Nenek Asih dan Nata sepulang berbelanja baju dan sepatu dari pasar
"Alhamdulilah Nek.. kita sampai" ucap Nata tersenyum.
"Ya Nak.. punggung nenek sakit" ucap Nenek Asih
"Aduh Nenek duduk dulu.. Nata ambil minum untuk Nenek dulu. Ooh ya Nek.. mau Nata masakin apa Nek?" tanya Nata
"Nenek mau tumis Tempe sambel penyet sama sayur asem ya Nak" pinta Nenek Asih.
"Wah sedep nek.. Nata ambilin minum yah"
"Ya Nak"
Nata berjalan ke arah Nenek Asih sambil membawa air putih untuk Nenek Asih.
"Ini Nek di minum dulu yah"
"Makasih Nak"
"Nenek Sholat Ashar bareng yuk sama Nata" ajak Nata
"Ya Nak.. ayok kita ke mushola"
Setelah sholat Ashar Nata langsung memasak makanan untuk di hidangkan di meja makan.
Alhamdulillah masih ada yang mau menampung Nata batin Nata
"Wah.. sudah selesai Nak... enak banget nihh baunya menggoda" ucap Nenek Asih
Sayur Asem.
Tempe Sambel Penyet
"Selamat makan" ucap Nenek dan Nata bersamaan, Nata dan Nenek Asih terkekeh melihat tingkah mereka
"Nak.. masakan mu josss sekali" ucap Nenek Asih mengacungkan dua jempol nya.
"Makasih Nek.. cuma masakan sederhana kok Nek"
"Bagaimana kita buat warung Nasi, sekalian buat sangu kamu ke kota Nak" usul Nenek, masakan Nata Sedep walaupun cuma masakan sederhana.
"Tapi Nek.. Nata masih takut bodyguardnya Tuan muda"
"Gak usah takut nak.. Nenek di kasih informasi sama pekerja kebon Nenek katanya tuan Yuda sudah berangkat ke kota lagi" ucap Nenek Asih.
"Beneran Nek..?"Tanya Nata.
Pasalnya Nata tau tuan Yuda tidak akan semudah itu melepas mangsanya.
"Ya Nak.. Ayok.. kita bikin warong makan sayur asem" ucap Nenek Asih semangat.
"Di depan kan ada toko Nenek yang tidak terpakai. Nata bersihkan yah Nek, untuk kita buat warong sayur asem" ucap Nata.
"Iya Nak.. nanti kita bereskan yah"
"Ya Nek.. hari sudah petang.. kita sholat Magrib ya Nek"
"Ayok Nak.."
Setelah sholat Nata berdoa kepada sang pencipta.
Tidak lupa Nata selalu berucap rasa syukur dan ikhlas tentang apa yang dia jalani sekarang, Terimakasih sudah datangkan malaikat penolong seperti Nenek Asih dan Pak ustadz serta bu Ustazah, berikanlah kesabaran dan ke ikhlasan untuk Nata menjalani hidup. Aamiin.
________________________________
"Tuan." panggil Jimy
"Apa lagi" dengus kesal tuan Yuda.
"Apa kita jadi pulang ke kota?" tanya Jimy memastikan. tuan nya selalu berubah pikiran tiba tiba.
"Ya"
"Tidak berubah pikiran tuan"
"Tidak"
"Tuan"
"Tidak ya tidak" dengan tuan Yuda marah.
"Berangkat Hendro" perintah Jimy pada sang supir.
Apa yang membuat tuan Yuda berubah pikiran. siapa yang tuan Yuda temui di sini, kenapa kasino nya di sini di tutup batin Jimy bertanya tanya namun tak berani bertanya pada tuan Yuda.
Setelah perjalanan yang panjang. tuan Yuda dan asisten Jimy sampai ke istana Soedarjo.
"Selamat datang tuan muda" sapa pelayan istana.
Tuan Yuda hanya melenggang pergi tanpa menjawab sapaan para pelayan. di dalam Istana Soedarjo adalah istana para selir tuan Yuda. disana mereka di pelihara sampai orang tua para gadis itu melunasi hutang nya, tapi jika tidak.. tamatlah riwayat pemilik hutang.
Tuan Yudana Arga Soedarjo adalah pemilik Soedarjo Grup, Perusahaan nya berjalan dibilang media, tekstil dan otomotif. itu hanya sebagian yang tampak terlihat dari usahanya, sebenarnya ada beberapa usaha yang di gadang gadang menjadi Pria tampan da terkaya di dalam maupun luar Negri. Nama Soedarjo Group sendiri di ambil dari nama kakek tuan Yuda. Tuan Yuda anak dari pasangan Anjas Soedarjo dan Anjani Putri.
"Tuan .." panggil Jimy
Brugghh
Pintu tertutup dengan keras.
Hampir saja muka ku terjepit pintu. Astaga .. ada apa dengan tuan Yuda. batin Jimy
"Tuan.. ada apa dengan tuan Yuda" tanya kepala pelayang bernama felix pada Asisten Pribadi Tuan Yuda.
"Entah lah" Kali ini Jimy benar benar tekejoed dengan tingkah tuanya yang Ambyar.
"Tuan.. Jimy .. sebaiknya anda pulang ke rumah anda sendiri" ucap Felix sang kepala pelayan
"Kau mengusir ku!" ketus Jimy
"Tidak tuan.. saya tidak berani"
"Apa maksud perkataan mu! jawab!" Jimy terlihat Naik darah.
"Tuan.. saat ini kondisi tuan muda sedang kacau, lebih baik anda pulang atau beristirahat di kamar tamu" ucap Felix
Dasarrr jika Tuan nya sedang Ambyar.. anjing pelihara nya pun ikut ambyar batin Felix
"Felix jaga ucapan mu!" ucap Jimy tiba tiba.
Astaga.. tuan muda membaca isi hatiku batin felix
"Felix.. pergi siapakan kamar tamu! sudah berapa kali ku bilang jangan mengumpatku walaupun di dalam hati! aku akan tau itu" ucap Jimy sewot.
"Baik tuan!"
"Lakukan dengan benar! dan jangan mengumpat meskipun di dalam hatimu!" peringatan Jimy membuat Felix kabur.
Dasar tidak ada sopan sentun nya batin Jimy.
"Tuan.." panggil Jimy. "Aku menginap disini yah"
"Asisten Jimy maaf jangan teriak teriak.. kamar tuan muda kedap suara" ucap pelayanan wanita
Astaga.. batin Jimy menjambak jambak rambut kepalanya.
"Pergi!"
"Baik tuan, saya izin undur diri" ucap pelayan wanita
"Hmm"
Bodoh bodoh.. bodoh...batin Jimy
Jimy turun dari tangga istana dengan lesu.
"Felix, sudah siap kamarnya?"tanya Jimy.
"Sudah tuan" ucap Felix
Jimy melenggang pergi menuju kamar tamu.
"Hah akhirnya aku bisa rebahan, dasar tuan muda yang labil"
**Bersambung Yoh.
Makasih yah yang Like diam diam❤ Uwuuu banget kalian💕🙏
Terimakasih kaka author yang sudah mampir❤🙏
Mari saling dukung Kakak kakak, Mas mas, Mba mba💕❤💞
Like & Vote❤
Terimakasih**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Baranzha_Putri
semangat kak aku udah bom like jangan lupa mampir dikaryaku 😉
2020-10-05
1
Yhu Nitha
like n jempol yah
2020-09-14
1
Erlina Khopiani
like
2020-09-13
1