PEREMPUAN MISTERIUS

Intan masih asyik mengobrol dengan Angga dan sesekali menggoda Indah yang sedari tadi hanya diam membiasu.

"Sorry ya ga dia memang begitu orangnya kalau sama orang baru memang suka sinis, matanya suka melotot kaya singa yang nyari mangsa" Gurau Intan.

Indah hanya memperlihatkan tatapan tidak suka kepada sahabatnya tanpa menanggapi ocehannya.

"Ah tidak apa-apa Ntan, kalau harimau nya secantik ini sih aku siap jadi mangsanya" Angga menimpalin gurauan Intan yang kemudian di susul gelak tawa diantara keduanya.

"Ga lucu" Ucap Indah dengan ketus sebab sudah merasa sangat muak dengan obrolan mereka yang tidak penting menurut nya.

Intan dan Angga hanya saling menatap dan tersenyum mendengar celotehan Indah.

Mereka kembali melanjutkan perbincangan nya, tentu hanya Intan dan Angga yang mengobrol, sedang Indah, dia masih konsisten dengan diam seribu bahasa nya.

Satu jam kemudian.

“Eh Ndah pulang yu, udah siang ni, aku ada janji sama Aji jam 11” ajak Intan sambil melihat jam yang ada di tangannya.

Just Information

Aji merupakan tunangan Intan yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya.

Aji tidak terlalu keren sebagai seorang laki-laki tetapi Aji mengerti sekali bagaimana cara memperlakukan perempuan.

Aji adalah type orang yang perhatian, setia, humoris dan juga selalu memberikan kejutan-kejutan manis untuk membahagiakan pasangannya.

Sehingga tidak heran jika Intan merasa sangat nyaman berada disamping Aji.

Balik ke Danau Hijau

"Harusnya dari tadi kamu ajak aku pulang" Ucap Indah sambil beranjak pergi meninggalkan dua orang yang menatapnya dengan aneh.

"Ndah kamu ga pamit dulu sama Angga ?"

Ucap Intan sambil sedikit berteriak.

Tidak ada jawaban dari Indah hanya lambaian tangan sambil terus berjalan tanpa menoleh kearah sumber suara.

Cih siapa dia ? kenapa aku harus pamit dengan nya ? orang tua ku bukan, suami juga bukan.... Hah suami ? gila aja kenapa aku bisa berpikir begitu, bikin mood ku makin kacau aja.

"Sudah tidak apa-apa jangan menggodanya terus kasihan" Ucap Angga.

"Hehee sorry ya, temenku yang satu ini emang payah kalo sudan berhubungan dengan laki-laki."

Angga hanya tersenyum menanggapi ucapan Intan.

"Tidak apa-apa, cepat kejar saja teman mu itu nanti keburu ada orang yang nyulik dia lagi."

"Ya sudah kita pulang dulu yah, senang sekali bisa berkenalan dengan mu, semoga lain waktu kita bisa ketemu lagi" Ucap Intan

"Pasti" Jawab Angga dengan senyum semangat dan penuh harap.

Berharap dia bisa bertemu kembali dengan Indah, tentunya bukan hanya sekedar bertemu tapi bisa kenal lebih dekat lagi dengannya.

Intan pun berjalan menyusul sahabatnya yang sedari tadi sudah meninggalkannya.

"Ndah.... Ndah..... tungguin napa..." Ucap Intan.

Indah tidak menggubris teriakan sahabat nya itu, dia terus saja mengayuh sepedanya dengan fokus.

Perempuan yang misterius, semakin kamu diam semakin aku penasaran dengan mu, semakin kamu cemberut semakin cantik wajah mu Indah.

Gumam Agung yang masih mematung memperhatikan Indah dari arah belakang sambil terus berdecak kagum dengan perempuan itu.

Angga memang suka sekali dengan type perempuan yang misterius seperti Indah, menurutnya itu akan menjadi sebuah tantangan yang menarik.

Perjuangan untuk mendapatkan hati perempuan misterius itu lebih sulit dibandingkan dengan menaklukan hati perempuan yang suka tebar pesona dimana-dimana.

Angga beranggapan jika perempuan terlalu berharga jika harus mengumbar pesonanya pada setiap laki-laki terlebih pada lelaki asing yang baru dikenalnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!