Indah masih menatap dengan sorot mata yang tajam pada laki-laki itu, dan kini Indah sudah berdiri tepat di belakang orang tersebut.
"Ekkkhhemmm” Suara Indah berhasil membuat kaget laki-laki tersebut.
“Iii…..Iiiindah” Jawab laki-laki itu dengan suara yang gagu dan wajah yang terlihat sangat pucat.
Mati gue kenapa dia harus muncuk disini sih ?
“Haii, kalian sedang apa” Tanya Indah sambil mengambil kursi dan duduk di sebelah perempuan itu.
Eh apa-apaan ini ? kenapa dia tidak marah padaku ?
Laki-laki itu terlihat kaget dan wajahnya sedikit memucat.
Perempuan yang berada disamping Indah hanya menatap bingung dengan apa yang sedang terjadi saat ini.
“Ini siapa sayang ?” Tanya perempuan itu dengan singkat dan cukup membuat Indah lumayan syok sebab ternyata perempuan yang berada di samping nya itu ternyata pacarnya.
Tidak ada jawaban jadi laki-laki itu, hanya terdiam mematung sambil sesekali mata nya melirik ke arah Indah dan perempuan tersebut.
Indah nerasa geram dengan Aryo, namun dia harus sedikit mengontrol emosinya atar tidak terlihat konyol.
"Oohhhh jadi ini pacar baru kamu ya ?” Tanya Indah dengan sedikit tersenyum kecut.
Sial apa yang harus aku katakan
Lelaki itu kembali diam tidak menjawab pertanyaan Indah.
“Sejak kapan kalian pacaran ?” Tanya Indah kembali.
Baru saja Aryo mau membuka mulutnya, tiba-tiba perempuan yang ada di depannya ini bersuara.
“Iya saya pacarnya Kak Aryo, kami sudah berpacaran selama 6 bulan, maaf kalo boleh tahu, kakak siapa ya ?” Ucap kekasih Aryo.
“Kamu tenang saja sekarang saya bukan lagi siapa-siapnya dia, saya hanya perempuan bodoh yang dijadikan bahan taruhan oleh seorang laki-laki yang tidak bertanggung jawab” Jawab Indah dengan menahan amarahnya.
“Dan kamu, jangan mudah percaya pada laki-laki yang ada di depan mu ini, karna dia tidak ubahnya seperti buaya berkepala dua, kamu bisa saja di campakkan kapanpun dia inginkan." Lanjut Indah.
Aryo tersentak kaget mendengar pernyataan Indah.
Sejak awal Aryo mendekati Indah karena dia mendapat tantangan dari salah seorang kawannya untuk menjadikan Indah pacarnya dalam beberapa bulan.
Sebab di kampusnya Indah sangat terkenal sebagai sosok perempuan yang dingin, acuh, susah di dekati dan belum pernah punya pacar.
Indah yang menatap Aryo dengan sorotan mata yang sangat tajam, kini mulai membalikkan badannya kemudain berlalu pergi meninggalkan laki-laki ba*in*an itu.
Namun belum sempat Indah melangkahkan kakinya tiba-tiba Aryo menarik tangan Indah.
Sontak hal itu membuat kaget Indah dan kekasihnya Aryo.
“Lepaskan tangnku.” Ucap Indah dengan sedikit merapat kan kedua giginya.
Bayu yang sudah mengawasinya sedari tadi ikut terperanjat dan dengan sigap langsung berjalan menuju ke tempat Indah.
“Maafkan aku Ndah, aku tidak bermaksud…”
Belum sempat Aryo menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba ada lelaki yang melepaskan tangan Aryo dari Indah secara paksa.
“Kau, jangan pernah sekali-kali menyakiti perempuan terutama Indah, karna jika itu terjadi maka kau akan berhadapan langsung dengan ku” Ucap Bayu yang kemudian menuntun tangan Indah untuk pergi dari tempat itu.
Indah dan Bayu pergi berlalu meninggalkan dua sejoli yang sedang mematung memandangi mereka yang sudah berlalu.
Dengan perasaan sedih dan kecewa Indah mulai melangkahkan kakinya dengan sangat berat.
Ya tuhan aku memang tidak begitu mencintai laki-laki itu, hanya saja jika penghianatan itu terjadi langsung didepan mataku, tetap saja rasanya perih, seperti luka yang ditaburi oleh garam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Zii Azizah
sakitnya tuh gak berdarah tapi gak sembuh sembuh.....
2020-07-30
3