kenapa kalau weekend cepat sekali berlalunya, baru saja kemarin jemma menghabiskan waktu dengan jagoannya ini sekarang sudah waktunya bekerja lagi.
Hari ini jemma mengajak jems kekantor, karena keysa izin cuti ya karna mau berlibur dengan kekasihnya jadi ya tidak masalah. Keysa sudah terlalu banyak berkorban untuk dirinya dan jems, jadi tak masalah jika ingin izin cuti.
(outfit jems jika bersama jemma).
Orang orang dikantor terpekik gemas dengan penampilan jems yang keren serta menggemaskan. Lain halnya kalau keysa yang mendandani, jems akan terlihat seperti bayi baru belajar merangkak.
Memang selera fashion para ibu ibu agak berbeda ya.
Jemma sebenarnya tahu jika ada beberapa karyawan yang bergosip tentang hal yang tidak tidak atas dirinya namun ia tutup telinga dan mata karna gosip itu benwr adanya kalau jemma mempunyai anak diluar nikah. Sering kali ada klien yang membatalkan karna tahu rumor itu tapi tak jarang juga ada yang mau bekerja sama dengannya. Rezeki sudah ada yang mengatur, selagi ia berjuang dan berusaha demi anaknya semua pasti ada jalannya
...----------------...
Keysa mengirimkan beberapa foto liburannya pada jemma. Jemma jadi iri, ia ingin berlibur juga dengan sang putra. Mungkin sekembalinya keysa ia akan berlibur.
Sudah 3hari jems selalu ikut maminya kekantor dan pulang larut malam, sehingga hari ini ia terkena demam. ia sudah merawatnya dan membawanya ke dokter anak namun apa, malam ini suhu tubuh jems malah meninggi ini baru pertama kalinya jems demam sampai sepanas ini. Keysa yang masih dinegeri orang pun bingung bagaimana caranya ia menemani jemma dan menenangkannya.
"telpon adam" usul devan.
Keysa pun segera menelepon adam, meminta bantuan untuk menemani jemma kerumah sakit dan menenangkannya.
Adam yang mendapat kabar itupun segera menuju kerumah jemma, setibanya disana ia langsung mendapati jemma tengah menangis pilu karna jems tak kunjung membuka matanya.
"jee buka matanya nak" ucap jemma yang masih mendekap erat tubuh sang putra.
saat adam mendekat ia tertegun kala melihat wajah jemma, sekelebat bayangan masalalu tentangnya dan jemma terputar kembali. Jadi selama ini jems? Apa yang ada difikiran adam ia menepisnya dahulu.
"ayo kak kita kerumah sakit dulu" ucap adam sambil mengambil alih menggendong jems.
jemma masih saja menangis disepanjang jalan kerumah sakit, adam sesekali melirik kebelakang kena melihat wajah jemma dan memastikan apa yang ada dalam ingatannya.
...----------------...
Setibanya dirumah sakit adam dan jemma segera membawa jems ke IGD agar langsung diperiksa.
jemma dimintai adam untuk menunggu didepan ruangan jems sementara adam, ia akan mengurus adminitrasinya.
jemma menunggu dengan harap harap cemas, ia takut terjadi sesuatu pada putranya sangat takut. Adam kembali dengan minuman ditangannya dan kemudian memberikannya pada jemma.
"minum dulu kak" ucap adam.
Jemma menerima air itu kemudian meminumnya, saat adam duduk disampingnya jemma baru teringat suatu hal.
"oiya kamu siapa ya?" tanya jemma.
"saya adam kak, temen devan pacarnya kak keysa". Jawab adam jelas.
Jemma seperti mengingat sesuatu..
"aah kamu yang di ceritain keysa mau kerja sama sama saya ya??" jemma memastikan.
Adam mengangguk sambil tersenyum tipis, ia ingin menanyakan sesuatu yang menganggu fikirannya dari tadi.
"kak" panggil adam. "hm" jawab jemma ke arah adam.
"maaf sebelumnya ayah jems ke-" belum selesai adam menuturkan pertanyaannya dokter keluar dan jemma segera bangkit dari duduknya..
"bagaimana kondisi anak saya dok?" tanya jemma penuh harap.
"syukur lah anak ibu segera dibawa ke sini untuk diperiksa lebih lanjut, putra ibu demamnya cukup tinggi kalau tidak segera di atasi bisa berakibat fatal" ucap sang dokter
"sebelumnya apa ada sesuatu yang terjadi kenapa bisa demamnya sampai setinggi ini?" tanya dokter itu...
"sudah beberapa hari ini dia ikut saya bekerja dok dan kami pulang larut malam". Seakan dokter mengerti akan jawaban jemma dokter itu kembali menjelaskan kalau jems terkena demam tinggi bisa jadi karna kelelahan dan juga angin malamnya itu. Untunglah jagoannya sudah aman sekarang.
adam yang berada disana juga turut merasa lega mendengarnya, setelah menjelaskan panjang lebar dokter pamit undur diri dan jems sementara waktu harus dirawat inap saja dulu sampai sembuh.
Kini jems sudah pindah kamar, ia belum bangun kata dokter ini efek dari obatnya saja. Besok ia baru akan bangun.
adam pun turut menjaga jems disana, ia mau memastikan keduanya aman.
Jemma dengan wajah sembabnya sudah mulai lelah, adam yang menyadari hal itu kemudian menawarkan jemma untuk tidur di sofa yang tengah ia duduki sekarang dengan kepala berbantal kakinya.
Jemma sudah cukup lelah hari ini, jadi mau tak mau ia menuruti saja apa yang adam tawarkan.
Jemma mulai merebahkan disofa dengan berbantal kaki adam, jemma melihat kearah adam memastikan adam baik baik saja.
"kalo lu ngantuk gantian aja dam" ucap jemma dengan tak canggung lagi.
Adam tersenyum dan sedikit mengangguk sebagai jawaban, ia mulai perlahan mengelus surai kecoklatan milik jemma agar cepat terlelap.
Jemma yang memangnya sudah lelah kala diperlakukan seperti itu ia jadi cepat tertidur.
...----------------...
sebenarnya sofa ini cukup besar jika ditiduri untuk 2 orang seperti sekarang ini. Ya saat pagi jemma menemukan dirinya tengah tidur disofa bersama adam, bukankah semalam adam hanya menawarkan kaki sebagai bantalnya. Tapi kenapa saat bangun ia malah jadi tidur bersama di satu sofa. jadi posisi mereka sekarang sangatlah dekat untuk ukuran orang yang baru saling kenal, satu tangan adam untuk bantalan jemma dan yang satunya lagi ada sebagai memeluk jemma mungkin agar ia tidak terjatuh.
Jemma terbangun lebih dulu, ia menatap dengan lekat wajah adam. Dengan garis simetris pada wajahnya dan otot yang kekar dan lagi tato yang menambah kesan seksi pada lelaki dihadapannya. Eeeyy kenapa jemma jadi memikirkan sesuatu, sebenarnya adam sudah terbangun lebih dulu tapi ia membiarkan jemma menatapnya dulu.
Setelah di rasa cukup, adam membuka matanya secara perlahan lahan khas orang bangun tidur. Jemma salah tingkah, wajahnya memerah padam karna ketahuan menatap wajah orang.
"ingat sesuatu atau perlu diingatkan?" tanya adam membuat jemma bingung .
"hah?" beo jemma.
"maaf sebelumnya, ayahnya jems kemana?". Adam bertanya sesopan mungkin.
Jemma menaikkan sebelah alisnya seolah apa hubungannya dengan adam? Iya ya hubungannya dengan adam karna adam repot repot mengantarkannya kerumah sakit.
Saat hendak bangun, tubuh jemma ditahan oleh sala tangan adam yang masih melingkar dipinggang jemma.
"dihari saya lulus sekolah, saya ke club xxx sama temen saya" adam memulai cerita dengan bahasa yang agak sopan ya.
"club xxx?" sepertinya jemma mengingat sesuatu..
Adam menceritakan semuanya, hingga akhirnya pipi jemma memerah padam. Kini ia malu bingung dan tak tahu harus menjawab apa yang adam katakan. Jemma menelan ludahnya kasar sepertinya dulu seingat jemma wajah anak ini tidak semaskulin sekarang, dulu wajahnya manis dan terlihat agak seksi.
Tapi kalau sekarang errrr rasanya jemma ingin menyerahkan diri. Tapi bukannya dulu jemma memang sudah menyerahkan diri.
Jemma masih bungkam, ia masih mencerna apa yang tengah terjadi sekarang. Jadi adam ayah dari jems??.
Pelukan di pinggangnya makin erat dengan sedikit remasan halus disana.
nafasnya tercekat.
Melihat jemma yang kebingungan mau menjelaskan dari mana, adam membawa jemma kepelukan yang hangat kali ini seolah olah agar jemma lebih tenang.
Menyembunyikan wajah merahnya didada bidang adam sesekali mengendus wangi tubuh adam yang menenangkan. Pelukannya pun amat sangat menenangkan.
sementara itu, jems tengah duduk diam diatas ranjangnya menatap 2 manusia dewasa tengah berpelukan jems tak berani bersuara. Jems malah memilih merebahkan tubuhnya lagi karna dirinya masih agak sedikit mengantuk.
Jadi biarkan jems lanjut bobo.
kita kembali lagi dengan adam jemma.
Jemma memantapkan dirinya untuk menceritakan apa yang ia lalukan 3 tahun lalu.
"jadi dam..." jemma mulai bercerita dengan detail membuat adam sedikit tercengan dengan penuturannya. Adam memasang wajah blanknya, astaga apa apaan jemma ini.
"tapi dam, gua juga ga tau kalau bakal jadi jems akhirnya"
"gua kira mau keluar di luar kek atau didalam kek bakal sama aja klo emang belum rejekinya hamil dan punya anak." tuturnya polos, tapi dirinya tidak polos polos juga dalam urusan ranjang.
...----------------...
Untuk memastikan, keduanya melakukan tes dna pada jems. iya mereka udah bangun ga pelukan lagi kok.
"lu tahu siapa cewe dimalam itu yang tidur sama gua?" ucap adam dalam pesan chatnya pada devan.
"siapa emangnya?" jawab devan
"jemma" devan tercengan bukan main, ia tidak bisa berkata kata. Jadi selama ini jems anak dari sahabatnya adam? Jadi benar ya dunia ini selebar daun kelor.
"babe,,,," panggilnya pada keysa
"iya sayangku" jawab keysa..
"kamu kan ga pernah tuh cerita tentang jemma dan jems kenapa jemma bisa punya anak jems padahal dia single, terus kalau ditanya suaminya dia cuma bilang kalau dirinya cuma single mom". Devan mengharap kekasihnya ini akan menceritakannya.
Keysa nampak bingung, ini aib temannya tapi yang bertanya kekasihnya jadi semoga saja aman kalau ia menceritakannya. Keysa pun mulai menceritakannya, versi dirinya sendiri. Dia juga menjelaskan waktu jemma hamil ia merasa di asingkan karna harus menjaga kehamilannya.
"aku udah nyaran in buat dia nyari siapa cowo pada malam itu, tapi malah ga mau jemmanya babe katanya gausah deh gapapa jadi single mom" jelas keysa.
"cowo yang tidur sama jemma malam itu adam" keysa melongo tak percaya maksudnya apa ya???. Kok jadi muter muter ya. jadi selama ini ayah jems ada didepan mata mereka, kalau tau begini mereka sudah lama mempertemukan jemma dengan adam yakan???.
Sesempit itu ternyata dunia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments