MAGANG KULIAH

Indah tidak begitu memperdulikan Angga yang sedari tadi berusaha mengajaknya berbincang, sebab Indah memang tidak suka mengobrol dengan orang asing yang sok asik dan sok kenal.

Akhirnya Indah menyudahi perbincangannya dan bergegas untuk pulang dengan muka yang sedikit di tekuk karena merasa sorenya sudah ternoda oleh pria asing yang baru saja ia temui.

Muka bt Indaj berbanding terbalik dengan Angga, justru dia merasa sangat bahagia sebab orang yang beberapa kali sering ia lihat di tepi danau tersebut akhirnya berhasil ia temui.

"Indah.... Nama yang cantik seperti orangnya yang memang Cantik, namun aga sedikit jutek, tapi..... Hmmmm sangat menarik" pikir Angga.

Sementara Indah sudah sampai dikediamannya dan seperti biasa, Dia disambut oleh suara seorang wanita yang terdengar sangat ramah.

“Hai sayangnya mamah, kenapa baru pulang nak ?” Tanya mamah sambil memeluk dan menciumi anak semata wayangnya yang baru pulang.

“Iya maaf mah Indah pulang terlalu sore, tadi mempir ke Danau Hijau dulu, soalnya sepanjang jalan pulang dari kampus Indah lihat langit sore ini sangat bagus, makanya indah memutuskan untuk menunggu sunset disana” Jawab Indah sambil membalas pelukan dan ciuman bu Lisna.

“Iya tidak apa-apa yang penting kamu sudah pulang dengan selamat, ya sudah kamu bersih - bersih dulu kemudian lekas turun untuk makan malam bersama yah sayang”

Indah hanya mengangguk dan segera berlalu menuju kamar untuk membersihkan badannya yang sudah sangat lengket akibat keringat dan matahari yang menyambar tubuhnya hari ini.

Indah merupakan anak dari pasangan Bapak Andy Sastrawijaya dan Ibu Lisa Maryana, mereka adalah pasangan suami istri yang sangat harmonis dan romantis, tidak jarang keromantisannya melebihi pasangan muda atau pengantin baru pada umumnya.

Indah adalah seorang mahasiswi akhir jurusan management bisnis disebuah universitas favorit di kota ini.

Dia lahir dari keluarga yang serba berkecukupan baik dari segi finansial ataupun kasih sayang, sehingga tidak heran selama hidup nya Indah tidak pernah merasa kekurangan baik dari materi atau perhatian.

Malam Harinya.

“Sayang, gimana skripsi mu nak ? sudah sampai mana" Tanya pak Andy kepada Indah.

“Sudah pah, cuman masih sebatas pengajuan judul, karna masih ada magang yang harus indah jalani dulu." Ucap Indah sambil menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

"Kapan kamu mulai magang nak ?"

"Bulan depan pah, besok Indah mulai mengurusi segala kelengkapan persyaratan administrasi nya."

“Kamu sudah dapat perusahaan yang akan dijadikan tempat magangnya ?" Tanya pak Andy kembali.

“Sudah pah perusahaan property yang berada di jalan Selakaso, samping studio Hans Foto”

“Emh perusahaan itu kan bekerja sama juga dengan perusahaan papah nak, nanti papah kenalkan kamu kepada pemilik perusahaan yang juga teman papah, sekalian nanti papah titipkan kamu disana” Jawab pak Andy dengan semangat.

Indah yang sedang memasukan makanannya ke dalam mulut, seketika berhenti dan menghela nafas panjang.

“Maaf pah, Indah sangat menghargai kekhawatiran dan kasih sayang papah, hanya saja Indah pengen semuanya mengalir saja, Indah pengen apa yang Indah kerjakan sekarang itu murni karna usaha dan kerja keras Indah sendiri tanpa ada bantuan atau campur tangan dari siapapun, supaya Indah bisa mengukur sejauh mana kemampuan diri Indah pah.” Jawab Indah dengan sangat hati-hati karena takut menyinggung perasaan ayah tercitanya.

Pak Andy menatap kearah Indah kemudian berkata.

"Baiklah nak jika itu memang keinginanmu papah akan sangat mendukung nya, asal kamu bahagia dan nyaman makukannya. Ingat kalau ada apa-apa kamu bilang sama papah yah"

Indah hanya melentikan jarinya sehingga membentuk huruf simbol yang artinya.

"ok"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!