Bunga kampus

Usai makan di kantin Nata bersama Angela memilih jalan jalan di sekitar taman kampus menunggu jam kelas yang akan datang.

"Lihat tuh.. banyak yang ngeliatin kamu" tunjuk Angela pada beberapa mahasiswa laki laki.

"Angel, Angel.. yuk kita ke taman" Nata terlihat risih melihat pandangan para lelaki.

"Ya.. ayuk.. "

Pemandangan taman yang indah, banyak bunga beremekaran. disana banyak mahasiswa yang sedang belajar, mengobrol dan lain lain.

"Duduk disini aja Nat" ajak Angela. "Nanti sepulang kuliah ada acara ngga, kita main yuk"

"Ga bisa Angel, Nata mau cari kerja paruh waktu di kafe depan kampus" ucap Nata tersenyum menolak halus Angela.

"Aku ikut deh yah, yah.. please" Mulai lagi angel memakai mata imutnya.

"Ya, sekalian aku mau coba makanan kota" ujar Nata berbinar.

"Emang kamu gak pernah makan makanan kota Nat" tanya Angela

Nata menggeleng gelengkan kepala menanggapi pertanyaan Angela.

"Kasihan nya.. Nata sayang.. nanti mamah Angel traktir yah" Drama Angel mulai kumat.

"Siap mamah cantik" Nata menanggapi Drama Angela.

Dari kejauhan geng mak lampir mulai mendekati Nata dan Angela.

"Heh.. Nona muda Angela yang menyendiri sekarang udah punya temen yah, mana bauk kebo dari kampung lagi" ejek Fanya.

"Jaga sikap kamu Fan.. aku diam bukan berarti aku gak berani yah sama kamu" Angela mulai naik pitam dengan kelakuan Fanya yang sok berkuasa.

"Ayok Nat.. kita pergi.." ajak Angela.

"Dasar Nenek lampir modal dempul bedak" ejek Nata keras. Nata masih menegok ke belakang menjulurkan lidahnya.

Kocak nih gadis kampung. Aryan.

Semua mahasiswa yang di taman tertawa mengejek Fanya karna ulah Nata.

"Wah wah wah.. Fanya kalah sama bunga kampus" ujar salah satu mahasiswa.

"Siapa bunga kampus?" tanya Rani penasaran.

"Ya Nata lah.. siapa lagi! elu Ran.. mimpi disiang bolong" ejek mahasiswa yang lain nya.

"Kita cabut.. awas kalian" ujar Fanya. meninggalkan taman kampus bersama geng nya

"Aduh.. aduh.. takut nih" mahasiswa tertawa mendengar lawakan temanya yang berpura pura takut.

Fanya, Rani dan Reni pergi dari taman kampus dengan malu.

_____________________________

Kafe depan kampus.

"Nat mau pesen apa" tanya Angela yang sibuk membolak balikan menu.

sementara mba mbak kafenya hanya tersenyum ramah.

"mau yang ini mbak.. yang tulisannya Cake durian" tunjuk Nata pada menu dessert yang berada di dalam menu. "Sama milkshack coklat"

"kalo saya.. samain aja deh mba" ucap Angela nyengir tanpa dosa. dari tadi dia hanya sok sibuk membolak balikan menu.

"Mba.. tunggu" ucap Nata.

"Ada yang saya bisa bantu lagi" tanya mbak kafe sopan.

"Ada lowongan kerja paruh waktu disini mbak, ada kok.. nanti saya antarkan ke ruangan menejer" ujar mbak Kafe ramah. "Saya permisi dulu yah"

"Untung masih ada Nat. kayaknya nih kafe buru di buka deh" ujar Angela.. "suasananya enak yah"

"Iya adem.. banyak tanaman.oh iya aku juga baru tau dari ibuk kosan ku" timpal Nata

"Nanti aku main ke kosan yah yah.." pinta Angel memelas.

"Iya Angel" Nata hanya menjawab singkat, Angel terlalu manja baginya, maklum saja dia Nona muda terbiasa di manja. tidak seperti Nata yang harus mandiri.

"Ini kak pesanan nya" ujar mbak kafe memberikan Cake durian dan milkshake coklat.

Cake Durian.

Milkshake Coklat

Mata Nata dan Angela berbinar mencicipi makanan minuman yang di sajikan

"Enak banget Angel"

"Bener Nat.. kualitas kafe ini gak main main" ujar Angel. "Harganya juga terjangkau di katong"

"Nata di bayarin mama Angel kan" ujarnya dengan mata memelas.

"Iya tenang saja tinggal gesek aja beres" ujar Angel

"Wah.. mamah baik sekali" ujar Nata melanjutkan drama ngawurnya.

"Mamah Angel gitu loh" ujar Angel bangga.

"Aryan.. itu bukan nya si gadis kampong" tunjuk Dion saat memasuki kafe. "Sama Angela juga tuh"

"Kita samperin yuk" ujar Doni teman segeng Aryan.

Aryan berjalan mendekati Nata dan Angela.

"Hai.. Angela sayang" Dion melancarkan gombalan maut nya.

"Jijik gua" ujar Angela ketus

Nata menggigit bibirnya menahan tawa yang meledak "Bwahahahah" Nata tertawa terpingkal pingkal

"Bidadari tertawa" gunam Doni

Dasar gadis kampong.. manis. Aryan

"Manis banget senyum mu wahai Nata pujaan hatiku" ujar Dion cengegesan

"Maaf bang ga ada receh" Nata tersenyum manis melihat muka masam Dion.

"Mau apa kalian ke sini" tanya Angela

"Mau makan dong Angel" jawab Doni

"Boleh gabung" tanya Aryan.

"Boleh silahkan.. aku sama Nata mau pulang, permisi" jari Angel menyenggol lengan Doni yang menghalangi jalanya sambil menarik tangan Nata.

Sementara Aryan dan kawan kawan hanya melihat tingkah Angela yang seperti ibu untuk melindungi anaknya dari serangan Playboy kelas teri macam Dion.

"Angel itu mubazir" mata Nata berkaca kaca melihat cake nya yang tersisa satu.

"Berisik.. Nanti mamah Angel belikan lagi" ujar Angela, menarik Nata ke kasir guna membayar makanan mereka.

"Berapa mbak" tanya Angela

"Totalnya jadianya 40rb kak"

"Ini mbak" Angela memberikan kartunya.

"Terimakasih kak, katanya kakak yang satunya mau kerja paruh waktu" ucap Mba Kafe "Menejernya sedang menunggu kak"

"Oh iya mba.." Nata mengangguk.

"Mari saya antarkan ke menejernya" ucap Mba kafe.

"Angel.. tunggu yah" ucap Nata.

"Iya.. Nat.."

tok

tok

tok

"Masuk"

"Pak ini kaka yang mau kerja paruh waktu" tunjuk mba kafe pada Nata

"Kamu di terima disini, hubungi Tami, kamu akan bergantian jaga dengan Tami karna dia kuliah juga seperti kamu" ujar pak manajer

"Iya pak siap"

"Besok kamu mulai bekerja disini"

"Terimakasih pak"

"Sama sama"

"Mari pak.. saya permisi"

"Hmmm"

Nata keluar dengan wajah murungnya.

"Kenapa Nat .. gak di terima" tanya Angela yang matanya mulai berkaca kaca.

"Bwhahaha Angel.. aku di terima.. lihat muka Angel lucu" Nata tertawa seketika senyum Angel terbit.

'Ngeprank nih ceritanya" ambek Angel melipat kedua tanganya melengos.

"Ngeprank itu apa" tanya Nata polos.

Angela yang tandinya ngambek malah tersenyum.

"Dasar gadis kampong yang polos, Ayok kita jalan' ujar Angela

Sementara Tami hanya tersenyum melihat ulah dua sahabat itu.

Aryan dan kawan kawan tertawa melihat tingkah polos Nata.

B

E

R

S

A

M

B

U

N

G

LIKE & VOTE jangan lupa （🌸＾ｖ＾🌸）

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***