Sementara dilain tempat ada Angga yang masih berusaha menyembunyikan perasaan kesalnya kepada Agung karena sudah bersikap so manis didepan Indah beberapa minggu lalu.
Yah, meskipun itu sudah berlalu beberapa minggu yang lalu tapi rasa kesal itu masih ada dan namun tidak ia utarakan.
Angga tidak ingin sahabatnya tahu jika wanita yang selama ini mengganggu pikirannya itu adalah Indah, sebab Angga melihat jika sahabatnya itu juga sama-sama menyukai Indah.
Angga tidak ingin merusak pertemanan yang sudah mereka jalin hanya karena perempuan, sehingga Angga memilih untuk mengalah dari sahabat nya itu.
Namun usaha Angga untuk menyembunyikan perasaan nya kepada Agung ternyata sia-sia saja. Agung mengetahui isi hati Angga.
Agung tahu jika wanita yang sedang mengganggu pikirannya selama ini adalah Indah, perempuan yang sempat membuat Agung juga terhipnotis.
Melihat Angga yang masih kesal padanya, membuat otak jailnya Agung bereaksi, dia berniat untuk menjahili sahabatnya itu.
"Bro, Indah cantik yah ?" Ucap Agung dengan sengaja.
Seketika Angga melirik Agung dan merasa kaget dengan pertanyaan Agung.
"Eh dia udah punya pacar belum sih ?" Tanya Agung yang tidak mengindahkan ketidak sukaan Angga terhadap pertanyaannya.
"Memangnya apa urusan lo ?" Tanya Angga dengan ketus.
"Ya kali aja dia belum punya pacar, jadi gue punya kesempatan buat deketin tu cewe, tapi kalaupun dia udah punya pacar gue bakal tikung tu cowo, karena cewe kaya Indah pantes banget buat di perjuangin." Ucap Agung yang semakin membuat hati Angga terbakar api cemburu.
"Pantas untuk di perjuangin ?" lo liat aja ntar gue yang akan perjuangin Indah, bukan lo." Gumam Angga dalam hati.
Angga tahu jika sahabatnya ini sedang cemburu, hanya saja dia terlalu gengsi untuk jujur tentang perasaannya itu.
Pemandangan itu membuat Agung sangat senang dan menjadikan ini sebagai bahan untuk terus menggoda Angga.
"Emang nya lo ga tertarik sama Indah ? dia cantik lagi, baik pula."
Pertanyaan Agung sontak membuat yang sedang minun langsung tersedak.
"Eh santay aja bro ga usah salah tingkah gitu."
"Lagian pertanyaan lo ada-ada aja, kan lo tau gue lagi fokus sama kerjaan gue dan ga mau di ribetin sama urusan cewe." Ucap Angga.
"Yeee ga usab sewot gitu kali, gue kan cuman nanya doang, ya kali aja lo mau sama dia, kalo lo mau gue bakal relain tu cewe sama lo tapi kalo lo ga mau ya gue bakal dengan senang hati buat memperjuangkan cinta gue dengan bebas hambatan."
Ucapan Agung membuat Angga semakin tenggelam dalam bayangannya tentang Indah.
Suka...Cinta...apa ia gue jatuh cinta sama tu cewe ? kenapa gue ga rela Agung jatuh cinta sama tu cewe ? dan laki-laki itu, laki-laki yang ada di stadion itu, dia juga berhasil buat gue patah hati.
Batin Angga mulai bergejolak, memikirkan apa yang sebetulnya terjadi pada hatinya, merasakan apa sebetulnya yang dia rasakan terhadap perempuan yang baru beberapa bulan dia kenal itu.
Ditengah kebingungan Angga ternyata Agung memperhatikannya dan semakin menguatkan dugaannya kalo Angga mempunyai perasaan terhadap Indah.
Mati lo kemakan juga sama jebakan gue, ternyata lo juga suka kan sama tu cewe ? ah elu sama temen sendiri aja pake dirahasiain segala, akhirnya ketahuan juga kan lu.
Gumam Agung dengan senyum kemenangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Nona Cherry Jo
hhhhh... gengsi x si angga maah 😁
2020-09-28
0