Hotel
Angela terus menemani Nata di dalam kamar hotel.
tok
tok
tok
Angela mengintip monitor pintu hotel.
Astaga.. nenek. Angela langsung membuka pintu kamar memeluk sang nenek.
"Nenek kemana saja Nek, Angela kangen sama nenek"Angela melepas pelukan nya pada nenek.
"Wah.. Angela cucuku rupanya sudah besar" Nenek Asih tersenyum memandangngi wajah Angela, tangannya mengusap lembut wajah Angela.
"Nenek... Kak Nat pingsan Nek, kak Yuda keterlaluan sekali mencapakan Nata pada malam pertama" Angela kesal meremas remas piyama tidurnya
"Ya ampun.. apakah sudah di periksa dokter??" Nenek Asih panik melihat Nata terbaring lemas di ranjangnya
"Sudah Nek.."
"Syukurlah.." Nenek Asih membelai lembut wajah Nata yang sedang pingsan. "Sudah ku duga akan seperti ini, Nata kita kabur saja dari sini.. nenek merasa bersalah sekali tidak bisa melindungimu terlalu lama"
"Nenek.. jika Nenek pergi bersama Kak Nat, aky juga akan ikut Nenek, aku gak mau Nek, di nikahkan dengan Aryan" Angela mulai menceritakan tentang semua yang terjadi saat Nenek Asih pergi.
"Cucu kurang ajar" Nenek Asih sudah sangat geram mendengar perkataan Angela. tuan Yuda kali ini sudah kelewatan batas menurut nenek Asih. Jika saja nenek Asih yang mendidik tuan Yuda sedari kecil, maka bukan begini jadinya.
"Angela, saat nenek bersama Nata di kampong, Nata adalah gadis baik lugu nan polos, tapi sekarang nenek akan rubah dia menjadi perempuan elegan dan punya banyak wawasan. tugas kita sekarang menyadarkan Nata lalu kita pergi ke tempat yang jauh, dimana tidak ada kekuasan Yuda disana" Nenek Asih segera menyadarkan Nata.
"Whaattt.. jadi Nenek sudah bertemu Nata di kampong??" tanya Angela kaget
"Sudah.. cepat bantu Nenek kemari barang barang Nata dan barang barangmu!! cusss kita pergi.." Nata mulai siuman.
"Nekk... Angela.. apa yang terjadi??" tanya Nata kaget melihat Nenek dan Angela mengemasi barang barangnya dan barang barang Angela
"Sudah Kak Nat diam!!" Angela sudah mengemasi barang barangnya lalu mendekati Nata. "Ayok kita pergi dari sini, buat kakak ku menyesal akan perbuatan nya yang telah mencapakan kamu"
"Ta__pi tapi__" perkataan Nata terputus
"Gak usah tapi tapian!! kita berangkat sekarang!" Nenek Asih menggenggam tangan Nata lalu keluar dari kamar hotel.
Jimy pun menyaksikan kepergian Nata hanya diam dan tak menghalangi di dalam lubuk hatinya. Semoga anda bahagia bersama Nyonya besar dan Nona Angela. saya tidak akan mencegah bahkan menyeret anda kembali ke kamar tuan. bagi saya anda perempuan baik yang tidak harusnya anda tersakiti disini. Selamat jumpa Gadis Silva Nata.
Angela mulai menyadari keberadaan Jimy hanya tersenyum, dalam arti senyuman nya. Terimakasih membiarkan kami pergi.
Nenek Asih, Angela dan Nata sudah di luar Hotel. Angela mulai mencari taksi untuk mereka tumpangi.
Mereka sudah pergi dari Hotel. Nenek Asih membawa beberapa simpanan uang dan kunci apartemen.
"Nek.. kita mau kemana??" tanya Nata
"Kita tinggal di sebuah kampung dekat dengan puncak" Nenek memeluk Nata erat. "Jangan khawatir.."
"Ya Nek.."
Taksi menuju terminal bus.
"Ayok.. kita Naik bis kesana.." Nenek Asih berjalan membawa koper, begitupun dengan Angela dan Nata.
Nenek Asih beserta Nata dan Angela masuk kedalam bus tujuan mereka.
Angela dan Nenek Asih langsung tertidur didalam bis, mereka duduk bersama di kursi penumpang.
Sedangkan pikiran Nata kacau.
Apakah keputusan ku benar? aku masih istri tuan Yuda.
Sepanjang perjalanan Nata hanya menatap arah jendela bus, Nata takut dosa meninggal kan suami yang kemarin malam menikahinya lalu mencampakan nya. entah apa alasannya tuan Yuda seperti itu
Tanpa sadar air mata itu menetes melewati pipi mulus Nata.
Menangis pun tidak ada guna nya lagi. lebih baik aku menata hidup ku menjadi gadis yang tidak akan di remehkan lagi oleh orang orang. perasaan sedih ini akan terganti dengan kebahagian nanti, bukan kah setelah hujan akan ada pelangi. Nata meyakinkan dirinya sendiri agar tidak terlalu kecewa pada dirinya sendiri dan tuan Yuda.
Sekelebat ingatan nya mengingatkan bagaimana tuan Yuda memeluknya erat saat berada di Vila. sebegitu mudah kah dia berpaling, Entahlah.
6Jam berlalu.
Mereka sampai di perkampungan puncak yang indah, terdapat Vila sewaan yang dimiliki oleh beberapa pengusaha.
"Nek.. nenek.. kita tinggal dimana??" tanya Angela penasaran.
"Tenang saja.. kita tinggal di Vila nenek.."
"Wah.. Nenek punya Vila??" tanya Angela antusias.
"Punya dong.. Nenek dilawan" Nenek Asih melihat para petani yang mulai berangkat ke sawah. sambil berjalan menuju Vila, Nenek Asih bercerita tentang asal muasal harta simpanan nya.
"Nenek juga dulu berasal dari keluarga yang bisa di bilang kaya di kampung. Nenek itu dulunya bunga desa.. sampai suatu saat bertemu dengan Kakek, keluarga Nenek menolak saat Kakek meminang Nenek. karna kedua orang tua Nenek tau bagaimana kebiasaan tuan muda kota. singkat cerita Nenek kawin lari dengan Kakek. lalu lahirlah Anjas Soedarjo dan kebiasaan buruk kakek mulai terlihat lalu nenek pergi dari istana tapi dengan berat hati Nenek di pisahkan dari Anak Nenek sendiri. tapi diam diam Anjas (Ayah Tuan Yuda) mengirim uang untuk Nenek saat dia beranjak remaja. dan uangnya untuk nenek simpan, dan keluarga Nenek memberikan Nenek warisan keluarga"
"Pantesan Nenek kaya yah.. ku kira Nenek pergi tanpa rencana" Angela terkekeh
"Nah.. yuk masuk.. kita sudah sampai" Nata dan Angela terperangah melihat Vila nenek yang bagus.
"Kalian pilih kamar sendiri, Nenek mau istirahat. Nanti mang Ujang kesini bilang Nenek di kamar" Nenek berpesan pada Lastri istri Mang Ujang.
"Baik Ndoro" Lastri mulai menyapu halaman kembali.
Sedangkan Angela memilih kamar di sebelah Nata. menghadap langsung ke sawah dan perbukitan.
Nata yang lesu memilih masuk ke kamar lalu membaringkan diri di ranjang. matanya yang sembab berhasil ia tutupi dengan kacamata hitam.
"Semoga bahagia tuan Yuda" Nata menuju ke kamar mandi lalu mengambil wudhu. dia mulai tertidur dengan hati yang tenang
B
E
R
S
A
M
B
U
N
G.
Yuk yuk LIKE & VOTE biar author nya tambah semangat update nya(^v^) see you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
mampus dah yudha...kehilangan 2 orang terpentingnya dan 1 orang yg akan menjadi budak nya
2020-11-19
3
Yhu Nitha
aq kembali lagi otor
2020-09-29
1
Erlina Khopiani
like😍
2020-09-16
1