Episode 11 Kedatangan madu

Dirga menatap wajah sinta yang entah mengapa akhir-akhir ini terlihat cantik Dimatanya,dirga dapat melihat kesedihan di mata sinta

"maafkan mas ya, selama ini mas berlaku buruk padamu " ucap Dirga

"tidak apa-apa mas, Sinta sudah kebal dengan itu semua " jawab sinta

Degg

entah mengapa hati dirga merasa sakit mendengar ucapan istri gendutnya itu

...****************...

Ke esokan harinya seperti yang dirga katakan dia membawa mawar kerumahnya tanpa memikirkan bagaimana dengan perasaan Sinta sebagai seorang istri pertama walaupun tidak ada cinta diantara mereka namun sinta juga ingin dihargai

"sin kenalkan ini mawar dan mawar ini sinta" ucap dirga memperkenalkan mereka

Sinta tersenyum mengulurkan tangannya untuk mawar namun mawar tidak menyambutnya malah pura-pura bermanja pada dirga

Dirga tersenyum pada Sinta seolah meminta maaf melalui senyumannya kerena perlakuan mawar

Sinta mengangguk pelan lalu meninggalkan dirga dan mawar, Sinta memilih masuk kedalam kamarnya

"war kok kamu begitu sih sama sinta biar bagaimanapun dia itu kakak madumu,kamu harus bersikap baik kepada nya " ucap dirga memperingatkan mawar

"iya mas iya, mawar minta maaf ! Mawar janji tidak akan lagi seperti itu " jawab mawar

"janji ya kamu itu akur sama sinta "ucap Dirga

"kita kekamar yuk,badanku rasanya sakit semua sayang " ucap mawar manja sambil mengelus perutnya yang sudah mulai terlihat buncit

"ya sudah ayo " jawab Dirga, mereka pun naik kelantai dua dimana kamar pribadi dirga berada

sinta keluar dari kamarnya melihat mereka bermesraan,mata dirga dan sinta bertemu.

sinta tersenyum pada dirga,dirga pun membalas senyuman sinta dan itu di lihat oleh mawar dan membuat mawar marah

Mawar menghentakkan kakinya melangkah cepat menaiki anak tangga

"dasar perempuan gentong tidak tau diri, apa dia mencoba untuk merayu mas dirga itu tidak akan kubiarkan

Ukhhh sebel sebel sebel" gerutu mawar sesampainya di dalam kamar mawar menghempaskan pintu dengan keras

Dirga sampai terlonjak dan hampir jatuh dari tangga karena terkejut

Dirga bergegas menyusul istri keduanya itu, karena dirga tidak ingin mawar bertambah marah

Sinta hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka

Sinta menuju dapur dan di sana ada Bik imah yang sedang sibuk membuat cemilan

"lagi ngapain bik!?" tanya sinta

"eh bikin kodok bikin seblak bikin ngakak " jawab Bik imah latah,sinta tertawa terbahak bahak mendengar Bik Imah yang sedang latah

dirga melihat sinta tertawa lepas ikut tersenyum,dirga kedapur ingin meminta Bik Imah untuk buat salad buah untuk mawar katanya sedang ingin makan salad buah namun sesampainya di dapur sinta sedang tertawa bersama pembantunya itu

"bibik lucu ih, ternyata bibik latah Kalau terkejut hahaha Perut sinta jadi sakit bik" ucap sinta masih dengan tawanya

"seru amat, sepertinya ada lucu" ucap dirga

"hehehe ini mas ternyata Bik imah itu kalau kaget dia latah hahaha " jawab Sinta kembali tertawa

"sudah sudah neng bibik jadi malu ini" ucap bik imah

"iya bik maaf, soalnya bibik itu lucu masa di tanya lagi bikin apa eh jawabnya bikin kodok bikin seblak sama bikin ngakak ya benar sih bibik bikin ngakak sampai perut Sinta sakit ini" jawab Sinta

"sudah jangan ketawain bibik terus nanti bibik demam loh diketawain kayak gitu " jawab dirga mengelus kepala Sinta yang terbungkus dengan jilbab instan

Itu kebiasaan dirga selama sebulan ini,dirga senang mengelus kepala Sinta dan Sinta suka itu karena baru dirga yang memperlakukannya seperti itu

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat itu

"kalau begitu saya buatkan dulu den" ucap Bik imah

"biar saya saj bik,bibik lanjut aja pekerjaannya " sahut sinta lalu berjalan ke kulkas mencari buah yang bisa di jadikan salad

setelah semua bahan siap dengan cekatan sinta membuat salad buah

Dirga duduk di kursi meja makan dan memperhatikan gerak gerik Sinta yang terlihat sangat lincah walaupun tubuhnya gemoy

"nah sudah selesai,nih mas di coba dulu siapa tau ada yang kurang biar sinta tambah "ucap Sinta menyuapkan salad buah pada Dirga

Dirga segera membuka mulutnya dan menerima suapan Sinta,sinta pun menyendokkan salad buah itu kedalam mulutnya memakai sendok yang sama

Dirga yang melihat itu jantungnya tiba-tiba berdetak kencang entah apa sebabnya

"enak nggak mas!?" tanya sinta

"emm enak " jawab Dirga lalu merebut sendok yang di tangan sinta yang baru saja di jilatnya

Sinta terkejut namun tidak menyadari apa yang dilakukan oleh Dirga

Dirga membawa salad buah yang di buat oleh sinta bahkan dirga membawa salad buah yang mereka makan berdua tadi

"bik ini makan salad buah dulu biar bibik sehat " ucap sinta pada Bik Imah saat dirga sudah tidak terlihat lagi

"simpan aja neng buat neng mawar siapa tau dia mau lagi"jawab Bik imah

"sudah ada yang kusimpan bik di lemari pendingin,ini untuk bibik" jawab sinta

Bik Imah merasa terharu karena majikannya ini tidak pernah membeda-bedakan mereka yang hanya sebagai seorang Art dirumah itu bahkan sinta pernah membelikannya baju juga Mang karman

"makasih ya neng" ucap Bik imah berkaca-kaca

"iya bik sama-sama, nggak usah berterima kasih begitu bibik kan sekarang adalah ibunya sinta disini " jawab sinta memeluk tubuh bik imah dari samping

"Neng Sehat terus ya,banyak rezeki nya " ucap Bik imah

"iya bik amin,ayo makan ini dulu trus bibik kasi komentar ya bagaimana rasanya enak apa enggak " jawab sinta

"sinta suapin ya bik,kan tangan bibik lagi repot " ucap sinta

"nggak usah neng,biar bibik aja" jawab Bik imah

"biar aja sesekali Sinta manjain ibunya sinta yang cantik ini" ucap sinta dan Bik imah pun mengangguk anggukkan kepala merasa senang di perlakukan seperti itu oleh Sinta

Sinta menyuapi Bik imah sambil bercanda

"buat neng sinta mah semuanya enak" ucap Bik imah mengacungkan dua jempolnya

Sedangkan di kamar dirga mawar juga makan salad buah itu dengan lahap

"mas ini salad buahnya enak sekali siapa yang buat !?" tanya mawar saat salad buahnya sudah habis

Dirga yang sedari tadi senyum-senyum sendiri sambil menikmati salad buahnya sesekali menjilati sendok yang di pegangnya seperti cara Sinta menjilati sendok itu

"mas kamu kenapa sih!?" tanya mawar

"ehh mas nggak apa-apa" jawab dirga gelagapan

"kenapa makan salad buahnya sambil melamun sampai-sampai pertanyaanku nggak di jawab " ucap mawar mengerucutkan bibirnya

"memangnya kamu tanya apa!?" tanya Dirga

"tadi saya tanya yang buat salad buahnya siapa mas!?" jawab mawar

"oh Yang buat itu sinta" sahut dirga lalu segera menghabiskan salad buahnya yang masih tersisa di piringnya

"enak ya mas!?" tanya mawar

"iya enak" jawab dirga

"suka nggak mas!?" tanya mawar lagi

"iya suka" jawab dirga lagi yang masih mengunyah buahnya

"orangnya suka nggak mas!?" tanya mawar walaupun hatinya merasa was-was

"iya suka " jawab dirga dan jawaban dirga itu membuat mawar murka

"apa mas!? Mas suka sama si gentong !?" tanya mawar berteriak marah

" loh tadi kan kamu tanya suka sama salad buah buatan sinta jadi mas jawab suka karena memang salad buahnya rasanya enak" jawab Dirga

Dirga merutuki kebodohannya karena menjawab seperti itu

Mawar mengerucutkan bibirnya karena merasa sangat kesal pada dirga dan marah pada Sinta

Dirga mencoba membujuk mawar agar tidak marah

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

kasihannya kamu sinta....kapan bahagia ya...

2024-04-16

2

Martin Elisa

Martin Elisa

Makanya gak usah ogeb jdi laki

2024-04-03

0

Ririn Santi

Ririn Santi

selalu lelaki yg menang banyak

2024-03-24

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Dipaksa menikah
2 Episode 2 Selalu tak dianggap ada
3 Episode 3 Awal penderitaan
4 Episode 4 Persiapan
5 Episode 5 Terikat Pernikahan
6 Episode 6 Hidup dilingkungan baru
7 Episode 7 Permintaan Dirga
8 Episode 8 Meminta cerai
9 Episode 9 Akibat Kepo
10 Episode 10 sebulan menjadi istri yang baik
11 Episode 11 Kedatangan madu
12 episode 12 mabuk kecubung
13 Episode 13 cemburu
14 Episode 14 Kedatangan ibu mertua
15 Episode 15 hinaan ibu mertua dan madu
16 Episode 15 Malu dan kesal jadi satu
17 episode 17 fitnah
18 Episode 18 pergi membawa luka hati
19 Episode 19 Bertemu mantan
20 Episode 20 Di besuk pak Bos
21 Episode 21 Ketabahan sinta
22 Episode 22 Penyesalan Dirga
23 Episode 23 Dengan kereta malam
24 episode 24 Suasana Baru
25 Episode 25 pencarian Dirga
26 Episode 26 pencarian dirga 2
27 Episode 27 meniti hari yang cerah
28 Episode 28 Di tembak bocil putih abu-abu
29 Episode 29 Suara ghaib
30 Episode 30 Opor ayam spesial
31 Episode 31 Parsel cantik
32 Episode 32 Ternyata banyak saingan
33 episode 33 Tempat Baru suasana baru
34 Episode 34 Si pipi mochi
35 Episode 35 PDKT
36 Episode 36 Mau nyebrang jalan ya
37 Episode 37 Duo Coolkas
38 Episode 38 tentang Sinta
39 Episode 39 sinta kemana!?
40 Episode 40 pasar pagi
41 Episode 41 Halo mbul ketemu lagi
42 Episode 42 Beli Bakakak ayam ala chef sinta
43 Episode 43 Kegalauan Gerald
44 Episode 44 ungkapan perasaan Gerald
45 Episode 45 Dicari mantan
46 Episode 46 kekesalan Sinta
47 Episode 47 menanti kedatangan Baby Boy
48 Episode 48 Welcome My Baby Boy
49 Episode 49 Baby Sultan
50 Episode 50 Tinggal bersama mak Surti
51 Episode 51 Hatiku patah jadi dua
52 Episode 52 Bu Rahma bertemu Sinta
53 Episode 53 salah paham
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56 Hasil pemeriksaan Farida
57 Episode 57 ungkapan cinta Rachmat
58 Episode 58 Gegana (gelisah galau merana)
59 Episode 59 Penolakan Bu Rahma
60 Episode 60 si Coolkas so sweet
61 Episode 61 Bu Rahma makin benci
62 Episode 62 Hati ku yang patah
63 Episode 63 Mencoba untuk melupakan
64 Episode 64 sang mantan
65 Episode 65 sang mantan 2
66 Episode 66 Sang mantan 3
67 Episode 67 salah paham
68 Episode 68 Gerald dirawat
69 Episode 69 Keinginan mayang
70 Episode 70 Penolakan Gerald
71 Episode 71 kekecewaan Mayang
72 episode 72 Pulang
73 Episode 73 Siapa dia??
74 Episode 74 Kekesalan Sinta
75 Episode 75 Cinta segi Lima
76 Episode 76 Cemburu dan di maafkan
77 Episode 77 Kepergian Farida
78 Episode 78 Selamat jalan Ida
79 Episode 79 Resepsi pernikahan Rachmat
80 Episode 80 Bertengkar lagi
81 Episode 81 Kedatangan Bu mayang
82 Episode 82 cukup tau diri
83 Episode 83 Sinta dan sultan
84 Episode 84 Pria Asing
85 Episode 85 Patah hati
86 Episode 86 Gerald berpamitan
87 Episode 87 memgejar copet
88 Episode 88 klinik
89 Episode 89 cerita Bu jeni
90 Episode 90 calon menantu idaman
91 Episode 91 Berpayung Berdua
92 Episode 92 Setuju di jodohkan
93 Episode 93 Rencana Bu jeni
94 Episode 94 persiapan Lamaran
95 Episode 95 Lamaran
96 Bab 96 Alhamdulillah sah
97 Bab 97 gagal unboxing
98 Episode 98 Malam jadi siang pertama
99 Episode 99 Di gigit macan tutul betina
100 Episode 100 janda tapi perawan
101 Episode 101 Fitting Baju
102 Episode 102 Resepsi
103 Episode 103 Bulan madu
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106 Bertemu Sendy
107 Episode 107 menjenguk Nenek
108 Episode 108 cerita nenek
109 Episode 109 kenyataan yang menyakitkan
110 Episode 110 tingkah aneh Sinta
111 Episode 111 Garis dua
112 Episode 112 kabar bahagia
113 Episode 113 ngidam barengan
114 Episode 114 Papala Duda
115 Episode 115 Baby Triplek
116 Episode 116 Trio ABC
117 Episode 117 Aqikahan trio ABC
118 Episode 118 Bertemu dua mantan
119 Episode 119 Pupus Harapan ku
120 Episode 120 kita mulai dari awal
121 episode 121 Bertemu bik Murni
122 Episode 122 Harapan Bik murni
123 Episode 123 Bertemu ibu
124 Episode 124 Lagi-lagi bertemu ibu
125 Episode 125 salah memilih lawan
126 Episode 126 Rencana licik Sawitri dan Herman
127 Episode 127 tekad sandi
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Episode 1 Dipaksa menikah
2
Episode 2 Selalu tak dianggap ada
3
Episode 3 Awal penderitaan
4
Episode 4 Persiapan
5
Episode 5 Terikat Pernikahan
6
Episode 6 Hidup dilingkungan baru
7
Episode 7 Permintaan Dirga
8
Episode 8 Meminta cerai
9
Episode 9 Akibat Kepo
10
Episode 10 sebulan menjadi istri yang baik
11
Episode 11 Kedatangan madu
12
episode 12 mabuk kecubung
13
Episode 13 cemburu
14
Episode 14 Kedatangan ibu mertua
15
Episode 15 hinaan ibu mertua dan madu
16
Episode 15 Malu dan kesal jadi satu
17
episode 17 fitnah
18
Episode 18 pergi membawa luka hati
19
Episode 19 Bertemu mantan
20
Episode 20 Di besuk pak Bos
21
Episode 21 Ketabahan sinta
22
Episode 22 Penyesalan Dirga
23
Episode 23 Dengan kereta malam
24
episode 24 Suasana Baru
25
Episode 25 pencarian Dirga
26
Episode 26 pencarian dirga 2
27
Episode 27 meniti hari yang cerah
28
Episode 28 Di tembak bocil putih abu-abu
29
Episode 29 Suara ghaib
30
Episode 30 Opor ayam spesial
31
Episode 31 Parsel cantik
32
Episode 32 Ternyata banyak saingan
33
episode 33 Tempat Baru suasana baru
34
Episode 34 Si pipi mochi
35
Episode 35 PDKT
36
Episode 36 Mau nyebrang jalan ya
37
Episode 37 Duo Coolkas
38
Episode 38 tentang Sinta
39
Episode 39 sinta kemana!?
40
Episode 40 pasar pagi
41
Episode 41 Halo mbul ketemu lagi
42
Episode 42 Beli Bakakak ayam ala chef sinta
43
Episode 43 Kegalauan Gerald
44
Episode 44 ungkapan perasaan Gerald
45
Episode 45 Dicari mantan
46
Episode 46 kekesalan Sinta
47
Episode 47 menanti kedatangan Baby Boy
48
Episode 48 Welcome My Baby Boy
49
Episode 49 Baby Sultan
50
Episode 50 Tinggal bersama mak Surti
51
Episode 51 Hatiku patah jadi dua
52
Episode 52 Bu Rahma bertemu Sinta
53
Episode 53 salah paham
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56 Hasil pemeriksaan Farida
57
Episode 57 ungkapan cinta Rachmat
58
Episode 58 Gegana (gelisah galau merana)
59
Episode 59 Penolakan Bu Rahma
60
Episode 60 si Coolkas so sweet
61
Episode 61 Bu Rahma makin benci
62
Episode 62 Hati ku yang patah
63
Episode 63 Mencoba untuk melupakan
64
Episode 64 sang mantan
65
Episode 65 sang mantan 2
66
Episode 66 Sang mantan 3
67
Episode 67 salah paham
68
Episode 68 Gerald dirawat
69
Episode 69 Keinginan mayang
70
Episode 70 Penolakan Gerald
71
Episode 71 kekecewaan Mayang
72
episode 72 Pulang
73
Episode 73 Siapa dia??
74
Episode 74 Kekesalan Sinta
75
Episode 75 Cinta segi Lima
76
Episode 76 Cemburu dan di maafkan
77
Episode 77 Kepergian Farida
78
Episode 78 Selamat jalan Ida
79
Episode 79 Resepsi pernikahan Rachmat
80
Episode 80 Bertengkar lagi
81
Episode 81 Kedatangan Bu mayang
82
Episode 82 cukup tau diri
83
Episode 83 Sinta dan sultan
84
Episode 84 Pria Asing
85
Episode 85 Patah hati
86
Episode 86 Gerald berpamitan
87
Episode 87 memgejar copet
88
Episode 88 klinik
89
Episode 89 cerita Bu jeni
90
Episode 90 calon menantu idaman
91
Episode 91 Berpayung Berdua
92
Episode 92 Setuju di jodohkan
93
Episode 93 Rencana Bu jeni
94
Episode 94 persiapan Lamaran
95
Episode 95 Lamaran
96
Bab 96 Alhamdulillah sah
97
Bab 97 gagal unboxing
98
Episode 98 Malam jadi siang pertama
99
Episode 99 Di gigit macan tutul betina
100
Episode 100 janda tapi perawan
101
Episode 101 Fitting Baju
102
Episode 102 Resepsi
103
Episode 103 Bulan madu
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106 Bertemu Sendy
107
Episode 107 menjenguk Nenek
108
Episode 108 cerita nenek
109
Episode 109 kenyataan yang menyakitkan
110
Episode 110 tingkah aneh Sinta
111
Episode 111 Garis dua
112
Episode 112 kabar bahagia
113
Episode 113 ngidam barengan
114
Episode 114 Papala Duda
115
Episode 115 Baby Triplek
116
Episode 116 Trio ABC
117
Episode 117 Aqikahan trio ABC
118
Episode 118 Bertemu dua mantan
119
Episode 119 Pupus Harapan ku
120
Episode 120 kita mulai dari awal
121
episode 121 Bertemu bik Murni
122
Episode 122 Harapan Bik murni
123
Episode 123 Bertemu ibu
124
Episode 124 Lagi-lagi bertemu ibu
125
Episode 125 salah memilih lawan
126
Episode 126 Rencana licik Sawitri dan Herman
127
Episode 127 tekad sandi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!