Episode 9 Akibat Kepo

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit dirga sampai di depan kantor dimana mawar bekerja

" mawar kerja dulu ya mas,kamu jangan nakal ya di kantor " ucap mawar pada dirga

"iya sayang,kamu jangan terlalu capek ya kasihan anak kita nanti ikut capek juga " jawab dirga mencium pipi mawar

" mas pulangnya jemput ya" ucap mawar manja

"iya sayang,semoga kerjaan mas hari ini nggak terlalu banyak " jawab dirga

"iya mas semoga " ucap mawar lalu turun dari mobil dirga

Setelah mawar turun dari mobilnya dirga segera pergi dari sana dan menuju kantornya perusahaan keluarga yang kini di kelolanya

Perusahaan yang di bangun oleh kakeknya dan juga kakek Sinta selama puluhan tahun

Kakek kusuma dan kakek Atmojo menjodohkan sinta dan dirga demi kelangsungan dan kelanggengan kerja sama bisnis mereka

dan benar kata sinta dirinya hanya di jadikan boneka Oleh keluarganya demi bisnis dan tak ada satupun dari mereka yang mengerti perasaannya

Kakek kusuma memang sangat sayang pada sinta tapi dia pun memanfaatkan Sinta yang penurut

Menikahkan sinta dan dirga bertujuan agar ikatan bisnisnya semakin erat namun kakek kusuma tidak memikirkan dampaknya nanti dimana cucu kesayangannya akan pergi Meninggalkannya, kakek kusuma sangat yakin jika sinta akan selalu menuruti apapun yang di inginkannya

...----------------...

Sore menjelang sinta pulang dengan wajah lelahnya

"Assalamualaikum bik" ucap sinta saat masuk kedalam rumah mewah suaminya

"waalaikumsalam neng, baru pulang neng?!" tanya bik Murni merasa kasian melihat wajah sinta

"iya bik, badanku rasanya pegal-pegal " jawab sinta

"sini bibi pijit sebelum mandi jadi setelah mandi badannya terasa segar kembali " ucap bik Murni

"nggak usah bik, pasti bibik seharian repot dirumah " jawab Sinta merasa tidak enak hati

"nggak kok neng, repot bagaimana!? orang bibik dirumah nggak ada kerjaan " ucap bik Murni

"yasudah bik saya mau deh dipijit " jawab sinta pasrah

"neng tunggu bibik dikamar neng aja ya bibik ambil minyak urutnya dulu dikamar " ucap bik Murni lalu bergegas masuk ke dalam kamar nya

Sinta menunggu bik Murni dikamarnya, beberapa menit kemudian bik Murni datang dengan sebuah botol ditangannya

Sinta meyakini itu adalah minyak untuk yang dikatakan oleh bik Murni

"baju neng di buka semua ya,neng sarungan saja biar bibik gampang untuk mengurut tubuh neng "ucap bik Murni, awalnya Sinta ragu-ragu untuk membuka seluruh pakaiannya karena merasa malu

"nggak usah malu-malu neng kan bibi aja kok lagian bibik nggak liat bagian neng yang tertutup "ucap bik Murni seakan tau isi hati sinta dan akhirnya Sinta pun memakai sarung dan membuka seluruh pakaiannya

"sini neng tidur tengkurap,biar bibik urut bagian belakangnya "ucap bik Murni lagi, Sinta Perlahan naik keranjang dan tidur tengkurap seperti yang dikatakan oleh bik Murni

Bik Murni mulai mengolesi tangannya dengan minyak urut lalu menggosokkan kebagian bahu sinta terlebih dahulu lalu mulai mengurutnya perlahan

"kulit eneng bagus, putih bersih dan terawat mungkin karena eneng Selalu menutupinya" ucap bik Murni sambil tangannya terus bergerak memberikan pijatan- pijatan lembut di bahu,pundak dan punggung sinta.

Sinta merasa sangat nyaman dengan pijatan bik Murni

"ini baru bibik loh yang menyentuhku seperti ini karena sejak kecil saya sudah harus mandiri "jawab Sinta,mengenang masa kecilnya

Ibunya sejak kematian Adiknya surya tak pernah lagi mau peduli dengannya

Sinta meneteskan air matanya namun bik Murni tidak melihatnya karena wajahnya tertutup dengan rambut panjangnya yang hitam berkilau tergerai bebas

"semoga neng sinta suka pijatan bibik" ucap bik Murni

"suka bik ini rasanya nyaman sekali,sinta rasanya ingin tidur " jawab Sinta,bik Murni tersenyum sambil mengurut tangan sinta secara bergantian dan juga kedua kakinya secara bergantian

"bibik ternyata sangat pintar memijat,mang Udin sangat beruntung punya istri multi talenta " ucap sinta memuji bik Murni

Wajah bik Murni bersemu merah mendengar pujian majikannya itu

"neng mah bisa aja " ucap bik Murni dengan nada malu-malu

Sinta terkekeh kecil, membayangkan wajah bik Murni memerah karena malu

Dirga yang baru pulang tak sengaja mendengar percakapan bik Murni dan sinta karena pintu kamar sinta lupa ditutup rapat oleh bik Murni

Karena penasaran dirga mengintip kedalam kamar sinta dan betapa terkejutnya saat melihat bik murni memijat paha mulus nan putih Milik sinta sedangkan Sinta memejamkan matanya menikmati pijatan tangan bik Murni

Glek

Dirga menelan Salivanya melihat itu ditambah lagi bagian atas Sinta sedikit terlihat

Dirga segera menutup pintu secara perlahan walaupun tidak rapat , Dirga segera pergi dari sana sebelum bik Murni dan sinta memergokinya mengintip

" walaupun tubuhnya gendut tapi kulitnya begitu putih dan mulus, rambutnya juga sangat indah panjang dan hitam berkilau " monolog dirga saat tiba di kamarnya masih terngiang-ngiang di ingatannya kulit paha Sinta yang begitu putih

Tiba-tiba saja ada yang tegak tapi bukan keadilan

"sial kenapa kamu sampai bangun begini sih tong" umpat Dirga kesal pada si Otong yang terbangun bukan pada waktunya

"dulu saat mawar berpakaian seksi yang memperlihatkan pahanya kamu tidak cepat reaksi tong tapi ini melihat sekejap saja kamu bangun tanpa di bangunkan " lagi-lagi dirga mengumpati si Otongnya yang tidak tau diri dan aturan

"kenapa sih mesti kepo dan ngintip kan yang tersiksa saya juga,sial sial sial! "dirga meruntuki kekepoannya yang berujung kemalangan

Mungkin si otong tau ya mana yang benar-benar berkelas dan mana yang obralan jadi bangunannya tanpa di perintah 🤭🤭

Dirga segera masuk kamar mandi untuk menenangkan si Otong karena sangkarnya berada ditempat lain.

...----------------...

Setelah di pijat oleh bik Murni badan sinta terasa ringan

"enak banget bik badan sinta, pegal-pegalnya pada kabur semua

Makasih banyak ya bik" ucap sinta lalu memeluk bik Murni dari samping

"iya neng sama-sama,bibik senang kalau neng geulis suka pijatan bibik" jawab bik Murni

"suka bik kapan-kapan pijatin Sinta lagi ya bik" ucap Sinta

"iya neng dengan senang hati" jawab bik Murni dengan senyuman tulusnya

"sinta makin sayang deh sama bibik, Sinta merasa punya ibu lagi" ucap sinta kembali memeluk bik Murni

" memangnya ibu neng sinta sudah nggak ada!?" tanya bik murni penasaran dengan ucapan sinta

"ada sih bik tapi sinta sejak kecil di asingkan seperti bukan anak kandung mereka,tapi tak apalah kan sekarang sinta punya bibik yang menyayangi Sinta " ucap sinta seperti anak kecil yang sedang bermanja pada ibunya

" iya nak ,bibik juga sangat sayang pada neng sinta " jawab bik Murni dengan mata berkaca-kaca karena hatinya terasa teriris mendengar ucapan Sinta

"kasihan neng sinta, tenyata keluarganya tidak menganggapnya ada disini pun sama suaminya sendiri tidak menganggapnya " ucap bik Murni dalam hatinya

"ya sudah sekarang neng bersih-bersih biar badannya segar,bibik kedapur dulu mau nyiapin makan malam " ucap bik Murni lalu beranjak dari duduknya

"oke bik,sinta bersih-bersih dulu ya, nanti sinta bantuin bibik masak" jawab Sinta

"iya neng " ucap bik Murni lalu keluar dari kamar sinta dan menuju kamarnya untuk menyimpan botol minyak uratnya setelah itu baru bik Murni ke dapur

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

si otongnya enggak tau diri banget...wk..wk..wk..

2024-04-16

1

Ma Em

Ma Em

Sinta semoga kamu segera mendapatkan kebahagiaan.

2023-12-09

5

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Dipaksa menikah
2 Episode 2 Selalu tak dianggap ada
3 Episode 3 Awal penderitaan
4 Episode 4 Persiapan
5 Episode 5 Terikat Pernikahan
6 Episode 6 Hidup dilingkungan baru
7 Episode 7 Permintaan Dirga
8 Episode 8 Meminta cerai
9 Episode 9 Akibat Kepo
10 Episode 10 sebulan menjadi istri yang baik
11 Episode 11 Kedatangan madu
12 episode 12 mabuk kecubung
13 Episode 13 cemburu
14 Episode 14 Kedatangan ibu mertua
15 Episode 15 hinaan ibu mertua dan madu
16 Episode 15 Malu dan kesal jadi satu
17 episode 17 fitnah
18 Episode 18 pergi membawa luka hati
19 Episode 19 Bertemu mantan
20 Episode 20 Di besuk pak Bos
21 Episode 21 Ketabahan sinta
22 Episode 22 Penyesalan Dirga
23 Episode 23 Dengan kereta malam
24 episode 24 Suasana Baru
25 Episode 25 pencarian Dirga
26 Episode 26 pencarian dirga 2
27 Episode 27 meniti hari yang cerah
28 Episode 28 Di tembak bocil putih abu-abu
29 Episode 29 Suara ghaib
30 Episode 30 Opor ayam spesial
31 Episode 31 Parsel cantik
32 Episode 32 Ternyata banyak saingan
33 episode 33 Tempat Baru suasana baru
34 Episode 34 Si pipi mochi
35 Episode 35 PDKT
36 Episode 36 Mau nyebrang jalan ya
37 Episode 37 Duo Coolkas
38 Episode 38 tentang Sinta
39 Episode 39 sinta kemana!?
40 Episode 40 pasar pagi
41 Episode 41 Halo mbul ketemu lagi
42 Episode 42 Beli Bakakak ayam ala chef sinta
43 Episode 43 Kegalauan Gerald
44 Episode 44 ungkapan perasaan Gerald
45 Episode 45 Dicari mantan
46 Episode 46 kekesalan Sinta
47 Episode 47 menanti kedatangan Baby Boy
48 Episode 48 Welcome My Baby Boy
49 Episode 49 Baby Sultan
50 Episode 50 Tinggal bersama mak Surti
51 Episode 51 Hatiku patah jadi dua
52 Episode 52 Bu Rahma bertemu Sinta
53 Episode 53 salah paham
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56 Hasil pemeriksaan Farida
57 Episode 57 ungkapan cinta Rachmat
58 Episode 58 Gegana (gelisah galau merana)
59 Episode 59 Penolakan Bu Rahma
60 Episode 60 si Coolkas so sweet
61 Episode 61 Bu Rahma makin benci
62 Episode 62 Hati ku yang patah
63 Episode 63 Mencoba untuk melupakan
64 Episode 64 sang mantan
65 Episode 65 sang mantan 2
66 Episode 66 Sang mantan 3
67 Episode 67 salah paham
68 Episode 68 Gerald dirawat
69 Episode 69 Keinginan mayang
70 Episode 70 Penolakan Gerald
71 Episode 71 kekecewaan Mayang
72 episode 72 Pulang
73 Episode 73 Siapa dia??
74 Episode 74 Kekesalan Sinta
75 Episode 75 Cinta segi Lima
76 Episode 76 Cemburu dan di maafkan
77 Episode 77 Kepergian Farida
78 Episode 78 Selamat jalan Ida
79 Episode 79 Resepsi pernikahan Rachmat
80 Episode 80 Bertengkar lagi
81 Episode 81 Kedatangan Bu mayang
82 Episode 82 cukup tau diri
83 Episode 83 Sinta dan sultan
84 Episode 84 Pria Asing
85 Episode 85 Patah hati
86 Episode 86 Gerald berpamitan
87 Episode 87 memgejar copet
88 Episode 88 klinik
89 Episode 89 cerita Bu jeni
90 Episode 90 calon menantu idaman
91 Episode 91 Berpayung Berdua
92 Episode 92 Setuju di jodohkan
93 Episode 93 Rencana Bu jeni
94 Episode 94 persiapan Lamaran
95 Episode 95 Lamaran
96 Bab 96 Alhamdulillah sah
97 Bab 97 gagal unboxing
98 Episode 98 Malam jadi siang pertama
99 Episode 99 Di gigit macan tutul betina
100 Episode 100 janda tapi perawan
101 Episode 101 Fitting Baju
102 Episode 102 Resepsi
103 Episode 103 Bulan madu
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106 Bertemu Sendy
107 Episode 107 menjenguk Nenek
108 Episode 108 cerita nenek
109 Episode 109 kenyataan yang menyakitkan
110 Episode 110 tingkah aneh Sinta
111 Episode 111 Garis dua
112 Episode 112 kabar bahagia
113 Episode 113 ngidam barengan
114 Episode 114 Papala Duda
115 Episode 115 Baby Triplek
116 Episode 116 Trio ABC
117 Episode 117 Aqikahan trio ABC
118 Episode 118 Bertemu dua mantan
119 Episode 119 Pupus Harapan ku
120 Episode 120 kita mulai dari awal
121 episode 121 Bertemu bik Murni
122 Episode 122 Harapan Bik murni
123 Episode 123 Bertemu ibu
124 Episode 124 Lagi-lagi bertemu ibu
125 Episode 125 salah memilih lawan
126 Episode 126 Rencana licik Sawitri dan Herman
127 Episode 127 tekad sandi
128 Episode 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Episode 1 Dipaksa menikah
2
Episode 2 Selalu tak dianggap ada
3
Episode 3 Awal penderitaan
4
Episode 4 Persiapan
5
Episode 5 Terikat Pernikahan
6
Episode 6 Hidup dilingkungan baru
7
Episode 7 Permintaan Dirga
8
Episode 8 Meminta cerai
9
Episode 9 Akibat Kepo
10
Episode 10 sebulan menjadi istri yang baik
11
Episode 11 Kedatangan madu
12
episode 12 mabuk kecubung
13
Episode 13 cemburu
14
Episode 14 Kedatangan ibu mertua
15
Episode 15 hinaan ibu mertua dan madu
16
Episode 15 Malu dan kesal jadi satu
17
episode 17 fitnah
18
Episode 18 pergi membawa luka hati
19
Episode 19 Bertemu mantan
20
Episode 20 Di besuk pak Bos
21
Episode 21 Ketabahan sinta
22
Episode 22 Penyesalan Dirga
23
Episode 23 Dengan kereta malam
24
episode 24 Suasana Baru
25
Episode 25 pencarian Dirga
26
Episode 26 pencarian dirga 2
27
Episode 27 meniti hari yang cerah
28
Episode 28 Di tembak bocil putih abu-abu
29
Episode 29 Suara ghaib
30
Episode 30 Opor ayam spesial
31
Episode 31 Parsel cantik
32
Episode 32 Ternyata banyak saingan
33
episode 33 Tempat Baru suasana baru
34
Episode 34 Si pipi mochi
35
Episode 35 PDKT
36
Episode 36 Mau nyebrang jalan ya
37
Episode 37 Duo Coolkas
38
Episode 38 tentang Sinta
39
Episode 39 sinta kemana!?
40
Episode 40 pasar pagi
41
Episode 41 Halo mbul ketemu lagi
42
Episode 42 Beli Bakakak ayam ala chef sinta
43
Episode 43 Kegalauan Gerald
44
Episode 44 ungkapan perasaan Gerald
45
Episode 45 Dicari mantan
46
Episode 46 kekesalan Sinta
47
Episode 47 menanti kedatangan Baby Boy
48
Episode 48 Welcome My Baby Boy
49
Episode 49 Baby Sultan
50
Episode 50 Tinggal bersama mak Surti
51
Episode 51 Hatiku patah jadi dua
52
Episode 52 Bu Rahma bertemu Sinta
53
Episode 53 salah paham
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56 Hasil pemeriksaan Farida
57
Episode 57 ungkapan cinta Rachmat
58
Episode 58 Gegana (gelisah galau merana)
59
Episode 59 Penolakan Bu Rahma
60
Episode 60 si Coolkas so sweet
61
Episode 61 Bu Rahma makin benci
62
Episode 62 Hati ku yang patah
63
Episode 63 Mencoba untuk melupakan
64
Episode 64 sang mantan
65
Episode 65 sang mantan 2
66
Episode 66 Sang mantan 3
67
Episode 67 salah paham
68
Episode 68 Gerald dirawat
69
Episode 69 Keinginan mayang
70
Episode 70 Penolakan Gerald
71
Episode 71 kekecewaan Mayang
72
episode 72 Pulang
73
Episode 73 Siapa dia??
74
Episode 74 Kekesalan Sinta
75
Episode 75 Cinta segi Lima
76
Episode 76 Cemburu dan di maafkan
77
Episode 77 Kepergian Farida
78
Episode 78 Selamat jalan Ida
79
Episode 79 Resepsi pernikahan Rachmat
80
Episode 80 Bertengkar lagi
81
Episode 81 Kedatangan Bu mayang
82
Episode 82 cukup tau diri
83
Episode 83 Sinta dan sultan
84
Episode 84 Pria Asing
85
Episode 85 Patah hati
86
Episode 86 Gerald berpamitan
87
Episode 87 memgejar copet
88
Episode 88 klinik
89
Episode 89 cerita Bu jeni
90
Episode 90 calon menantu idaman
91
Episode 91 Berpayung Berdua
92
Episode 92 Setuju di jodohkan
93
Episode 93 Rencana Bu jeni
94
Episode 94 persiapan Lamaran
95
Episode 95 Lamaran
96
Bab 96 Alhamdulillah sah
97
Bab 97 gagal unboxing
98
Episode 98 Malam jadi siang pertama
99
Episode 99 Di gigit macan tutul betina
100
Episode 100 janda tapi perawan
101
Episode 101 Fitting Baju
102
Episode 102 Resepsi
103
Episode 103 Bulan madu
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106 Bertemu Sendy
107
Episode 107 menjenguk Nenek
108
Episode 108 cerita nenek
109
Episode 109 kenyataan yang menyakitkan
110
Episode 110 tingkah aneh Sinta
111
Episode 111 Garis dua
112
Episode 112 kabar bahagia
113
Episode 113 ngidam barengan
114
Episode 114 Papala Duda
115
Episode 115 Baby Triplek
116
Episode 116 Trio ABC
117
Episode 117 Aqikahan trio ABC
118
Episode 118 Bertemu dua mantan
119
Episode 119 Pupus Harapan ku
120
Episode 120 kita mulai dari awal
121
episode 121 Bertemu bik Murni
122
Episode 122 Harapan Bik murni
123
Episode 123 Bertemu ibu
124
Episode 124 Lagi-lagi bertemu ibu
125
Episode 125 salah memilih lawan
126
Episode 126 Rencana licik Sawitri dan Herman
127
Episode 127 tekad sandi
128
Episode 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!