Kampung Puncak

Nata terbangun dengan mata yang sembab, lalu menuju ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil wudhu menunaikan sholat subuh.

Setelah sholat subuh Nata memutuskanke dapur memasak sarapan pagi.

"Nak.. sudah bangun??" tanya Nenek Asih

"Sudah Nek.. Nenek masak apa? biar Nata bantu" Nata mulai mengambil alih pekerjaan Nenek Asih.

"Nenek mau masak Nasi goreng aja sama telor ceplok" Nenek Asih duduk di kursi dapur.

"Angela mana Nek.. jangan jangan belum bangun"

"Tadi sih Nenek bangun kan untuk sholat subuh.. tapi mungkin dia tidur lagi.. dia tidak terbiasa bangun pagi"

"Oh.."

"Besok kamu dan Angela mulai ke kampus, Nenek sudah daftarkan kalian. semoga kalian suka kampus barunya"

"Wah.. Alhamdulillah Nek.. Terimakasih banyak" Nata memeluk Nenek Asih.

"Huuahhh, ada apanih?" Angela baru bangun tidur langsung nyelonong ke dapur.

"Idih.. anak perawan baru bangun. udah sholat belum?" tanya Nata mengejek Angela

"Udah dong Kak Nat.. cuma belum mandi"

"Idih.. bau dong... gak mandi dari kemarin!!" Nenek Asih menutupi hidung nya.

"Ah... Nenek mah gitu sama Kak Nat.. awas ajah.. Angela mandi dulu bay" Angela pergi menuju kamarnya.

"Maklum Nak, anak itu selalu di manjakan. lebih kesalnya lagi, Angela tidak di anggap karna dia perempuan. di keluarga Soedarjo kaum laki laki lah yang berhak menjadi pewaris. sedangkan perempuan akan di jodohkan untuk pernikahan bisnis" Nenek Asih menghela nafas kasar

"Ngeri yah Nek.. terus kenapa tuan Yuda menikahi Nata Nek, bukan kah tuan Yuda harusnya menikah dengan perempuan yang sederajat dengan nya" tanya Nata penasaran

"Yuda itu mati rasa di tinggal oleh Sandra.." Nenek Asih menutup mulutnya keceplosan

"Sandra siapa Nek??"

"Hah.. sudah terlanjur tau.. Nenek ceritakan saja langsung.." Nenek Asih duduk di sebelah Nata. "Sandra itu pacar Yuda. dia pergi tanpa sepengetahuan Yuda. Yuda kalang kabut nyari kemana mana, dari info yang nenek dengar, Sandra bukan gadis baik baik, meski covernya terlihat lugu dan polos seperti Nata. Yuda frustasi tidak bisa menemukan Sandra. setau Nenek Sandra itu anak dari Mafia terkenal, pantas saja dia bisa hilang tanpa jejak, Yuda mulai mati rasa pada wanita. dia memelihara Selir untuk uji coba, dan ternyata tidak berhasil, dia masih perjaka"

"Hahah.. Nenek tau dari mana Tuan Yuda masih perjaka?" Nata tak habis pikir

Masa sih tongkatnya gak bangun, padahal di istana selir selirnya cantik cantik dan seksi

Batin Nata

"Idih.. kamu gak percaya yah sudah, Yuda nikah sama kamu karna dia bernafsu sama kamu, entah mengapa si ular Sandra datang lagi di kehidupan Yuda" Nenek Asih mulai memasak Nasi goreng di bantu Nata yang membuat telor ceplok.

"Mungkin aku percaya Nek dan mungkin juga aku tidak percaya, tapi jika sang kuasa berkehendak lain Nata akan terima dengan ikhlas" Nata dan Nenek selesai memasak menyajikan makan di meja makan.

"Itu sih terserah kamu Nat, coba dandan seperti Angela.. Nenek sudah siapkan pakaian yang akan kamu kenakan saat ke kampus.. kamu harus berubah" Nenek Asih mencoba menasehati Nata.

"Baik Nek.. siap laksanakan"

"Anak yang baik"

Nata mulai menyajikan Nasi goreng di piring Nenek Asih sambil menunggu Angela datang.

"Angela....." teriak Nenek Asih. "Kamu mandi lama sekali... Nenek sudah lapar tau"

"Iya.. iya Nekk.. ini aku sudah datang" Angela duduk di samping Nata.

Mereka mulai makan dengan canda tawa tanpa ada peraturan dilarang berbicara saat sedang makan bersama seperti di istana Soedarjo.

"Hmmm enak Nek.. aku nanti di ajarin masak yah Nek" pinta Angela

"Ya.. kalo Nenek ada waktu senggang"

"Idih.. emangnya Nenek sibuk apa?" Angela penasaran

"Nenek mau pantau perkebunan Teh Nenek, kalian kuliah saja yang benar..supaya sukses" Nenek Asih sudah selesai makan. menuju ke teras Vila

"Angela nanti kita ke kampus.. nanti dandani aku yah.. kata Nenek aku harus berubah" Nata merenung sejenak.

"Setuju.." Angela senang sahabat nya mulai mau berdandan seperti nya.

"Kamu sudah makan kan.. ayok kita bereskan"

"Siap kak Nat" Angela membantu mencuci piring di bantu Nata. Angela masih belum terbiasa pekerjaan rumah.

"Nah udah kan.. yuk kita ikut Nenek ke kebun Teh" ajak Nata

"Gak mau.. becek.."

"Ayolah.. pakai sandal jepit swalow saja, kita akan bersepeda ke ke kebun Teh" Nata mulai memakai sandal jepitnya

"Asyikkk kalo sepedaan sih aku mau"

"Yuk.. Nenek sudah lama nunggu kita"

Nata dan Angela bergegas ke teran belakang.

Angela tercengan melihat sepedanya..

"Nek.. sepeda jaman kapan Nek???" Angela mengelilingi sepedanya. "Kok ada dua Nek? kita kan bertiga"

"Nenek bonceng Nata.. lihat tuh.. boncengan sepeda ontel nya sudah Nenek kasih busa" tunjuk Nenek Asih

"Yah.. Nek.. aku sama siapa?" tanya Angela.

"Kamu yah.. sama Mang Ujang" Nata terkekeh mendengar jawaban Nenek Asih

"Nanti bik Lastri sama siapa Nek?" tanya Angela kesal.

"Bik Lastri jaga Vila Angela ku yang manja" ucap Nenek Asih geregetan.

"Ini pakai jaket dulu Angela" Nata menyerahkan Jaket pada Angela.

"Ayok.. cepat.. kalo kamu tidak mau ya sudah di Vila saja sendiri Lastri kan mau kepasar" Jawab Nenek Asih duduk membonceng Nata.

"Ya.. baiklah Nenek ku" Angela mulai duduk membonceng Mang Ujang.

"Nah.. dari tadi kan.. jadi agak siangan nih" Nenek Asih berdecak kesal.

Setelah menikmati bersepedaan menuju kebun Teh, sampai lah mereka di kebun Teh Nenek Asih. disana banyak para pekerja pemetik Teh menyapa Nenek Asih sambil memperkenalkan Cucu cucunya Nata dan Angela.

"Ayok.. kita ke gubuk itu" tunjuk Nenek Asih.

"Kayak rumah pohon yah Nek" Angela kagum melihat gubuk. dahulu saat dia kecil, Angela hanya bermain di istana tanpa boleh main diluar atau sekedar membuat rumah pohon.

"Yah.. nanti Nenek buatkan untukmu, di Vila ada pohon besar.. semoga kamu senang Angela"

"Terimakasih Nek"

"Sama sama Angela cucu kesayangan Nenek" Nenek Asih mengecup kening Angela. Nenek Asih merasa bersalah tidak membawa Angela sejak dulu dari Anjas dan Anjani ( orang tua Angela dan tuan Yuda)

Nata dan mang Ujang terharu melihat itu, Nenek Asih terlihat garang tapi hatinya lembut pada Angela.

B

E

R

S

A

M

B

U

N

G

**GUYS.. jangan lupa LIKE & VOTE biar authornya tambah semangat nulisnya.

Terimakasih banyak untuk Kakak kakak yang main ke CEO PEMAKSA & 3 SERANGKAI❤**

**Semoga tidak bosan dengan ceritaku yaps❤

Lov you all❤**

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

sama sandra sdh mati rasa ga tuh si yudha....ga bisa on dunk,....obatnya semoga cuma nata saja😏😏😏😏😏😏😏.....

2020-11-19

1

ᴘɪᴘɪᴡ ❶ ࿐ཽ༵ ᴮᴼˢˢ

ᴘɪᴘɪᴡ ❶ ࿐ཽ༵ ᴮᴼˢˢ

lanjottt tros kak yana

2020-10-13

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

semangatt kak


salam dari adit dan ayna

2020-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan tak terduga
2 Pencarian
3 Menjenguk Ibu
4 Rumah Nenek Asih
5 Warong Makan Sayur Asem
6 Berangkat ke kota
7 Kampus Graha.
8 Bunga kampus
9 Jangan ganggu Nata!
10 Angela hilang!
11 Disekap
12 Istana Soedarjo
13 Keributan
14 Pernikahan.
15 Dicampakan
16 Kampung Puncak
17 Kampus baru
18 Kantin kampus
19 Tertangkap
20 Kamu budak ku!
21 Ibuku dimana?
22 Bekas
23 Kepanikan Nenek Asih
24 Tuas Pengaman
25 Tuan Yuda yang aneh
26 Pebinor
27 Lahiran
28 Kedatangan Sandra
29 Kemarahan Tuan Yuda!!!!
30 Derita Nata
31 Dipisahkan
32 Juragan Baron
33 Awas saja!
34 Fitnah!
35 Pemaksa
36 Benci
37 Aneh
38 Siapa pelakunya?
39 Kecewa
40 Keluarga kecil kita
41 Kenza, Kenzi dan Kenzo
42 Demi tiga bocil
43 Aunty cerewet & uncle cool
44 Kenzo
45 Ogah!
46 Akad
47 Jangan tinggalkan aku
48 Drama tiga bocil
49 Remaja
50 Kehidupan SMA
51 Ke khawatiran seorang ibu
52 Heboh
53 Mampus!
54 Sempurna menurut manusia
55 Kakak cantik
56 Obsesi
57 Waktu yang berjalan
58 Sebuah Pilihan
59 R & K
60 Jalan hidup
61 Halusinasi
62 Kenyataan
63 Aku dan Kamu satu
64 Waktu merubah segalanya.
65 Uncle Kenza
66 Apa yang sebenarnya terjadi.
67 Adik Ipar
68 Perubahan sikap
69 Kejanggalan
70 Tertangkap basah
71 Perpisahan
72 END
73 Pengumuman
74 Mas Yuda
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Pertemuan tak terduga
2
Pencarian
3
Menjenguk Ibu
4
Rumah Nenek Asih
5
Warong Makan Sayur Asem
6
Berangkat ke kota
7
Kampus Graha.
8
Bunga kampus
9
Jangan ganggu Nata!
10
Angela hilang!
11
Disekap
12
Istana Soedarjo
13
Keributan
14
Pernikahan.
15
Dicampakan
16
Kampung Puncak
17
Kampus baru
18
Kantin kampus
19
Tertangkap
20
Kamu budak ku!
21
Ibuku dimana?
22
Bekas
23
Kepanikan Nenek Asih
24
Tuas Pengaman
25
Tuan Yuda yang aneh
26
Pebinor
27
Lahiran
28
Kedatangan Sandra
29
Kemarahan Tuan Yuda!!!!
30
Derita Nata
31
Dipisahkan
32
Juragan Baron
33
Awas saja!
34
Fitnah!
35
Pemaksa
36
Benci
37
Aneh
38
Siapa pelakunya?
39
Kecewa
40
Keluarga kecil kita
41
Kenza, Kenzi dan Kenzo
42
Demi tiga bocil
43
Aunty cerewet & uncle cool
44
Kenzo
45
Ogah!
46
Akad
47
Jangan tinggalkan aku
48
Drama tiga bocil
49
Remaja
50
Kehidupan SMA
51
Ke khawatiran seorang ibu
52
Heboh
53
Mampus!
54
Sempurna menurut manusia
55
Kakak cantik
56
Obsesi
57
Waktu yang berjalan
58
Sebuah Pilihan
59
R & K
60
Jalan hidup
61
Halusinasi
62
Kenyataan
63
Aku dan Kamu satu
64
Waktu merubah segalanya.
65
Uncle Kenza
66
Apa yang sebenarnya terjadi.
67
Adik Ipar
68
Perubahan sikap
69
Kejanggalan
70
Tertangkap basah
71
Perpisahan
72
END
73
Pengumuman
74
Mas Yuda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!