Semingu setelah kejadian itu Indah sudah bisa sedikit melupakannya dan mengalihkan fokus nya kini pada aktivitas nya menjadi seorang mahasiswa magang.
Ini adalah hari pertama Indah bekerja di perusahaan properti itu, tentu saja meskipun statusnya hanya sebagai mahasiswa magang, Indah tetap harus mengikuti segala aturan yang perusahaan untuk setiap karyawan nya, dan salah satunya adalah tidak datang terlambat.
"Sayang sarapan dulu nak." Ucap mamah Indah.
"Nanti saja lah mah di kantor, lagian ini hari pertama Indah bekerja, Indah ga mau kesiangan."
"Ya sudah kalo begitu kamu minum susu nya saja yah." Ucap mamah Indah.
Indah pun meminum susu yang sudah di siapkan oleh mamahnya,. kemudian berpamitan pergi kepada kedua orang tuanya.
Sesampainya di kantor Indah langsung di sambut oleh sahabat tercintanya.
"Selamat pagi tuan putri cantik." Goda Intan pada Indah.
"Selamat pagi calon nyonya besar." Candaan Indah tidak kalah membut mereka tertawa.
"Gimana udah siap kerja ?" Tanya Intan.
"Siap dong....." Ucap Indah dengan sangat bersemangat.
Mereka akhirnya mulai duduk di kursi yang telah di siapkan dan mulai membuka lembar demi lembar berkas yang ada di depan matanya.
Setelah sekian jam mereka berkutat dengan file-file yang cukup membuatnya pusing, akhirnya jam makan siang pun tiba.
"Ndah makan yuk, laper nih." Ajak Intan.
"*Ayoo aku juga laper nih kebetulan tadi pagi gak sempet sarapan dulu."
"Makan dimana nih* ? Tanya Intan.
"Makan di caffe. sebelah aja yu, biar ga gitu ngabisin jam istirahat kita juga."
Akhirnya mereka bersepakat untuk pergi maka di caffe yang berada sangat dekat dengan Kantor nya.
Dari kejauhan terlihat berbagai aktivitas didalam caffe tersebut. Yah, caffe itu sangat ramai oleh pengunjung, selai. karena ini jam makan siang dan posisi caffe yang berada didalam komplek perkantoran. Caffe ini juga menyajikan berbagai pilihan menu makanan yang sangat lezar dan harga yang murah.
Sehingga tidak heran jika hampir setiap hari ketika jam makan siang caffe ini tidak pernah sepi oleh pengunjung.
Indah dan Intan sudah berada di pintu masuk caffe, mereka membelalakkan matanya mencari tempat duduk yang kosong, namun seperti nya di lantai bawah semua sudah terisi penuh.
Kemudian mereka bergegas untuk mengecek kursi di lantai atas, siapa tau ada tempat kosong yang bisa mereka tempati.
Sesampainya dilantai atas, seperti nya mereka harus menelan ludah sebab disini pun sama, ramai orang yang sedang menyantap makanannya dan tidak ada satu tempat pun yang kosong.
Intan memanggil waiters dan menanyakan apakan masih ada tempat kosong yang mereka bisa duduki.
Namun ketika Intan sedang berbicara dengan waiters nya tiba-tiba Indah di kagetkan oleh suara seorang laki-laki yang memanggil namanya
"Indah....."
Seketika Indah dan Intan menoleh kearah sumber suara tersebut mencari siapa yang telah memanggil nama salah satu dari keduanya.
Intan dan Indah dibuat kaget dengan sosok yang tadi memanggil nama Indah, kemudian laki-laki itu melambaikan tangannya, dan berjalan menuju tempat dimana Indah dan Intan sedang berdiri.
.
.
.
.
.
**MAAFKAN PARA PEMBACA SEMUANYA EPISODE NYA ADA YANG BERUBAH, MAKLUM AUTHOR MASIH PENULIS PEMULA JADI MASIH BANYAK IDE-IDE YANG KADANG BERUBAH-UBAH JADI HARAP DI MAKLUM YAH.
SEMUA PARA PEMBACA SEMUA SUKA DENGAN CERITANYA**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments