"Serius lu??". Tanya devan
"Ini udh mau 3 tahun lu nungguin tu cewe". Imbuh devan
Ya sudah hampir mendekati tahun ke 3 semenjak kejadian itu.
Adam hanya memastikan kalau kalau nanti wanita itu tiba tiba datang membawa anaknya bagaimana??
Iya kalau diusia sekarang saat belum menikah, kalau adam sudah berkeluarga bagaimana?
Apakah tidak akan pelik.
Jadi mau tidak mau adam akan menunggunya dengan sabar
sampai tuhan mempertemukan mereka kembali.
...----------------...
(disini usia jems udah mau 3 tahun jadi sekitar 2½ tahun lebih)
"jem, liat kelakuan anak lu". ditulisnya keterangan pada foto yang dikirim keysa.
Terdengar notifikasi dari ponselnya namun, Jemma belum sempat melihat ponselnya, ia hanya melirik sekilas dan kembali melanjutkan meeting dengan klien pentingnya hari ini. Jemma mempercayakan jems pada keysa selama asisten rumah tangganya pulang kampung. selain jadi sekertaris keysa juga bisa merangkap menjadi baby sister ya.
Proyek kali ini jemma harus mendapatkannya karna ini adalah proyek yang cukup menguntungkan baginya. Jadi semoga saja berhasil, itu harapan jemma.
Keysa masih saja terkikik geli dengan kelakuan jeje kecil ini, ada ada saja ya kelakuan anak kecil ini. sepertinya jems merajuk karna keysa tidak mau memberikan eskrim yang ada didalam kulkas tersebut.
"ayolah jeee jangan ngambek gitu, kan tadi udah mam eskrimnya" bujuk keysa sambil menahan gemas atas tingkah ponakannya itu.
Bukannya mendengarkan kata keysa jems malah terus memasukkan dirinya kedalam sela sela kulkas itu, astaga bagaimana kalau tidak bisa keluar.
Ting tong.. Ting ting (anggep aja suara bel)
Terdengar suara bel dari depan sana, keysa melirik jems sekilas memastikan anak itu masih didalam sana. Ia bergegas menuju pintu utama kena membukakan pintu untuk tamu yang baru saja menekan bel rumah tersebut.
Ternyata yang datang adalah kekasihnya devan, dan juga sahabatnya adam. Adam ikut kerumah jemma karna keysa sendiri yang mengundangnya ya untuk membahas bisnis juga sekalian.
"beb babe, ayo sini" setelah melihat devan keysa malah menariknya segera masuk. Devan yang bingung hanya mengikuti tarikan tangan keysa dan adam yang sama sama bingungnya ikut mengekori 2 pasangan ini.
"astaga jejeee hahahaha" ucap devan dengan gelak tawanya.
"hey boy ngapain disitu sayang" imbuhnya lagi.
Adam yang melihat kejadian itu hanya ikut tertawa disana, ya benar adam hanya jadi orang yang ikut ikutan saja -_-.
Mendengar suara devan yang tak asing ditelinganya itu, jems beringsut mundur dari lorong sempit itu. saat telah keluar dari lorong itu ia berlari dan langsung memeluk salah satu kaki devan, dan menangis pilu. astaga kelakuan balita ini menyebalkan sekali ya, sama seperti mamanya yang tukang drama itu.
"loooh kok nangis" kaget devan dan 2 orang lainnya disana keysa dan adam. Devan lalu menggendong jems yang tengah menangis tersedu sedu itu.
adam yang melihat itu, ingin sekali dia yang menggendong bayi itu.
Keysa yang sudah terbiasa dengan kelakuan bayi ajaib tanpa ayah ini hanya bisa bersorak menggoda jems.
"wuuuu capeeeeeerr bayi capeeer". Ucap keysa dengan gelak tawanya
"eeet lu kak, kasian kan anak orang" ucap adam seraya mendekati jems yang ada digendongan devan. Adam mencoba ikut membujuk balita yang masih menangis itu dengan mengelus punggungnya lembut.
"lucu banget sih ponakan om ini" ucap devan sambil menciumi gemas pipi gembil jems yang sudah berhenti menangis itu.
setelah berhenti menangis adam mencoba ingin menggendongnya, entah perasaan dari mana ia hanya ingin memeluk dan menggendong jems. Devan pun memberikannya, toh jems anaknya mau mauan saja dengan siapapun selagi feeling jems mengatakan orang ini baik.
Devan pun bertanya kenapa jems bisa sampai merajuk seperti itu, kemudia keysa menjelaskan kalau jems meminta untuk makan eskrim lagi padahal tadi pagi dan sore ini sudah habis 2 cup. Bagaimana kalau nanti batuk pilek? Siapa yang repot? Kasian jemma kalau jems sakit nanti ia bekerja dengan tidak fokus. Tutur keysa dengan jelas dan rinci adam hanya ikut mendengarkan sambil terus menggendong jems, yang tanpa dirasa balita itu sudah terlelap dalam gendongannya.
...----------------...
Devan dan adam pulang terlebih dahulu, sedangkan keysa menetap karna ia menginap sampai asisten rumah jemma kembali dari kampung halamannya.
Devan dan keysa sudah hampir 2 tahun menjalin kasih, mereka bertemu di tempat gym yang sama. Awalnya mereka hanya saling bantu dalam latihannya masing masing, dari seorang devan yang sering modusin cewe cewe manapun entah kenapa sekarang bersama keysa ia lebih menjadi lelaki bertanggung jawab dengan 1 wanitanya ini.
adam berkenalan dengan keysa saat usia hubungan mereka menginjak 1 tahun. Jadi ya baru baru ini, dunia sangat sempit ya? Bisa bisanya mereka nyaris bertemu tapi tak kunjung bertemu. Mungkin tuhan punya rencana terbaiknya.
"dam kapan mau cari pacar, bulan depan juga udah wisuda terus gantiin kantor ayahnya" ucap keysa di suatu waktu.
"masih nunggu yang tepat kak" jawabnya sambil tersenyum.
Devan dan keysa pernah memiliki fikiran yang sama, mau menjodohkan jemma dengan adam. Tapi mau bagaimana devan tahu sendiri kalau adam masih menunggu wanita pada malam itu, dan keysa juga tahu kalau jemma tidak terlalu butuh juga ayah untuk jems. Jadi fikiran keduanya masih sama sama tertahan didalam kepala masing masing. Maka dari itu keysa menyarankan adam bekerja sama dengan jemma karna ya siapa tahu nanti mereka bisa jadi cinta lokasi.
[mohon kritik dan sarannya jika ada penulisan kata yang kurang tepat terimakasih, happy reading]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments