Kampus baru

Vila

Setelah pulang dari perkebunan Teh. Nata dan Angela bersiap siap memilih baju mana yang akan mereka pakai. serta memasukan buku buku dan beberapa peralatan alat tulis dan laptop.

"Kak Nat.. makan yuks.. udah sore nih" Angela mengelus elus perutnya yang ramping.

"Aku sudah masak.. kamu makan saja Angela" Nata masih fokus melihat beberapa foto kampus yang akan menjadi tempat kuliahnya dan Angela. "Lumayan" gunam Nata kecil

"Dih.. Kak Nat.. aku gak mau makan sendirian"

"Siapa bilang sendirian.. disana ada Nenek, Bik Lastri dan Mang Ujang" Jawab Nata

Angela cemberut pergi melangkahkan kakinya menuju ke ruang makan.

Sesampainya Angela di ruang makan. benar saja di sana ada Nenek Asih, Mang Ujang dan Bik Lastri.

"Angela.. dimana Nata??" tanya Nenek Asih

"Kak Nat.. lagi fokus liat foto kampus baru kita Nek" Angela duduk di samping Nenek Asih.

"Ya sudah gakpapa Non Angela.. mungkin Non Nata lagi liat liat foto kampusnya biar gak nyasar pas ke kampus" ucap Bik Lastri

"Bisa jadi begitu Non" Mang Ujang menimpali

"Ya sudah kita makan duluan saja, Nenek sudah lapar"

Mereka makan dengan hikmat.. sekali kali melantunkan candaan.

_______________________

Sementara di hotel

"Dimana gadis nakal itu? aku sudah tidak sabar" Tuan Yuda mulai memasuki kamar pengantin nya

"Tuan.." Jimy mendekati tuan Yuda.

"Ada apa! jika tidak penting keluar saja.." tuan Yuda mulai mencari Nata di kamar mandi dan beberapa sudut kamar.

"Dimana gadis nakal itu??!!" teriak Tuan Yuda kencang.

"Maaf tuan.. Nona muda kabur" jawab Jimy enteng

"Apa!!! gadis nakal itu kabur!!!" Tuan Yuda kaget mendengar jawaban Jimy

"Cari dia sampai dapat Jim" perintah tuan Yuda

"Tuan.. nona Sandra sudah kembali untuk apa mencari nona muda" Jimy saat ini sedang kesal dengan tuan Yuda.

"Kurang ajar!!! kau berani menjawab ku" tuan Yuda menarik kerah kemeja Jimy.

"Tuan.. bukan kah anda sudah bermalam dengan nona Sandra di malam pertama anda" ucapan Jimy menohok tuan Yuda.

"Ya.. kau benar memang kenapa" tuan Yuda menantang perkataan Jimy.

Bug..

Jimy melayang kan pukulan nya pada wajah tuan Yuda. "Jika anda tidak bisa menghargai Nona muda kenapa anda menikahinya tuan"

"Heh.. memangnya siapa kamu berani mengatur ku" ucapan Tuan Yuda menohok Jimy seketika

"Maaf tuan Yuda yang terhormat. saya mengundurkan diri dari jabatan sekretaris pribadi anda, Terimakasih sudah mengingatkan saya akan kedudukan saya, Terimakasih saya undur diri tuan Yuda" Jimy mulai pergi dari Hotel menuju ke Istana Soedarjo, mengambil barang barangnya yang tertinggal di istana.

Tuan Yuda hanya diam. Nasi sudah menjadi bubur, Nenek Asih, Angela dan gadis nakalnya itu telah pergi, bahkan Jimy pun kecewa padanya.

"Sebenarnya apa yang aku pikirkan sehingga bermalam dengan Sandra.. hah.. bodoh.. bodoh" Tuan Yuda mengutuk dirinya.

Bahkan saat dirinya dan Sandra melakukan malam gelap itu. dirinya merasakan bahwa Sandra sudah tidak perawan.

"Lalu dimana gadis nakal itu??" tuan Yuda mulai frustasi membanting segala macam perabotan hotel

Prangg...

"Jimy... Jimy.. pasti tau dimana gadis nakal itu" tuan Yuda mulai menelpon Jimy, namun nomer nya sudah di blokir oleh Jimy.

"Sialan.. Jimy.." tuan Yuda mulai mengumpat kesal keluar dari hotel.

Akhirnya tuan Yuda memutuskan menggunakan detektif swasta.

"Cari dia ... " tuan Yuda melemparkan fotonya pada detektif swasta itu.

"Temukan dia dalam waktu 24jam" ucap Tuan Yuda.

"1M 24Jam tuan" detektif itu menyeringai

"Deal" Tuan Yuda menjabat tangan detektif tersebut.

Detektif tersebut langsung menjalankan misinya. "Ini jam 12 malam, maka aku hanya punya waktu sampai jam 12 malam lagi untuk memberi informasi pada tuan Yuda"

__________________

Kesokan paginya.

Nata sudah bangun bersiap siap berdandan ala Angela. tapi yang mendandani masih molor.

"Angela... hiss... bangun..dasar kebo" Nata mulai membangunkan Angela dengan menggoncang goncangkan tubuh Angela.

"Apaan sih.. masih pagi juga.." Angela menyikut tangan Nata.

"Hei.. ini sudah jam delapan... kita mau ke kampus" Nata ngos ngosan membangunkan Angela yang kebo.

"Astagfirullah..." Angela langsung bangun bergegas ke kamar mandi.

"Dasar.." Gunam Nata

Setelah 30 menit Nata menunggu, akhirnya Angela keluar dengan handuk kimononya mencari cari baju yang akan dipakai untuk kuliahnya.

"Entar kak Nat.. aku ganti baju dulu" ucap Angela masuk ke kamar mandi.

"Aku pake baju apa yah" gunam Nata kecil

"Pake baju ini aja" ucap Angela menyerahkan bajunya.

"Bagus kan..." Angela menyuruh Nata berganti baju.

"Waw.. badannya bagus.. banget..." Angela berdecak kagum

"Angela.. ini terlalu ketat.. " Nata mulai risih melihat bentuk badan nya

"Katanya mau berubah! terus sampai kapan mau pakai kaos oblong yang kebesaran terus" decak Angela kesal

"Ya.. sih.." Nata mulai memutar mutarkan tubuhnya di depan kaca.

"Ayok.. make up tipis ala ala korea" Angela memoles Nata dengan sedikit bedak dan liptint.

"Tara... sudah.." Angela senang dengan hasil polesan nya pada Nata.

"Wah.. jadi gak pucet" ujar Nata senang.

"Ya dong.. sini rambutnya aku catok bawahnya aku buat bergelombang" Angela mulai senang mendandani Nata yang bagaikan boneka eksperimen Angela

"Tada... selesai..."

Nata berdecak kagum, seumur umur hidupnya, Nata tidak pernah memakai dress dan make up.

"Cantik..Terimakasih Angela" Nata memeluk Angela.

"Sama sama kak Nat.. Yuks kita berangkat.. nanti telat lagi" Angela mulai memakai tas gendong kecilnya bermerek Gucci

"Kita berangkat naik bis" ucap Nata tersenyum.

"Wah.. kak Nat gak dikasi tau Nenek yah.. kita naik mobil.. yang nyetir princes Angela.." ucap Angela senang memamerkan mobil berlogo BMW

"Nanti kalo kak Nat udah bisa nyetir sendiri. kata Nenek mau di kasih mobil yang sama kayak Angela, Nenek baik yah.. kak Nat" ucap Angela tersenyum

"Nenek baik sekali, ayok sarapan lalu kita berangkat" ajak Nata.

lalu selesai sarapan mereka pamit pada Nenek Asih

"Nek.. Nata pamit mau ke kampus" Pamit Nata menyalami Nenek Asih

"Nenek ku tersayang.. aku juga pamit ke kampus" pamit Angela

"Ya.. kalian hati hati.. ini uang jajan kalian.. nenek tidak bisa memberikan kalian kartu kredit" ucap Nenek Asih menyerahkan 100 ribu pada Angela dan Nata. "Syukur syukur kalo masih turah, untuk di tabung"

"Apa itu turah Nek???" tanya Angela

"Sisa.." ucap Nenek Asih

"Nata kebanyakan Nek" ucap Nata

"Kalo kebanyakan sisanya di tabung" ucap Nenek Asih

"Biar kalian mandiri! sudah sanah kuliah" ucap Nenek Asih.

"Siap Nek" ucap Nata dan Angela

Di perjalanan ke kampus menggunakan GPS Nata dan Angela bercanda tawa di dalam mobil.

"Kak Nata.. kampus nya menurut kakak bagus nggak??" tanya Angela

"Yah.. kita lihat saja nanti" jawab Nata

Setelah 1 Jam perjalanan menuju ke kampus.

mereka keluar dengan di iringi decak kagum para kaum laki laki.

"Wah.. cantik banget bro.. liat body nya" bisik bisik para lelaki

"Anjay.. idaman nih" bisik bisik yang lain nya.

Setelah mendengar beberapa bisik bisik tetangga. Nata dan Angela berjalan menuju ruang dekan.

tok tok tok

"Masuk"

"Permisi pak.. kami mahasiswi baru di sini" Angela

"Oh.. yah yah.. silahkan duduk" ucap Hadi sang Dekan

"Kalian cucu cucunya Nenek Asih.. wah cantik cantik sangat yah" ucap pak Hadi membenarkan kacamata nya yang melorot

"Ya pak.. kami cucunya" ucap Angela

"Mari saya antarkan ke kelas kalian" ucap Pak Hadi

Angela berbincang dengan Pak Hadi, sementara Nata di sebelah Angela berjalan menggandeng tangan Angela.

Hampir semua mahasiswa melihat ke arah Angela dan Nata. membuat Nata risih, sementara Angela sudah terbiasa di pandang kagum, hanya biasa biasa saja.

B

E

S

A

M

B

U

N

G

jangan lupa **LiKE & VOTE biar authornya tambah semangat guys👍❤

Terimakasih kakak kakak sudah mampir**

Terpopuler

Comments

Titik Harianti

Titik Harianti

lanjut

2020-10-10

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

like di sini juga.

2020-10-04

1

Yhu Nitha

Yhu Nitha

semangat terus nulisnya👍👍

2020-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan tak terduga
2 Pencarian
3 Menjenguk Ibu
4 Rumah Nenek Asih
5 Warong Makan Sayur Asem
6 Berangkat ke kota
7 Kampus Graha.
8 Bunga kampus
9 Jangan ganggu Nata!
10 Angela hilang!
11 Disekap
12 Istana Soedarjo
13 Keributan
14 Pernikahan.
15 Dicampakan
16 Kampung Puncak
17 Kampus baru
18 Kantin kampus
19 Tertangkap
20 Kamu budak ku!
21 Ibuku dimana?
22 Bekas
23 Kepanikan Nenek Asih
24 Tuas Pengaman
25 Tuan Yuda yang aneh
26 Pebinor
27 Lahiran
28 Kedatangan Sandra
29 Kemarahan Tuan Yuda!!!!
30 Derita Nata
31 Dipisahkan
32 Juragan Baron
33 Awas saja!
34 Fitnah!
35 Pemaksa
36 Benci
37 Aneh
38 Siapa pelakunya?
39 Kecewa
40 Keluarga kecil kita
41 Kenza, Kenzi dan Kenzo
42 Demi tiga bocil
43 Aunty cerewet & uncle cool
44 Kenzo
45 Ogah!
46 Akad
47 Jangan tinggalkan aku
48 Drama tiga bocil
49 Remaja
50 Kehidupan SMA
51 Ke khawatiran seorang ibu
52 Heboh
53 Mampus!
54 Sempurna menurut manusia
55 Kakak cantik
56 Obsesi
57 Waktu yang berjalan
58 Sebuah Pilihan
59 R & K
60 Jalan hidup
61 Halusinasi
62 Kenyataan
63 Aku dan Kamu satu
64 Waktu merubah segalanya.
65 Uncle Kenza
66 Apa yang sebenarnya terjadi.
67 Adik Ipar
68 Perubahan sikap
69 Kejanggalan
70 Tertangkap basah
71 Perpisahan
72 END
73 Pengumuman
74 Mas Yuda
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Pertemuan tak terduga
2
Pencarian
3
Menjenguk Ibu
4
Rumah Nenek Asih
5
Warong Makan Sayur Asem
6
Berangkat ke kota
7
Kampus Graha.
8
Bunga kampus
9
Jangan ganggu Nata!
10
Angela hilang!
11
Disekap
12
Istana Soedarjo
13
Keributan
14
Pernikahan.
15
Dicampakan
16
Kampung Puncak
17
Kampus baru
18
Kantin kampus
19
Tertangkap
20
Kamu budak ku!
21
Ibuku dimana?
22
Bekas
23
Kepanikan Nenek Asih
24
Tuas Pengaman
25
Tuan Yuda yang aneh
26
Pebinor
27
Lahiran
28
Kedatangan Sandra
29
Kemarahan Tuan Yuda!!!!
30
Derita Nata
31
Dipisahkan
32
Juragan Baron
33
Awas saja!
34
Fitnah!
35
Pemaksa
36
Benci
37
Aneh
38
Siapa pelakunya?
39
Kecewa
40
Keluarga kecil kita
41
Kenza, Kenzi dan Kenzo
42
Demi tiga bocil
43
Aunty cerewet & uncle cool
44
Kenzo
45
Ogah!
46
Akad
47
Jangan tinggalkan aku
48
Drama tiga bocil
49
Remaja
50
Kehidupan SMA
51
Ke khawatiran seorang ibu
52
Heboh
53
Mampus!
54
Sempurna menurut manusia
55
Kakak cantik
56
Obsesi
57
Waktu yang berjalan
58
Sebuah Pilihan
59
R & K
60
Jalan hidup
61
Halusinasi
62
Kenyataan
63
Aku dan Kamu satu
64
Waktu merubah segalanya.
65
Uncle Kenza
66
Apa yang sebenarnya terjadi.
67
Adik Ipar
68
Perubahan sikap
69
Kejanggalan
70
Tertangkap basah
71
Perpisahan
72
END
73
Pengumuman
74
Mas Yuda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!