[flashback on part adam dan devan]
Adam minum sudah terlalu banyak, devan yang sehabis mengatur rencana kembali dengan 1 minuman lagi namun yang kali ini sudah ia campurkan sesuatu didalamnya.
Devan menyuruhnya untuk minum lagi. Adam agak menggeleng karna ia sudah sangat mabuk rasanya. Namun devan memaksa yang berakhir di terima saja oleh adam.
"Demi kesejahteraan bersama chersss" ucap devan sambil tersenyum senang.
Adam pun ikut tersenyum sambil meneguk semua minuman itu habis tak bersisa. Selang berapa lama adam merasakan panas pada dirinya. Ia bergerak gelisah ada sesuatu yang harus ia puaskan.
"Dev, panas banget" ucap adam pada devan dengan wajah yang kini memerah padam. Adam mengerti, sepertinya ini sudah direncanakan devan. Adam tidak bodoh dengan rasa panas yang menjalar ini, panas yang ia rasa saat ini adalah pengaruh dari obat perangsang. Dulu daniel pernah memakai ini dihubungan seks pertama mereka. Adam merutuki masalalu itu yang masih saja terlintas dibenaknya.
Devan yang mengerti langsung segera mengantarkan adam kekamar yang sudah ia siapkan.
Ian mengantarkan adam kekamar itu, kemudian meninggalkannya kena memesan 1 wanita penghibur untuk menyempurnakan rencananya.
Yaa, rencana devan adalah membuat adam bermain seks dengan wanita malam disini. Ya agar adam tau, bersama wanita itu sangatlah menyenangkan, lebih menyenangkan daripada beradu pedang pusaka.
Saat hendak kembali dengan wanita pesanannya pintu kamarnya sudah terkunci, siapa yang mengunci? Atau sudah ada wanita yang masuk untuk bekerja? Pikir devan.
Sepertinya sudah ada yang masuk, ya benar sepertinya sudah ada yang masuk, kala devan memastikan dengan menempelkan kupingnya erat erat pada pintu kamar adam. Kenapa devan yakin sudah ada yang masuk dan mengunci pintu, karna samar samar didalam kamar terdengar lenguhan demi lenguhan.
Devan yang mendengar itu langsung turn on, sialan mau tak mau devan akan memesan satu kamar lagi dan bermain dengan wanita yang ia bawa saat ini.
Presetan dengan adam yang bermain dengan siapa, kali ini dia harus menyelesaikan dirinya sendiri dulu.
[flashback off part adam dan devan].
...----------------...
Setelah adam dikamar dan berbaring gelisah diatas ranjang empuk. Ia menyadari ada yang masuk namun ia sudah tak kuasa menahan sakit di kejantanannya. Ia ingin segera dipuaskan.
sialan devan, kenapa dia malah melakukan hal menyiksa yang begini, kenapa tidak mengenalkannya saja pada gadis sekolah mana atau wanita mana?. Kenapa lansung ke masalah orientasi seksual?.
Ya karna devan tidak mau adam berproses terlalu lama.
Ditengah kegelisahannya, adam terkejut kala ada orang yang jatuh tepat diatas gundukan miliknya. Dari suara samar samarnya sepertinya ia wanita. saat orang itu ingin bangkit adam memegang tangannya, dan ia sendiri bangun memposisikan dirinya untuk duduk.
Ia melihat ada wanita yang kini tengah menatap gundukan miliknya, kemudia mata itu teralihkan menatap wajahnya yang kini sudah merah padam.
ya, benar wanita itu adalah jemma, jemma menatap wajah adam yang sudah terselimut nafsu.
Dengan berani jemma membuka kancing kemeja adam dan kemudian ia beranjak duduk diatas pangkuan adam. Sepertinya naluri jemma sudah menguasai, meski ciumannya terkesan berantakan tapi adam yang sudah lihai mencoba untuk mendominasi.
Ciuman kini kian memanas, entah seperti apa mereka memulainya. Kini jemma sudah setengah telanjang begitu juga adam, dengan adam yang mengukungnya.
Mata bertemu mata yang sudah terselimut nafsu, mereka saling menatap sampai akhirnya adam kembali mencium bibir lembut jemma kali ini tak sebrutal tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments