
"Segini pak nasinya" ucap ibu yang mengambilkan nasi untuk bapak danu" iya bu sedikit saja" ucap bapak danu, "ini sate nya" ucap bu erna sambil meletakkan piring berisi sate ayam ke tengah meja agar semua bisa mengambil dengan mudah.
"Mariana ambil sendiri saja bu nasinya" ucap mariana kemudian mengambil sedikit nasi, satu tahu, tiga tusuk sate dan sedikit kuah rawon.
Setelah semua yang mariana pilih sudah menumpuk di piring, Mariana mulai melahap makanan dengan perlahan, bersama bapak dan ibu yang sebelumnya sudah mengucapkan doa berbuka puasa dan dilanjutkan doa sebelum makan terlebih dahulu,dan kami pun berbuka bersama hingga selesai.
Setelah selesai bapak langsung ke masjid untuk menunggu shalat isya' dan sholat Sunnah tarawih, beberapa saat kemudian azan isya' pun berkumandang aku dan ibu segera bergegas ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat isya dan tarawih yang hanya tinggal hari ini dan besok.
Waktu menunjukkan jam dua pagi, sahur sahur sahur, terdengar suara yang saling bersahutan dari masjid untuk membangunkan mereka yang berpuasa pada esok hari.
Tok tok tok... terdengar suara ketukan pintu kamarku.
"Mariana bangun sahur yuk" ucap bu erna, "iya bu sebentar, "Mariana segera bergegas bangun untuk sahur.
"cuci muka dulu nanti baru sahur, ucap ibu, Mariana pun segera mencuci muka kemudian duduk dimeja makan untuk sahur bersama keluarga.
"Bapak sudah sahur" ucap mariana pada bapak yang sedang nonton TV, "udah kamu duluan aja" ucap bapak.
Mariana mulai makan sahur dengan menu sisa sate ayam dan kuah rawon yang sebelumnya sudah dihangatkan oleh bu erna.
"Pak yuk sahur nanti keburu imsak" ucap bu erna mengajak pak danu sahur.
Bapak dan ibu mulai makan sahur setelah Mariana sahur terlebih dahulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments