Setelah kejadian hari itu kali ini adam benar benar tidak ingin jemma kekampusnya lagi walau itu sekedar menjemput atau apalah yang penting adam tidak mau jemma berkeliaran disekitar kampusnya, ayolah dia bukan anak kecil yang harus di antar jemput kan??.
Jemma menyetujuinya, mungkin suaminya cemburu kalau istrinya di goda banyak lelaki diluaran sana. Tapikan klien jemma rata rata lelaki sepertinya itu jadi pengecualian?.
"dam kayanya lusa aku mau keluar kota, mau ketemu klien yang mau kerja sama sama aku" oke sepertinya sekarang jemma mengubah bahasa nya dengan lebih sopan.
"aku ikut" nah adam juga ikut ikutan jadi anak baik ya dam bahasanya..
Dua kata yang sangat mutlak sepertinya, apalagi ekspresi adam yang menjadi lebih tegas sekarang. menurut devan, adam sebagai suami harus lebih tegas walau usianya lebih muda daripada jemma. Karna kan adam kepala rumah tangganya, imamnya. ternyata nasehat devan masih terus berlanjut ya.
Padahal selama ini jemma kemana mana sendirian loh, hanya saja semenjak menikah adam jadi ikut kemana mana jemma pergi.
"sekalian bulan madu" ucap adam genit. Dasar manusia kelebihan hormon. Padahal dirumah sudah terlampau sering mereka melakukannya..
...----------------...
benar saja, adam selalu mengikuti jemma. Seperti sekarang mereka tengah membicarakan bisnis dengan klien mereka, dan berkat ide berlian adam kerja sama disepakati. Adam benar benar memiliki keahlian dibidang bisnis sepertinya jemma akan menyerahkan perusahaannya nanti pada adam, tapikan adam juga akan mewarisi perusahaan ayahnya.
Setelah masalah pekerjaan selesai waktunya mereka berdua untuk berkencan mumpung jems ga di ajak ya dam??.
Jemma seperti biasa dengan kesederhanaannya namun tetap terlihat cantik di mata adam, ya ampun bucin parah ini mah. Dilihat lihat akhir akhir ini jemma seperti agak gemukan ya?? Apa hanya pemikiran adam? Kalau di tanya apakah jemma akan tersinggung??
"kak?? Kamu agak gemukan ya sekarang? Apa cuma perasaan aku aja??" adam siap jika nantinya jemma akan marah atau apa ia siap di pukul atau apapun itu asalkan saja rasa penasarannya usai.
mereka tengah makan siang sekarang, dan dengan santainya jemma bilang
"ooh, iya emang aku agak berisi sekarang kan wajar, aku lagi hamil". Ucapnya dengan mulut yang sibuk mengunyah.
Dengan wajah yang kaget, adam menatap tak percaya pada istrinya ini. Kenapa baru bilang sekarang kalau sedang hamil?? Untung dia ikut keluar kota kalau tidak kan fatal?
"maksudnya kak" adam buka suara.
"iya aku hamil dam, hamil anak kamu lagi nih udah mau sebulan". Jemma masih santai.
"kok baru bilang sih kak??" adam memasang wajahnya memelas.
"lupa terus aku dam tadinya mau bikin suprise kaya orang orang tapi kamunya kadang sibuk terus akunya lah yang sibuk terus kadang kamunya ngambek lah ini lah bla bla kan aku jadi lupa bikin suprisenya". Jelas jemma cukup jelas dan terang ya??. Memang sih kan akhir akhir ini jemma dan adam kadang suka bertengkar kecil ya karna adam yang cemburuan itu.
"jadi sekarang kamu hamil ya?"
"iya sayangku" jemma masih sibuk dengan makanannya.
"kok beda? Ga mual mual kaya di film film gitu, terus ga ngidam ini itu kan aku jadi ga tahu kak kalau kamu hamil". Adam masih merasa sedih entah sedih atau senang pokonya ia agak sedih karna jemma terlalu santai, harusnya kan ini jadi kejutan.
"filmnya jelek itu, aku ngidam juga kok sering kan liat aku jajan macam macam dam??" memang sih kadang jemma pulang kerja suka bawa makanan atau kadang mereka pesan online.
"ya aku kira emang kamu suka makan aja loh" ...
jemma menatap gemas wajah suaminya yang murung.
"yaudah nanti kamu pura pura ga tau aja kalau aku hamil, nanti aku suprise deh". Usul jemma
"ya mana seru kak" adam merengek.
"yaa seru dong, atau ga nanti tunggu anaknya lahir terus tunggu berapa tahun lagi deh kita bikin lagi kalo jadi aku kasih suprise ya ya hahahah" usulnya lagi di akhiri dengan gelak tawa yang membuat adam jadi gemas ingin menggigit istrinya ini.
"kamu mah kak idenya bagus terus ya" ucapnya gemas dengan mencubit pipi yang mulai gembil itu.
Kehamilan kedua jemma sama dengan saat jems dulu tidak rewel dan merepotkan, ia cukup santai dengan kehamilannya.
"biar aku yang kerja sekarang, kamu di rumah aja" ucap adam.
"mana bisa dam, aku dulu waktu jems masih kuat kerja sampe umur 8 bulanan baru cuti kok" bantah jemma.
Kan adam jadi sedih jemm kalau di ungkit masa itu, ia jadi merasa bersalah karna tidak segera menemukan mereka.
"bukan gitu sayang, kan kamu kuliah, belum lagi ngurus perusahaan papa terus masa kerjaan aku kamu juga yang pegang yang ada aku yang repot." jelas jemma kala melihat raut wajah suaminya mulai suram.
Jemma pernah menceritakan dulu perjuangannya dan itu membuat adam merasa bersalah makanya saat inj adam jadi terlihat murung kala jemma tidak sengaja mengungkit masalalu.
Ribet emang ya papa muda ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments