Dikediaman Angga
“kaka….” Sapa seorang gadis cantik yang terlihat masih sangat belia itu.
“Hallo adik kaka yang paling cantik, gimana tadi disekolah ujiannya, lancar ?” Tanya Angga kepada adik semata wayangnya itu.
“Lancar dong, kan Bunga sudah belajar semalaman, jadi bisa mengisi setiap soal dengan sangat mudah” Jawab Bunga dengan perasaan bangga.
"Eeemmmmmhhhhh oke deh kaka percaya, untuk itu jika hasil ujiannya sudah keluar dan bagus-bagus, nanti kaka janji akan belikan hadiah untuk kamu.......eits tapi masih rahasia yah" Jawab Angga sambil memeluk dan mengacak-ngacak rambut adiknya tersebut.
“Asyiiiiiikkkkkkkkkk….” Suara riang dan bahagia Bunga membuat Angga juga ikut tersenyum bahagia.
"Ya sudah kaka ke kamar dulu yah, mau mandi, habis itu kita baru makan malam bersama yah." Ucap Angga sambil berlalu pergi menuju kamarnya di lantai atas.
Bunga adalah seorang siswi SMA kelas 1, jarak usia yang terpaut 10 tahun dengan kaka nya membuat kaka beradik itu tidak pernah bertengkar.
kehidupan nya selalu harmonis. Angga selalu menjadi kaka yang siaga untuk adik satu-satunya itu, dia selalu menjamin setiap kebahagiaan di setiap sendi kehidupan nya Bunga.
Bunga sangat bahagia mempunya kaka seperti Angga, dia sangat menyayangi kaka nya dan selalu menuruti setiap perkataan yang keluar dari mukut Angga.
Kembali pada Angga yang sudah berada di kamarnya, dia langsung melemparkan tas nya ke sofa kemudian membaringkan badannya keatas tempat tidur terlebih dahulu.
Dia ingin bermalas-malasan terlebih dahuku sebelum akhirnya dia pergi mandi dan makan malam bersama adik tercintanya.
Diatas tempat tidur pikiran Angga melayang jauh pada sosok perempuan yang baru saja ia temui di danau.
"Indah, siapa kamu sebenarnya ? kenapa kamu selalu ada dalam bayanganku. Pada aku hanya beberapa kali melihat mu dan sekali bertegur sapa dengan mu, tapi kamu begitu sering mengganggu pikiranku."
Gumam Angga didalam hati sambil sesekali membayangkan wajah cantik Indah sedang tersenyum manis pada dirinya.
"Aku akan mencari tahu siapa kamu, dimana rumah mu, dan apa kau sudah punya kekasih atau belum ?" Lanjut bayangan Angga.
Setelah hampir 15 menit Angga membayangkan Indah sambil bermalas-malasan, akhirnya dia beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
30 menit kemudian Angga turun menuju meja makan dan melihat Bunga sudah berada disana sedang menunggu nya dengan muka cemberut.
"Kaka kenapa lama sekali ? aku kan sudah sangat lapar." Ocehan Bunga membuat Angga tersenyum.
"Ia sayang maafkan kaka, ya sudah ayo makan."
Mereka mengambil nasi dan lauk pauk yang akan mereka makan.
"Ka, Aku boleh tanya sesuatu ?" Ucap Bunga dengan sangat hati-hati.
"Emhh apa kaka masih berhubungan dengan ka Vera ?"
Angga menatap Bunga dengan sangat heran, kemudian bertanya kepada adiknya itu.
"Kenapa kamu bertanya hal itu ?"
"Emhhh tidak....tidak.... tidak apa-apa hanya sekedar ingin tahu saja." Ucap Indah dengan gugup.
"Engga, kaka sudah lama putus dengan kak Vera, bukannya kamu tidak menyukai nya dan menyuruh kaka untuk segera memutuskannya ?"
Bunga hanya tersenyum dengan sedikit dipaksakan. Akhirnya dia merasa sangat lega sebab kakanya sudah tidak menjalin hubungan dengan Vera.
Dari awal pacaran Bunga tidak pernah menyukai Vera, sebab menurutnya Vera hanya memanfaatkan kebaikan kaka nya saja.
Selain itu Bunga juga sudah beberapa kali memeregoki Vera jalan bersama seorang laki-laki dengan sangat mesra.
Namun Bunga tidak berani mengatakannya kepada Angga. Bunga takut jika kabar itu hanya akan membuat kakanya sakit hati, dan Bunga tidak ingin jika kaka tersayangnya mengalami patah hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Ella Azizah
nyimak dulu ya😊
2020-09-27
0