3. awal mula

pagi hari di club xxxx

Jemma terbangun lebih dulu, ia mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang masuk dalam penglihatannya. Sudah pagi ternyata, ia meraih tas miliknya dan merogoh ponsel didalamnya untuk melihat pukul berapa sekarang. jemma langsung terbangun dari baringannya, ia kaget sudah pukul 8.15, sialan ada pertemuan penting dikantornya pada jam 10 tepat kalau dia terlambat bagaimana? Masa iya CEOnya terlambat?

jemma bergegas bangun, ia juga baru sadar kala melihat sosok manusia yang tertidur pulas dalam keadaan tengkurap. Ia mengambil ponselnya dan memotret tubuh yang separuh telanjang sepertinya, karna bagian bawahnya kan tertutup selimut ><

*visualisasi

Ia melihat lelaki yang semalam berssmanya masih tertidur sangat pulas sepertinya kelelahan, jemma tersenyum malu ketika mengingat kejadian semalam pipinya bersemu, ini hal baru dalam hidupnya ternyata tidaklah buruk. Ia meletakan beberapa lembar uang diatas meja nakas, anggap saja uang tips karna jemma puas dengan pelayanannya semalam.

ia hampir lupa kalau dia sedang diburu waktu, dia bergegas menuju kamar mandi dengan mengambil baju asal, itulah jemma ceroboh.

Setelah memastikan semuanya sudah beres, jemma bergegas pergi meninggalkan kamar yang ada lelaki itu didalamnya.

......................

[flashback on part jemma]

Setelah dari kamar mandi, jemma langsung menuju kekamar pesanannya. Saat ingin membuka pintu knop pintu tersebut sudah terbuka ia fikir lelaki yang ia pesan sudah didalam jadi ia masuk saja tanpa melihat sekitar.

Ia mengunci pintu itu dan kemudian berjalan dalam dirinya yang setengah mabuk itu mendekati lelaki tersebut sambil membuka mantelnya.

Ia menatap laki laki yang tengah terbaring itu mengamatinya dengan seksama. Sepertinya laki laki ini dibawah pengaruh obat atau laki laki ini dibuat mabuk?? karena ia bergerak gelisah dan juga pandangan jemma teralihkan pada gundukan dibawah sana, seperti sesak ingin segera dikeluarkan. Jemma menelan ludahnya kasar, tiba tiba ia merasa panas disekujur tubuh. Ia tidak tau apa yang harus dilakukan pertama kali. Ini baru pertama kali baginya woyyy......

Saat hendak menyentuh lelaki itu ia malah terpeleset dan tak sengaja wajahnya jatuh tepat dihadapan gundukan itu dan mengenainya. Jemma agak terkejut ini pertama kali baginya ia membeku sekejap, tubuhnya meremang kala mendengar lenguhan dari lelaki itu.

Jemma berusaha bangkit, namun tangannya dipegang. Lelaki yang memegang tangannya pun berusaha bangun dan duduk jadi kini posisi jemma tepat berada di antara kaki lelaki itu, pandangan mata jemma terfokuskan lagi pada gundukan dihadapannya. Jemma merinding, ia mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah dari lelaki ini, eh sepertinya ia lebih muda dari pada jemma yaa, pemuda dihadapannya ini kenapa memiliki wajah yang cukup manis. Dan juga lelaki eeeerrrr maksudnya pemuda ini kenapa tiba tiba jadi sangat seksi dengan keringat yang mengalir diantara wajahnya yang manis. Tunggu tunggu perasaan apakah ini?? perasaan yang menggebu?? Ia bingung tapi ada hasrat aneh yang ia inginkan.

Dengan menelan ludahnya kasar ia mencoba mengulurkan tangannya untuk membuka kancing dari kemeja milik pemuda dihadapannya ini.

"ini gua kok berani banget ya?". Batinnya bertanya, jemma terus menatap wajah manis dan seksi itu.

sepertinya ini naluriah jemma tiba tiba menjadi berani, dengan duduk diatas pangkuan pemuda itu setelah melepas semua kancing yang menempel, diusapnya lembut dada yang tidak bidang itu dengan lembut.

Nafsu jemma sudah di ubun ubun, kini jemma mengambil start jemma mencium bibir ranum yang dari tadi melenguh kecil itu. Jemma tak tahan rasanya, meski gaya berciuman jemma yang pandai ini, jemma tetap menikmatinya. Dan apa, lihat pemuda ini ternyata pandai mengambil alih. ia mencium jemma dengan lihai.

"ah sialan kalau tahu akan seasik ini kenapa tidak dari dulu" umpat jemma dalam hati.

[flashback off part jemma

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***